• Home
  • Tentang
  • Layanan
  • Blog
    • Berita
    • Panduan
    • HVACR
    • Plumbing
    • Review
    • Home Appliances
  • Kontak
Facebook Twitter Instagram WhatsApp TikTok
Duta Jaya TechnicDuta Jaya Technic
  • Home
  • Tentang
  • Layanan
  • Blog
    1. Berita
    2. Panduan
    3. HVACR
    4. Plumbing
    5. Review
    6. Home Appliances
    7. View All

    Manfaat Dry Mode pada AC dan Cara Menggunakannya

    Bolehkah Saat Anak Demam Tidur Pakai AC? Ini Jawabannya

    Jika Diabaikan Peralatan Dapur ini Bisa Bahaya, Apa Saja itu?

    Kenapa Mesin Cuci Tidak Mau Berputar? Ini Penyebabnya

    Cara Hitung Biaya Listrik AC Standar dan Inverter

    Cara Pasang AC Sendiri, Ini Panduan Lengkapnya

    Cara Mencegah Kesetrum Mesin Cuci yang Benar

    11 Cara Membuat Rumah Sejuk Alami di Cuaca Panas, Mau Coba?

    Inilah 3 Series AC Daikin Standard, Mana yang Terbaik?

    Fitur Anti Bakteri Pada AC dari Berbagai Merk

    6 Tanda Kompresor AC Split Rusak dan Cara Menanganinya

    Mengenal Kompresor AC dan Cara Merawatnya

    Cara Mengatasi WC Mampet, Tidak Harus Dibongkar

    Penyebab Kloset Duduk Bocor Air dan Cara Mengatasinya

    Rekomendasi Pompa Air Submersible Hemat Listrik untuk Persawahan

    Rekomendasi Pompa Air Booster untuk Usaha Kosan

    Spesifikasi dan Harga AC Daikin Breeze 1/2 Hingga 1 PK

    Tabel Spesifikasi AC Daikin Lite FTV Series dan Harganya

    Tebel Spesifikasi AC Daikin Super Mini Split FTC Series

    Review Lengkap AC Daikin Flash Inverter FTKQ, Super Low Watt

    Penyebab Air Dispenser tidak Dingin, Cara Memperbaikinya

    Penyebab Air Water Heater Nyetrum, Berikut Solusinya!

    Berapa Watt Daya Listrik Dispenser Galon Bawah? Cek disini!

    5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Inverter, Harga Mulai 3 Jutaan

    Cara Mengatasi WC Mampet, Tidak Harus Dibongkar

    Penyebab Air Dispenser tidak Dingin, Cara Memperbaikinya

    Penyebab Air Water Heater Nyetrum, Berikut Solusinya!

    Berapa Watt Daya Listrik Dispenser Galon Bawah? Cek disini!

  • Kontak
Facebook Twitter Instagram
Duta Jaya TechnicDuta Jaya Technic
Home » Homey » Home Appliances » Penyebab Air Dispenser tidak Dingin, Cara Memperbaikinya

Penyebab Air Dispenser tidak Dingin, Cara Memperbaikinya

By Rudhi HadhiTidak ada komentar300 Views
dispenser tidak dingin
Penyebab dispenser tidak dingin dan cara mengatasinya. (Foto dispenser by: Sanken Indonesia)

Di artikel ini akan menjelaskan beberapa penyebab air dispenser tidak dingin. Dengan membacanya hingga akhir, Anda akan menemukan bagaimana cara memperbaikinya yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

Dispenser adalah alat elektronik rumah tangga yang fungsinya sebagai wadah air minum. Dimana untuk dispenser modern umumnya sudah dilengkapi fitur air dingin dan air panas.

Artinya, kita bisa mendapatkan air panas dan air dingin secara instan tanpa harus merebusnya atau mendinginkannya terlebih dulu.

Untuk menghasilkan air dingin, dispenser memanfaatkan mesin kompresor seperti halnya lemari pendingin. Sementara agar airnya tidak sampai beku, ia dilengkapi komponen yang namanya thermostat.

Namun, ada juga jenis dispenser yang proses pendinginannya tidak menggunakan kompresor, melainkan hanya mengandalkan kipas fan. Yang tentunya air dingin yang dihasilkan tidak sedingin dengan yang memakai mesin kompresor.

Sayangnya, ada kalanya komponen-komponen pendingin tersebut mengalami kerusakan. Yang tentunya ini mengakibatkan air pada dispenser tidak bisa dingin.

