Kipas angin yang sering digunakan pasti mudah kotor dan penuh debu. Kalau dibiarkan, bukan cuma mengurangi hembusan anginnya, tapi juga bisa membuat udara di rumah jadi kurang sehat. Karena itu, penting untuk rutin membersihkan kipas agar tetap bekerja dengan optimal.
Nah, di panduan membersihkan kipas angin ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis membersihkan kipas angin dengan cara yang aman dan efektif.
Tak hanya itu, akan ada juga tips khusus agar kipas tidak mudah berdebu lagi, jadi Anda tidak perlu sering-sering membersihkannya!
Agar lebih jelas, kita akan mulai dari alasan mengapa kipas angin cepat kotor, lalu masuk ke cara membersihkan berbagai jenis kipas, mulai dari kipas meja, kipas dinding, hingga kipas gantung.
Selain itu, Anda juga akan menemukan beberapa trik sederhana untuk mencegah debu menumpuk terlalu cepat. Jadi, simak terus artikel ini sampai selesai agar kipas angin Anda tetap bersih, awet, dan lebih nyaman digunakan, ya!
Baca Juga: Cara Memanfaatkan Indoor AC Bekas Menjadi Kipas Angin
Mengapa Kipas Angin Cepat Kotor?
Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, kenapa sih kipas angin selalu cepat berdebu, padahal baru saja dibersihkan? Sebenarnya, ada beberapa faktor yang membuat kipas angin lebih rentan kotor dibandingkan peralatan lain di rumah.
1. Sirkulasi udara membawa debu
Saat kipas angin berputar, udara yang berisi partikel debu ikut terdorong dan sebagian menempel pada baling-baling serta pelindung kipas. Semakin sering digunakan, semakin banyak juga debu yang menumpuk.
2. Daya tarik statis pada baling-baling
Baling-baling kipas biasanya terbuat dari plastik atau logam yang bisa menghasilkan listrik statis saat berputar. Listrik statis ini menarik partikel debu di udara dan membuatnya menempel lebih mudah.
3. Lingkungan yang berdebu
Jika kipas ditempatkan di area dengan banyak debu, seperti dekat jendela yang sering terbuka, dapur, atau ruangan dengan banyak perabotan berbahan kain, maka kipas akan lebih cepat kotor.
4. Kurangnya perawatan rutin
Tanpa perawatan yang rutin, debu akan terus menumpuk hingga membentuk lapisan tebal yang sulit dibersihkan. Hal ini juga bisa membuat kipas bekerja lebih berat dan kurang efisien dalam menghasilkan angin.
Panduan Membersihkan Kipas Angin Berdasarkan Jenisnya
Setiap jenis kipas angin memiliki cara pembersihan yang sedikit berbeda, tergantung pada bentuk dan cara pemasangannya. Berikut panduan lengkapnya:
1. Kipas Meja
Kipas meja adalah jenis kipas yang paling umum digunakan dan juga paling mudah dibersihkan.
Cara membersihkan:
- Matikan kipas dan cabut dari stopkontak.
- Lepas pelindung dan baling-baling kipas dengan hati-hati.
- Bersihkan bagian luar kipas dengan kain kering atau kemoceng.
- Cuci baling-baling dan pelindung dengan air sabun, lalu keringkan.
- Bersihkan bagian mesin dengan kain lembap (jangan sampai basah).
- Pasang kembali semua bagian dan pastikan kering sebelum digunakan.
2. Kipas Dinding
Karena posisinya yang menempel di dinding, kipas ini lebih rentan terkena debu dari udara sekitar.
Cara membersihkan:
- Matikan kipas dan cabut kabelnya dari stopkontak.
- Jika memungkinkan, lepas pelindung dan baling-baling.
- Bersihkan debu pada badan kipas dengan kain lembap atau kuas kecil.
- Jika baling-baling tidak bisa dilepas, gunakan kuas atau vacuum cleaner kecil untuk membersihkannya.
- Pastikan semua bagian kering sebelum menyalakan kembali.
3. Kipas Gantung (Plafon)
Kipas gantung biasanya lebih sulit dibersihkan karena posisinya di atas. Selain itu, debu yang menempel sering bercampur dengan minyak dan kotoran lainnya.
Cara membersihkan:
- Matikan kipas dan pastikan dalam keadaan tidak berputar.
