Saat kita akan memasang AC, peran selang (pipa) yang kuat dan tidak mudah bocor sangat penting. Karena, pipa tersebut bertanggung jawab untuk mengalirkan refrigerant (zat pendingin) dari unit pendingin ke unit evaporator dan kondensor.
Jika pipa bocor karena tidak kuat, refrigerant akan merembes dan mengurangi kinerja pendingin udara. Akibatnya, suhu di dalam ruangan akan menjadi tidak stabil dan konsumsi energi pun akan meningkat tinggi.
Tidak berhenti hingga di sana, kebocoran refrigerant juga dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan, karena refrigerant dapat membahayakan lapisan ozon dan menyebabkan pemanasan global.
Meski sebagian besar pipa AC yang beredar di pasaran saat ini sebagian besar adalah pipa berkualitas tinggi yang tidak mudah bocor, namun potensi pipa AC mengalami kebocoran itu tetap ada dan perlu diwaspadai.
Baca Juga: 5 Daftar Pipa AC Terbaik di Indonesia Untuk Teknologi Inverter
Penyebab Pipa AC Bocor
Agar pipa AC yang kita gunakan tidak mudah mengalami kebocoran, tentu saja kita harus tahu apa saja faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kebocoran pipa.
Dan, berikut adalah beberapa faktor penyebab pipa AC bocor yang perlu diwaspadai.
1. Korosi
Korosi pada pipa AC bisa terjadi karena berbagai faktor. Salah satu faktor penyebab pipa mengalami korosi yang paling umum adalah karena pipa tersebut berkualitas rendah.
Pipa AC yang terbuat dari bahan yang kurang berkualitas atau yang tidak tahan terhadap korosi akan lebih rentan mengalami korosi. Pasalnya, pipa yang berkualitas rendah umumnya mudah teroksidasi apabila terpapar udara dan air.
Faktor lingkungan juga dapat mempercepat terjadinya korosi pada pipa AC. Contohnya, kelembaban yang tinggi pada lingkungan sekitar dapat menyebabkan kondensasi dan akumulasi air pada permukaan pipa, kondisi ini dapat mempercepat terjadinya korosi.
Suhu ekstrem juga bisa menjadi faktor yang mempercepat terjadinya korosi. Perubahan suhu yang drastis pada pipa AC dapat memicu terjadinya korosi, karena suhu yang tinggi dapat meningkatkan laju reaksi korosi.
Selain faktor lingkungan, korosi juga bisa disebabkan oleh faktor manusia. Misalnya, karena pipa tidak rutin dibersihkan. Penumpukan kotoran atau kontaminan pada permukaan pipa dapat berfungsi sebagai media yang meningkatkan potensi terjadinya proses korosi. Faktor lain yang perlu diwaspadai adalah faktor umur pipa.
Baca Juga: Review dan Spesifikasi Pipa AC Merk Hoda
2. Instalasi pipa yang buruk
Pemasangan pipa AC yang tidak rapi akan menyebabkan pipa mudah mengalami tekanan atau beban yang tidak merata. Hal ini dapat menyebabkan pipa menjadi rentan terhadap kerusakan dan kebocoran.
Instalasi yang buruk juga dapat membuat pipa AC terpapar sinar matahari, kelembaban, dan suhu yang ekstrem, yang dapat mempercepat terjadinya kerusakan pada pipa dan membuatnya lebih rentan bocor.
3. Tekanan vakum yang tidak tepat saat instalasi
Tekanan vakum yang tidak cukup dapat menyebabkan udara dan uap air terjebak di dalam sistem pipa. Akumulasi air inilah yang meningkatkan potensi kebocoran.
Tekanan vakum yang rendah juga akan menyebabkan pipa akan terisi udara. Keberadaan udara pada pipa sangat tidak baik karena berpotensi membawa kotoran dan kontaminan ke dalam sistem dan mempercepat terjadinya korosi di bagian dalam pipa.