Sebenarnya, kerusakan tersebut merupakan masalah umum yang biasa terjadi pada dispenser, baik itu yang model galon atas atau galon bawah. Selain itu, ada lagi masalah yang lain misalnya air yang keluar dari dispenser panas semua.

Baca juga: Penyebab Air Dispenser Panas Semua, Beserta Solusinya

Penyebab air dispenser tidak dingin

Lantas, apa yang menyebabkan hal itu terjadi?. Seperti yang sudah kami katakan di atas, biasanya ini diakibatkan karena terdapat komponen pendingin yang bermasalah. Beberapa diantaranya sebagai berikut ini.

Masalah di mesin kompresor

Kompresor ini berperan penting untuk proses pendinginan pada dispenser. Tanpa kompresor, dispenser tidak akan dapat menghasilkan air dingin seperti halnya air yang disimpan di dalam kulkas.

Kerusakan pada mesin kompresor biasanya disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

  • Kompresor buntu. Ditandai dengan bagian koil kondensor yang tidak panas bila dipegang.
  • Ampere kompresor tinggi. Ditandai dengan kompresor mati hidup dalam waktu yang singkat.
  • Kompresor konslet. Biasanya ditandai dengan MCB listrik turun ‘jepret’ ketika proses pendinginan pada dispenser sedang berlangsung.

Thermostat sudah rusak

Kerusakan thermostat akan mengakibatkan air dispenser tidak dingin. Atau juga bisa malah terlalu dingin hingga sampai beku.

Dimana fungsi thermostat disini untuk mengatur mesin kompresor agar memproses air dingin hanya sampai suhu tertentu. Sehingga, air dingin yang dihasilkan dispenser suhunya pas, tidak terlalu dingin (beku) atau kurang dingin.

Cara kerjanya, ketika knob thermostat diputar ke angka suhu tertentu, ia akan menghubungkan arus listrik ke mesin kompresor agar bekerja. Kemudian, jika suhu air di dalam tabung dispenser sudah mencapai pada suhu yang sesuai dengan pengaturan pada thermostat, maka ia akan mengirim sinyal (memutus arus listrik) ke kompresor untuk berhenti bekerja.

Siklus ini akan terus berulang bila suhu air dispenser sudah mulai kurang dingin atau setelah dipakai.

Kerusakan thermostat umumnya karena;

  • Sensor sudah lemah
  • Pengaturan suhu tidak bisa di setel
  • Thermostat sudah usang

Baca juga: Fungsi Thermostat pada Mesin Pendingin (Kulkas)

Kipas fan tidak berputar

Di pasaran bisa kita jumpai model dispenser yang proses pendinginan airnya tidak menggunakan kompresor, melainkan memakai kipas fan. Biasanya dispenser ini memiliki ukuran bodi kecil.

Air dingin yang dihasilkan tentu juga tidak bisa sedingin dengan yang memakai mesin pendingin. Namun, akan tetap lebih sedikit dingin jika dibanding dengan air normal pada umumnya.

Apabila kipas fan ini berhenti berputar, tentu suhu air di dalam dispenser akan normal (tidak dingin). Kerusakan pada kipas fan ini pun bisa karena beberapa faktor, diantaranya;

  • Kipas fan macet
  • Motor dinamo lemah, terbakar, atau sudah usang
  • Baling-baling patah sehingga perputaran kipas tidak balance (seimbang)

Cara memperbaiki dispenser tidak dingin

Di atas kita sudah mengetahui sebab-sebabnya, kemudian bagaimana cara mengatasi air dari dispenser yang tidak dingin?. Untuk hal ini, Anda bisa memeriksanya dengan mengikuti kiat-kiat berikut ini.

1. Periksa kompresor

Tanda-tanda kompresor yang normal umumnya biasa diketahui dengan mendengarkan suaranya, dan memperhatikan bagaimana ia bekerja.

Jadi, pastikan suara kompresor terdengar normal seperti biasanya. Artinya, tidak menimbulkan suara berisik yang sampai mengganggu, atau terdengar suara aneh yang tidak ada sebelumnya.

Jika terdengar suara aneh, ini menandakan ia tengah mengalami masalah. Biasanya ini karena ada komponen yang sudah kendor “oblak” di dalam kompresor, sehingga membuat dispenser tidak dingin.

Selain itu, pastikan kompresor tidak mengalami mati hidup dalam waktu yang singkat. Jika iya, ini menandakan ampere kompresor tinggi melebihi batas maksimal. Atau, juga bisa karena komponen overload sudah rusak.

Selanjutnya, coba pegang bagian koil kondensor yang ada di bagian belakang. Jika ketika Anda pegang terasa panas atau hangat, itu menandakan kompresor normal. Namun, bila sebaliknya (dingin), itu menandakan kompresor buntu (mampet).

