Mengatasi AC tidak Dingin: Panduan Lengkap A Sampai Z

Mengatasi AC tidak dingin tentu bukan suatu pekerjaan yang mudah. Namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Semua orang bisa melakukan pekerjaan ini, asalkan mempunyai pengetahuan tentang AC yang cukup.

Seperti yang kita tahu, salah satu masalah yang sering dihadapi pemilik AC adalah kondisi AC yang tidak dingin.

Anda mungkin sudah mengatur suhu pada level terendah, namun masih saja merasa ruangan Anda tak sejuk seperti biasanya.

Masalah ini bisa sangat mengganggu, terutama di musim panas atau saat Anda benar-benar membutuhkan kesejukan.

Disamping itu, sebagai pengguna penting juga untuk tahu bagaimana cara mengatasinya sendiri.

Karena, mengetahui cara-cara mengatasi AC tidak dingin sendiri tidak hanya akan menghemat biaya tetapi juga waktu Anda.

Terkadang, masalahnya sederhana dan bisa diatasi tanpa harus memanggil teknisi. Dengan pemahaman dasar dan beberapa langkah sederhana, Anda bisa mengembalikan fungsionalitas AC Anda ke kondisi optimal.

Baca Juga: Ketahui 5 Masalah Umum pada Pipa AC dan Trik Mengatasinya!

Kondisi AC tidak Dingin dan Solusinya

Mengatasi AC tidak dingin kadang bisa seperti detektif yang sedang memecahkan kasus. Ada berbagai faktor yang bisa mempengaruhi performa AC Anda.

Berikut ini beberapa kondisi umum yang seringkali terjadi serta solusi untuk mengatasinya.

AC hidup normal, namun tidak dingin

Dalam hal ini kita bicara bahwa AC dalam kondisi hidup, baik unit indoor dan outdoor. Akan tetapi, AC tidak mengeluarkan suhu dingin sama sekali.

Masalah seperti ini biasanya disebabkan karena AC kotor dan tekanan freon habis (mungkin ada kebocoran) juga bisa mempengaruhinya.

1. AC kotor

AC yang kotor adalah salah satu penyebab umum mengapa AC Anda bisa menjadi tidak dingin.

Kotoran dan debu yang menumpuk pada komponen AC bisa menghambat aliran udara dan efisiensi sistem pendinginan.

Di bawah ini, kita akan membahas cara efektif untuk mengatasi masalah ini.

• Mematikan AC: Sebelum melakukan pembersihan, pastikan AC sudah dimatikan dan dicabut dari sumber listrik.
• Membuka Penutup AC: Gunakan obeng untuk membuka penutup atau grill AC. Ini akan memberi Anda akses ke filter udara dan komponen lain.
• Pembersihan Filter: Lepaskan filter udara dan bersihkan menggunakan sabun cair dan air. Anda juga bisa menggunakan kuas atau sikat untuk menghilangkan debu yang menempel.
• Membersihkan Kipas dan Coil: Sambil menunggu filter kering, Anda bisa membersihkan kipas dan coil. Gunakan kuas atau lap basah untuk ini.
• Pemasangan Kembali: Setelah semua komponen kering, pasang kembali ke tempatnya dan kencangkan sekrup.
• Mencoba AC: Nyalakan AC dan cek apakah udara yang dikeluarkan sudah lebih dingin dari sebelumnya.

Dengan rutin membersihkan AC, Anda tidak hanya akan mengatasi masalah AC tidak dingin tetapi juga memperpanjang umur AC Anda.

Jadi, mulai sekarang, buatlah jadwal rutin untuk membersihkan AC di rumah Anda!

Baca Juga: Mengapa AC Harus di Service Padahal Masih Dingin

2. Freon AC kurang atau habis

Kalau AC Anda bersih tapi tetap tidak dingin, coba cek tekanan freon. Anda bisa pakai alat Manifold untuk memeriksa tekanan freon di unit outdoor.