Baca Juga: Kenapa Pasang AC Harus di Vakum? Ini Jawabannya
4. Penggunaan pipa yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis
Penggunaan pipa AC yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dikhawatirkan tidak mampu menahan tekanan dan suhu yang dihasilkan oleh sistem AC.
Jadi, sebaiknya hindari menggunakan pipa AC yang terlalu tipis. Jika memungkinkan, pilihlah pipa AC yang agak tebal walaupun harganya mungkin akan lebih mahal dibandingkan dengan pipa AC yang tipis.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih Pipa AC agar Tidak Mudah Bocor dan Menyesal
5. Pemasangan pipa kurang presisi
Pemasangan pipa AC harus dilakukan secara presisi. Instalasi yang tidak presisi berpotensi menciptakan celah yang dapat menjadi jalan keluar refrigerant dari sistem AC.
Pipa yang tidak dipasang dengan benar juga akan menciptakan celah atau ruang antara pipa dan sambungan (fitting) pipa. Ini akan menyebabkan udara dan kelembaban masuk ke dalam pipa dan menyebabkan korosi. Lambat laun, korosi pada pipa akan menyebabkan pipa menjadi tipis dan rentan pecah.
Baca Juga: Tips Instalasi dan Relokasi AC yang Benar Agar Tetap Aman
6. Tekanan refrigerant yang terlalu tinggi
Ketika sistem AC dinyalakan, kompresor akan memompa refrigerant ke dalam sistem untuk menciptakan pendinginan. Tekanan di dalam sistem akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah refrigeran yang dipompa oleh kompresor.
Apabila tekanan di dalam sistem sangat tinggi hingga melebihi batas, tekanan yang sangat tinggi ini akan mempengaruhi selang AC.
Tekanan yang terlalu tinggi pada selang atau pipa AC bisa membuat dinding selang menjadi tegang dan rentan pecah.
Itulah sebabnya mengapa tekanan refrigerant AC tidak boleh diisi secara berlebihan, sebab dapat menyebabkan kebocoran pada selang.
Baca Juga: Alasan Freon R32 Masih Dianggap Sebagai Pilihan Terbaik
7. Kurang perawatan
Seiring waktu, komponen-komponen penting pada unit AC seperti selang refrigerant pasti akan terpapar debu, kotoran, dan kelembapan.
Jika selang refrigerant tidak dibersihkan secara teratur, maka kotoran dan kelembapan tersebut dapat menyebabkan korosi atau karat pada permukaan selang.
Korosi dan karat pada selang refrigerant bisa menyebabkan kerusakan dinding selang dan membuatnya menjadi tipis dan rentan bocor.
Pada kasus selang yang sudah tua, kurangnya perawatan dapat memperburuk kondisi selang refrigerant yang sudah tergores atau tipis.
Retakan atau kerusakan pada selang refrigerant, apabila tidak ditangani dengan baik, pada akhirnya akan memperburuk keadaan dan mempercepat kebocoran pada selang refrigerant.
Itulah sebabnya mengapa merawat AC secara rutin sangat dianjurkan. Karena perawatan yang rutin akan memastikan selang refrigerant tetap dalam kondisi baik dan mencegah terjadinya kebocoran.
Baca Juga: Cara Memilih Pipa AC Berdasarkan Jenis dan Tempat Instalasinya
Kesimpulan
Mengetahui penyebab atau faktor penyebab selang AC bocor sangat penting karena dapat membantu menghindari kerusakan atau masalah pada unit AC yang kita miliki.
Selang AC yang bocor dapat menyebabkan kebocoran refrigerant hingga menyebabkan AC tidak berfungsi dengan baik atau bahkan rusak.
Selain menyebabkan kerugian karena harus mengganti selang, kebocoran refrigerant juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jika gas yang bocor tidak ditangani dengan benar.
Dengan mengetahui penyebab atau faktor penyebab selang AC bocor, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat untuk menjaga kinerja AC dan mencegah potensi bahaya bagi kesehatan kita.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News