Die era modern ini, setiap orang membutuhkan cara kerja yang mudah dan metode yang hemat waktu untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Sehingga tak mengherankan apabila ibu rumah tangga yang terkenal punya banyak kerjaan dan sibuk seharian.
…akan dengan senang hati membeli: Rice cooker untuk menghemat waktu menanak nasi, membeli mesin cuci untuk menghemat waktu dan tenaga saat mencuci pakaian, mereka juga tak akan ragu membeli blender, mixer, hingga microwave untuk menyingkat waktu dan mempermudah proses memasak.
Dari sekian banyak benda elektronik yang dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan berbagai macam pekerjaan rumah tangga, microwave adalah salah satu yang masih jarang digunakan oleh ibu-ibu di Indonesia.
Padahal, alat memasak yang satu ini selain terkenal lebih hemat dari kompor gas atau pun listrik, juga bisa membantu menghemat lebih banyak waktu memasak. Serta, bisa membantu memberikan masakan yang lebih matang merata, sehat, dan higienis.
Baca Juga: 7 Barang Elektronik yang Harus Dimiliki Pasangan Baru Menikah
Walaupun memiliki banyak kelebihan, namun microwave tidak bisa digunakan begitu saja untuk memasak berbagai macam makanan. Karena ada makanan-makanan dan benda-benda tertentu yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam microwave, seperti:
1. Wadah makanan sekali pakai
Wadah makanan sekali pakai biasanya terbuat dari plastik sehingga akan sangat mudah meleleh apabila terkena suhu panas yang tinggi. Lelehan dari wadah plastik tersebut dapat menyebabkan bahan kimia yang ada di dalamnya terkontaminasi ke dalam makanan.
2. Telur
Memasak telur di dalam microwave tentu saja bisa dilakukan. Hanya saja, ada trik khusus yang perlu diterapkan agar kegiatan memasak telur tidak menjadi bencana. Memasukkan atau merebus telur utuh di dalam microwave sangat tidak dianjurkan.
Alasannya, panas yang berasal dari gelombang mikro akan menghasilkan banyak uap di dalam telur. Uap tersebut tentu saja tidak akan bisa keluar karena cangkang telur utuh tidak memiliki celah sehingga, satu-satunya jalan keluar adalah dengan meledakkan dirinya sendiri.
Baca Juga: Tips Menyimpan Makanan di Kulkas Agar Awet dan Tidak Bau
Nah, agar telur tidak meletus, kita perlu mengantisipasinya. Caranya adalah dengan menggunakan bantuan air yang ditambahkan sedikit garam, sama seperti merebus telur di atas kompor.
..Atau jika tidak membutuhkan telur yang berbentuk bulat, sebaiknya kupas terlebih dahulu telur tersebut dan ambil isinya saja lalu letakkan di sebuah wadah atau mangkok.
3. Buah-buahan
Beberapa jenis buah tentu saja ada yang bisa menahan panas. Akan tetapi, banyak juga buah yang tidak bisa menahan suhu tinggi seperti buah anggur contohnya. Buah ini bisa meledak apabila dipanaskan. Begitu juga dengan kismis yang berpotensi menimbulkan asap jika terkena panas. Oleh sebab itu, tetaplah berhati-hati saat akan memasak menggunakan microwave.
4. Daging olahan
Ada banyak jenis daging olahan yang biasa mudah didapatkan. Mulai dari sosis, pentol (bakso), hingga nougat dan berbagai macam daging olahan lainnya. Sekalipun bisa dimasak di dalam microwave, namun sangat tidak disarankan karena dapat meningkatkan potensi resiko penyakit jantung apabila dikonsumsi.
5. Jangan memasukkan mangkok atau wadah yang terbuat dari logam
Jangan pernah memasukkan piring dihiasi logam ke dalam microwave. Logam bisa bereaksi terhadap panas dan dapat menyebabkan wadah atau microwave jadi rusak. Alih-alih menggunakan wadah atau mangkuk logam, cobalah menggunakan mangkok atau wadah yang terbuat dari kaca atau porselen.
6. Jangan menggunakan microwave untuk mencairkan daging
Daging adalah salah satu bahan makanan yang sering diawetkan di freezer agar tahan lama dan bisa digunakan kapanpun. Setelah dikeluarkan dari freezer, daging umumnya harus dicairkan terlebih dahulu. Namun beberapa orang ada yang tidak sabaran dan berusaha mencairkan daging tersebut menggunakan microwave. Cara tersebut sangat tidak dianjurkan.
Baca Juga: Cara Mencairkan Makanan Beku yang Aman dan Benar
Jika akan memasak daging yang setelah dimasukkan ke dalam freezer ada baiknya Anda mencarikannya secara normal di dalam kulkas sebelum kemudian dimasak.
7. Seledri dan bayam
Persamaan kedua sayuran tersebut terletak pada kandungan nitratnya yang sangat tinggi, yang bisa berubah menjadi karsinogenik apabila di masak dengan suhu tinggi.
Nitrat sendiri sebenarnya tidak berbahaya, akan tetapi apabila dipanaskan, senyawa yang ada di dalamnya dapat berubah menjadi sangat berbahaya sehingga perlu dihindari. Dengan alasan yang sama, sebaiknya hindari memanaskan kembali berbagai macam sayur yang mengandung bayam, baik dengan menggunakan ataupun tanpa microwave.
Itulah 7 benda dan makanan yang sebaiknya tidak Anda masukkan ke dalam microwave. Karena selain dapat menyebabkan kerusakan pada microwave, juga bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Oleh sebab itu, selalu cari tahu apa saja makanan dan benda-benda yang tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave agar kegiatan memasak aman dan nyaman serta makanan yang Anda konsumsi juga sehat.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News