Salah satu ciri-ciri AC kurang freon yakni AC tidak dingin, bahkan ini bisa dikenali dengan mudah oleh orang awam sekali pun. Walaupun begitu, ini juga tidak bisa menjadi patokan yang akurat. Pasalnya, AC tidak dingin juga tidak melulu karena tekanan freon-nya berkurang.
Sehingga, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah tekanan refrigerant AC berkurang atau tidak, yakni dengan memeriksanya secara langsung dengan menggunakan tools yang bernama manifold gauge.
Dengan alat tersebut bisa dengan mudah kita ketahui, berapa tekanan gas freon yang berada pada suatu sistem mesin pendingin. Apakah masih dalam tekanan normal, tinggi, atau bahkan kurang.
Sayangnya, tidak semua pengguna memiliki alat tersebut. Sehingga, cara alternatif yang kedua Anda bisa meminta bantuan kepada Teknisi yang sudah berpengalaman. Karena, seorang Teknisi tentunya akan lebih banyak memiliki peralatan yang memadai.
Walau demikian, bukan berarti jika AC kurang freon tidak memiliki ciri-ciri secara khusus. Ada beberapa tanda yang memungkinan AC kekurangan gas freon. Yang mana ini bisa menjadi bahan analisa awal Anda, sebelum akhirnya dilakukan tindakan pengecekan secara langsung.
Perlu kita ketahui, salah satu penyebab freon AC berkurang yakni karena adanya kebocoran pada unit AC tersebut. Penjelasan lebih lengkap tentang kenapa AC bisa bocor freon, silakan Anda baca artikel di bawah ini.
Baca Juga: Kenali Penyebab AC Bocor Freon Agar Tidak Gagal Paham
Berikut ini beberapa tanda yang biasa terjadi apabila sebuah unit pendingin, khususnya AC mengalami kekurangan gas refrigerant ( freon ).
1. AC kurang dingin atau bahkan tidak dingin sama sekali
Jika suatu ketika AC Anda mendadak kurang dingin atau bahkan tidak dingin, bisa jadi hal ini disebabkan karena tekanan freon pada AC Anda kurang. Karena, refrigerant atau sering kita sebut freon merupakan bahan yang digunakan untuk proses pendiginan pada sebuah unit AC.
Tekanan freon yang dibutuhkan juga sudah memiliki takarannya sendiri, biasanya bergantung dengan besarnya ukuran ( PK ) mesin kompresor atau jenis freon yang digunakan. Seperti contoh, jenis freon R-32 memiliki tekanan yang lebih tinggi jika dibanding dengan refrigerant jenis R-22.
Contoh lagi, misalnya ada dua unit AC yang satu ( A ) menggunakan freon R-22 dan yang satunya lagi ( B ) menggunakan jenis freon R-32. Jika pada AC ( A ) membutuhkan tekanan freon R-22 80 PSI, belum tentu dengan AC ( B ) akan bisa dingin maksimal jika sama kita isi dengan tekanan freon R-32 sebanyak 80 PSI.
Baca Juga : Perbedaan Refrigerant atau Freon R-22, R-32 dan R-410A
Untuk diketahui, Pound Per Square Inch ( PSI ) adalah satuan yang biasa digunakan dalam mengukur tekanan gas freon pada unit pendingin.
Nah, dari keterangan di atas bisa kita simpulkan jika tekanan freon pada AC berkurang, tentu AC tersebut menjadi kurang atau tidak dingin. Karena, sekali lagi setiap AC memiliki standar tekanan freon yang dibutuhkan, agar AC tersebut bisa bekerja dengan maksimal.
2. Muncul bunga es di bagian pipa instalasi
Ciri-ciri AC kurang freon yang kedua, dan dapat kita kenali dengan mudah, yakni adanya bunga es di bagian pipa instalasi. Biasanya ini terjadi pada pipa bertekanan rendah ( pipa kecil ), namun ada kalanya terjadi di kedua pipa instalasi. Artinya, baik di pipa kecil ( discharge pressure ) maupun pipa besar ( suction pressure ).
Normalnya untuk sistem AC Split yang menggunakan jenis freon R-22 membutuhkan tekanan freon antara 65 – 80 PSI. Jika kurang dari itu maka akan muncul bunga es, biasanya ini terjadi pada tekanan antara 20 – 45 PSI.
Selain di pipa instalasi, bunga es juga akan muncul di bagian evaporator indoor. Namun ini tidak bisa menjadi patokan jika tekanan freon kurang. Pasalnya, kipas fan yang bermasalah sehingga berputar sangat lambat juga bisa mengakibatkan bunga es di bagian evaporator.
Oleh sebab itu, tetap lakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan apakah AC tersebut kurang freon atau ada masalah yang lainnya.
3. Unit outdoor tidak mengeluarkan suhu panas
Umumnya pada AC yang normal akan mengeluarkan suhu panas di bagian unit outdoor. Ini terjadi akibat dari proses pendinginan, atau perubahan kalor dari tekanan rendah ( low pressure ) menjadi tekanan tinggi ( high pressure ).
Jika ini terjadi sebaliknya, yakni tidak ada hawa panas sama sekali yang keluar dari unit outdoor, ada kemungkinan tidak ada atau kurang tekanan freon pada AC tersebut. Sehingga proses pendinginan tidak terjadi.
Bahkan, jika dibiarkan ini dapat merusak mesin kompresor. Pasalnya, oli pelumas menjadi naik dan bersirkulasi ke pipa instalasi. Masalah yang timbul akibat ini biasanya suhu kompresor menjadi naik, dan mengakibatkan over heat.
Oleh karena itu, masalah AC kurang freon tidak bisa dianggap remeh dan tentunya perlu tindakan yang lebih serius. Hal ini tidak lain untuk mengantisipasi atau mencegah segala kemungkinan kerusakan yang lebih parah lagi.
Jika ini terjadi pada AC Anda, saya sarankan untuk segera dilakukan pemeriksaan, agar AC Anda juga lebih cepat mendapat perawatan yang lebih serius dan tepat pada sasaran kerusakan.
Baca Juga: Penyebab Unit Outdoor Mati Hidup dan AC Menjadi Tidak Dingin
Di atas sudah saya sampaikan tiga ciri-ciri AC kurang freon yang paling sering terjadi. Semoga ini bisa menjadi referensi atau informasi yang bermanfaat. Walaupun begitu, perlu saya tegaskan lagi untuk mengetahui hasil yang lebih nyata, perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung.
Namun, setidaknya ini bisa menjadi tahap awal dalam analisa Anda jika AC di tempat Anda mendadak tidak dingin, dengan ciri-ciri yang saya sebutkan di atas. Jika ada yang perlu ditanyakan atau ingin menambahkan, silakan sampaikan melalui kolom komentar di bawah.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News
3 Komentar
Terima kasih banyak….
ac polytron 1 pk itu menggunakan freon brapa
Tipe nya berapa ya ? Karena ada yang menggunakan R32 dan R410, silakan lihat di bagian nameplat untuk mengetahui freon apa yang digunakan AC tsb kak. Terima kasih