- Gunakan tangga yang stabil untuk menjangkau kipas.
- Lap baling-baling dengan kain lembap yang sudah dibasahi air sabun. Untuk kotoran membandel, gunakan campuran air dan cuka.
- Bersihkan bagian motor dan dudukan kipas dengan kain kering.
- Pastikan semua bagian kering sebelum menyalakan kembali.
Baca Juga: Cara Mendinginkan Kamar Tanpa AC, Sudah Coba!
Tips Khusus Agar Kipas Tidak Mudah Berdebu Lagi
Membersihkan kipas angin memang penting, tapi tentu lebih baik kalau kipas tidak cepat kotor sehingga Anda tidak perlu sering-sering membersihkannya.
Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kipas tetap bersih lebih lama. Caranya, silakan simak beberapa tips berikut ini:
1. Letakkan kipas di tempat yang tidak mudah terkena debu
Lokasi penempatan kipas sangat berpengaruh terhadap seberapa cepat debu menumpuk. Hindari meletakkan kipas di dekat jendela yang sering terbuka atau area dengan banyak perabotan yang mudah berdebu.
Jika memungkinkan, gunakan kipas di ruangan yang tertutup atau memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mengurangi jumlah debu yang beterbangan.
2. Gunakan penutup kipas saat tidak dipakai
Kalau kipas jarang digunakan, sebaiknya tutup dengan kain bersih atau plastik khusus. Ini bisa mencegah debu menempel langsung di baling-baling atau pelindung kipas.
Dengan cara ini, Anda tidak perlu repot membersihkan kipas setiap kali ingin menggunakannya.
3. Bersihkan ruangan secara rutin
Debu yang menempel di kipas sebenarnya berasal dari lingkungan sekitar. Jadi, jika ingin kipas tetap bersih lebih lama, pastikan Anda rutin membersihkan rumah, terutama lantai, meja, dan perabotan yang mudah berdebu.
Anda juga bisa menggunakan vacuum cleaner untuk membantu mengurangi jumlah debu di dalam ruangan.
4. Oleskan pelembab anti-statis pada baling-baling
Salah satu trik yang bisa dicoba adalah mengoleskan sedikit pelembab anti-statis pada baling-baling kipas setelah dibersihkan. Pelembab ini akan mengurangi daya tarik statis yang membuat debu mudah menempel.
Anda bisa menggunakan cairan khusus anti-statis atau bahan alami seperti campuran air dan sedikit pelembut pakaian.
5. Gunakan air purifier atau tanaman penyaring udara
Kalau ruangan Anda cenderung berdebu, mempertimbangkan penggunaan air purifier bisa jadi solusi yang efektif. Karena alat ini dapat membantu menyaring partikel debu di udara sehingga kipas tidak mudah kotor.
Alternatif lainnya, Anda bisa meletakkan tanaman seperti lidah mertua atau peace lily yang dapat menyaring udara secara alami.
6. Rutin lap kipas dengan kain lembap
Meskipun tidak dicuci, kipas tetap perlu dilap secara rutin. Gunakan kain lembap untuk mengusap baling-baling dan pelindungnya setiap beberapa hari sekali.
Ini lebih cepat dan praktis dibandingkan harus menunggu kipas benar-benar kotor sebelum dibersihkan.
Dengan menerapkan tips di atas, kipas angin Anda bisa tetap bersih lebih lama dan tidak mudah berdebu lagi. Selain menghemat waktu dalam membersihkan, kipas yang bersih juga akan bekerja lebih efisien dan tahan lama.
Dalam kesimpulan, membersihkan kipas angin secara rutin bukan hanya membuat udara di rumah lebih bersih, tetapi juga menjaga kinerja kipas agar tetap optimal.
Caranya, tentu dengan mengikuti panduan membersihkan kipas angin yang tepat, baik untuk kipas meja, kipas dinding, maupun kipas gantung, Anda bisa menghindari debu yang menumpuk dan memperpanjang usia pemakaian kipas.
Selain itu, menerapkan beberapa tips sederhana seperti menempatkan kipas di lokasi yang minim debu dan membersihkannya secara berkala, akan membantu kipas tetap bersih lebih lama. Jadi, jangan tunggu sampai kipas benar-benar kotor, tapi lebih baik lakukan perawatan secara rutin agar tetap nyaman digunakan setiap hari, ya!
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News