Bila tekanannya ada, tapi kecil, mungkin freonnya cuma kurang. Bisa jadi ada kebocoran kecil atau nepel yang longgar.

Solusi jika freon kurang:

• Periksa dan kencangkan semua nepel.
• Tambah freon, tapi ingat, sesuai jenis dan takaran yang cocok untuk AC Anda.

Namun, kalau Manifold menunjuk angka nol, artinya freon habis. Ini biasanya karena ada kebocoran di beberapa bagian.

Cara cari kebocoran:

• Isi full freon, biasanya antara 80-90 PSI, atau 125 PSI untuk AC Inverter.
• Buka pelindung AC indoor dan outdoor.
• Pakai busa sabun, oleskan ke semua pipa dan komponen.
• Cari tanda gelembung udara atau oli. Kalau ada, itu menandakan lokasi kebocorannya.

Mencari kebocoran bisa jadi susah, apalagi kalau pipanya di dalam dinding. Kalau bocornya di pipa, Anda bisa las atau ganti pipa. Namun, bila di bagian indoor atau outdoor, mungkin harus ganti unitnya.

Dengan cara ini, Anda bisa tahu apa yang harus dilakukan kalau tekanan freon AC Anda kurang atau habis.

Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri AC Kurang Freon Yang Harus Diketahui

Indoor AC hidup, tetapi unit outdoor mati

Jika Anda menghadapi masalah ini, jangan panik. Ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengatasi AC tidak dingin ketika unit indoor menyala tapi outdoor mati.

1. Cek mode pada remote control

Pertama, cek settingan di remote control AC Anda. Pastikan mode-nya di posisi bintang (*) atau ‘Cool’. Kalau AC tidak dingin, bisa jadi mode di remote-nya salah.

Berikut penjelasan setiap mode pada remote:

• Cool: Ini mode biasa buat dingin.
• Fan: Hanya kipas yang nyala.
• Heat: Buat hangat.
• Auto: AC pilih sendiri mau dingin atau hangat.

Kemudian, untuk mengatur mode remote AC, silahkan tekan tombol ‘Mode’ di remote sampai ikon yang Anda inginkan muncul. Biasanya ada tanda bintang (*) atau “Cool” untuk mode dingin.

Baca Juga: Cara Mengatur Remote AC Agar Bisa Dingin Secara Maksimal

2. Cek thermistor AC pada unit indoor

Thermistor adalah komponen kecil di unit indoor AC yang berfungsi untuk mengukur suhu udara.

Informasi ini kemudian digunakan AC untuk menyesuaikan dinginnya udara yang keluar.

Jadi, kalau thermistor rusak, AC Anda bisa jadi tidak dingin meski semua komponen lainnya baik-baik saja.

Kemudian, ada beberapa alasan mengapa thermistor bisa rusak atau lemah. Bisa jadi karena usia pemakaian yang sudah lama, kotoran yang menumpuk, atau bahkan kerusakan fisik seperti retak atau patah.

Jika Anda merasa thermistor AC Anda bermasalah, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya:

• Pembersihan: Terkadang, thermistor hanya perlu dibersihkan. Pakai kain lembut untuk membersihkannya.
• Penggantian: Kalau pembersihan tidak membantu, mungkin sudah waktunya mengganti thermistor. Anda bisa beli komponen ini di toko suku cadang AC.

Baca Juga: Fungsi Thermistor Pada AC, Otomatis Pengatur Suhu Ruangan

3. Cek kapasitor AC pada unit outdoor

Kapasitor di unit outdoor AC berfungsi untuk memberikan dorongan listrik agar kompresor dan kipas bisa jalan.

Jadi, kalau kapasitor rusak, AC Anda bisa jadi tidak dingin karena kompresor dan kipas tidak berfungsi dengan baik.

Ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan kapasitor Anda bermasalah:

• AC susah menyala atau sering mati sendiri.
• Kompresor berisik atau kipas berputar lebih lambat dari biasanya.
• AC tidak dingin meski sudah lama dinyalakan.