Hal ini juga sering terjadi pada kompresor kulkas. Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan baca artikel kami yang membahas tanda-tanda kompresor kulkas buntu.

2. Periksa thermostat

Pemeriksaan thermostat bisa dengan bantuan alat Multitester. Ini dilakukan untuk memastikan apakah kondisinya masih normal atau tidak. Caranya, bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Pertama cabut dulu stop kontak dispenser
  • Buka tutup bagian atas dispenser
  • Kemudian, cabut kedua kabel yang ke pin soket thermostat
  • Atur pengukuran pada Multitester ke range oHm (Ω)
  • Hubungkan kedua kabel dari pin Multitester ke soket thermostat
  • Perhatian display Multitester

Ketika posisi knob ada di angka NOL, maka seharusnya tidak saling berhubungan. Namun, ketika knob diputar ke atas, seharusnya saling berhubungan.

Jika hasil pengukuran tidak sesuai di atas, bisa jadi thermostat tersebut sudah tidak normal. Sehingga, menggantinya dengan yang baru adalah langkah yang tepat. Anda bisa membeli thermostat dispenser di toko yang menyediakan peralatan atau spare part dispenser.

3. Periksa kipas fan

Pemeriksaan kipas fan bisa dilihat dari fisik dan bagaimana ia berputar. Jika fisiknya sudah mulai keropos, dan ia tidak berputar dengan seimbang, bisa dipastikan kipas fan tersebut sudah rusak.

Dalam hal ini, daripada mengganti kipas fan, kami lebih menyarankan untuk membeli dispenser baru. Karena, ini mengingat dispenser jenis ini lumayan terjangkau harganya.

Di marketplace dispenser dengan pendinginan kipas fan ini dibanderol dengan harga sekitar 100 – 200 ribuan.

Atau, jika Anda sekalian ingin mengganti dengan yang model galon bawah, bisa membaca rekomendasi dispenser galon bawah dari kami.

4. Minta bantuan teknisi

Cara mengatasi dispenser tidak dingin yang terakhir yaitu bisa dengan meminta bantuan tenaga profesional. Biasanya Teknisi akan datang untuk memeriksanya terlebih dulu.

Setelah itu, mereka akan memberi saran mengenai tindakan apa yang dibutuhkan. Apakah masih mungkin diperbaiki, atau sebaiknya beli baru jika dirasa kerusakannya sudah parah.

Di atas sudah kami sampaikan apa saja yang menjadi penyebab air dispenser tidak dingin, berikut dengan panduan cara memeriksanya. Jika masih ada yang perlu ditanyakan atau ingin konsultasi, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di bawah, ya!

Artikel Terkait:

  • 7 Rekomendasi Dispenser Galon Bawah Terbaik
  • 7 Merk Dispenser Terbaik yang Awet dan Kaya Fitur
  • Macam-macam Dispenser serta Kelebihan dan Kekurangannya
  • Berapa Watt Daya Listrik Dispenser Galon Bawah? Cek disini!
  • 9 Pilihan Dispenser Murah Berkualitas Harga 100 Ribuan
Dispenser
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticlePenyebab Air Water Heater Nyetrum, Berikut Solusinya!
Next Article Cara Mengatasi WC Mampet, Tidak Harus Dibongkar
Rudhi Hadhi
  • Facebook
  • Instagram

Teknisi yang juga suka menulis di Internet. Semoga apa yang saya tulis di website ini bisa bermanfaat.

ARTIKEL TERBARU

Penyebab Air Water Heater Nyetrum, Berikut Solusinya!

Berapa Watt Daya Listrik Dispenser Galon Bawah? Cek disini!

5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Inverter, Harga Mulai 3 Jutaan

Berapa lama AC Boleh Dihidupkan Setiap Hari?

7 Kesalahan Menggunakan AC yang Sering Dilakukan

Bisakah Air Buangan AC Dimanfaatkan? Ini Jawabannya

Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Advertisement
Service AC

ARTIKEL TERPOPULER

Arti Kode Error Mesin Cuci LG dan Cara Mengatasinya

Arti Kode Error dan Cara Reset Mesin Cuci Polytron

Bagian Bawah Kulkas 2 Pintu Tidak Dingin, Apa Penyebabnya?

Arti Kode Error AC Sharp dan Cara Mudah Mengatasinya

Arti Kode Error Mesin Cuci Sharp Top Loading dan Front Loading

Penyebab Kompresor Kulkas Mati Hidup dan Solusinya

© 2023 Designed by Duta Jaya Technic.
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.