Kalau Anda curiga kapasitornya bermasalah, ini langkah-langkah yang bisa Anda coba:

1. Matikan AC dan Lepas Listrik: Sebelum cek apapun, pastikan AC dan listriknya sudah dimatikan.
2. Buka Unit Outdoor: Pakai obeng untuk buka penutup unit outdoor dan temukan kapasitornya. Biasanya berbentuk silinder dan berwarna biru atau abu-abu.
3. Cek Fisik: Lihat apakah ada tanda-tanda kerusakan fisik seperti bengkak, retak, terbakar, atau kebocoran oli.
4. Ganti Kapasitor: Kalau kapasitor tampak rusak, lebih baik ganti dengan yang baru. Kapasitor baru bisa dibeli di toko suku cadang AC.
5. Panggil Ahli: Kalau Anda tidak yakin, lebih baik panggil teknisi untuk memastikan dan mengganti kapasitor yang rusak.

Dengan cek dan perbaiki kapasitor, Anda bisa membuat AC Anda kembali dingin dan nyaman.

Selalu perhatikan tanda-tanda dari kapasitor rusak untuk mencegah masalah AC tidak dingin di masa depan.

Baca Juga: Pengertian Dan Fungsi Kapasitor Pada AC

4. Ampere kompresor melebihi batas maksimal

Ampere kompresor adalah ukuran arus listrik yang digunakan oleh kompresor AC. Ini penting untuk memastikan AC berjalan efisien dan dingin.

Batas normal ampere kompresor biasanya tertera di manual atau stiker informasi pada unit AC. Umumnya, angka ini berkisar antara 2,5-5 ampere untuk AC rumah tangga.

Tips: Rumus untuk mengetahui Ampere kompresor yaitu Konsumsi daya listrik : Voltase 220 = Ampere

Kalau ampere kompresor tinggi, bisa jadi ada beberapa masalah. Mungkin kompresor sudah tua dan lemah, atau ada komponen lain yang membuat beban kompresor makin berat.

Ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk menurunkan ampere kompresor yang tinggi:

• Cek Kondisi Kompresor: Pastikan tidak ada kotoran atau hambatan yang bisa membuat kompresor bekerja lebih keras.
• Periksa Komponen Lain: Kadang, masalah bukan di kompresor, tapi di komponen lain yang mempengaruhi kerjanya.
• Ganti Kompresor: Kalau kompresor sudah tua atau rusak parah, mungkin waktunya diganti.
• Konsultasi Teknisi: Jika Anda tidak yakin apa yang harus dilakukan, lebih baik konsultasi dengan teknisi AC profesional.

Dengan mengetahui dan mengatasi masalah ampere kompresor yang tinggi, Anda bisa menghindari banyak masalah, termasuk AC yang tidak dingin.

Jadi, selalu periksa ampere kompresor sebagai bagian dari rutinitas perawatan AC Anda.

Baca Juga: Penyebab Ampere Kompresor AC Tinggi dan Solusinya

Penutup

Mengatasi AC tidak dingin memang bisa jadi pekerjaan yang cukup memusingkan. Namun, dengan memahami beberapa komponen utama dan cara kerjanya, Anda bisa lebih mudah menemukan dan memperbaiki masalahnya.

Dari cek kapasitor hingga memahami ampere kompresor, semuanya berperan penting untuk membuat ruangan Anda kembali sejuk dan nyaman.

Jangan lupa, perawatan rutin dan pemeriksaan komponen adalah kunci untuk mencegah masalah AC tidak dingin di masa depan.

Namun, kalau Anda tidak yakin cara memperbaiki sendiri, jangan ragu untuk memanggil teknisi service AC profesional.

Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya kepada teman atau keluarga yang juga mengalami masalah dengan AC mereka.

Anda juga bisa meninggalkan komentar atau pertanyaan di bawah ini, dan kami akan berusaha untuk menjawab secepatnya.

Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News

---