Ada banyak masalah yang bisa menyebabkan AC tidak berfungsi. Namun, tidak semua masalah tersebut memerlukan perbaikan yang rumit dan mahal. Contohnya, kabel yang kendur bisa menyebabkan AC mati, atau filter udara yang kotor juga bisa menyumbat aliran udara.
Namun, jika masalahnya ada di kompresor, maka anda patut waspada. Pasalnya, kerusakan kompresor adalah masalah besar sebab biaya servisnya tidak murah. Ini karena mengingat kompresor adalah komponen yang paling penting dan paling mahal pada AC.
Jika komponen ini rusak, maka Anda mungkin akan merogoh kocek lebih dalam untuk memperbaikinya atau untuk membeli kompresor baru.
Tapi untungnya, kita punya peluang 80% mencegah kompresor AC mati atau rusak jika kita bisa mendeteksi potensi masalahnya atau jika kita mau melakukan perawatan rutin sebagai langkah preventif.
Agar bisa mencegah kompresor AC mati, maka kita harus tahu apa saja hal-hal yang dapat menyebabkannya rusak.
Tapi sebelum kita membahas mengenai tanda-tanda kompresor akan rusak dan apa saja penyebab kompresor AC mati, terlebih dahulu Anda harus tahu apa yang dimaksud dengan kompresor AC dan apa fungsinya.
Baca Juga: 6 Tanda Kompresor AC Split Rusak dan Cara Menanganinya
Apa itu Kompresor AC dan Fungsinya?
Kompresor adalah komponen terpenting pada sistem AC. Tugasnya adalah mengkompres zat pendingin (refrigerant/freon) di dalam sistem agar zat tersebut bisa mengalir untuk menghilangkan udara panas dari ruangan.
Kompresor AC disebut sebagai “jantung” AC karena perannya sangat vital. Tanpa kompresor, refrigerant tidak akan dapat mengalir dan sistem pendingin tidak akan dapat bekerja.
Sama seperti jantung dalam tubuh manusia yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh, kompresor juga mengalirkan refrigerant ke seluruh sistem AC. Itulah sebabnya mengapa, apabila kompresor AC rusak maka, seluruh sistem AC tidak akan berfungsi sama sekali.
Tanda – tanda Kompresor AC Bermasalah
Berikut ini beberapa tanda bila kompresor AC sedang bermasalah, sehingga kita bisa segera mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.
1. Aliran udara AC terasa lemah
Jika Anda merasakan aliran udara dari AC lemah, ini dapat menjadi tanda awal bahwa ada masalah dengan kompresor AC.
Awalnya, Anda mungkin tidak akan menyadari bahwa ada masalah, karena AC mungkin masih bisa mendinginkan ruangan dalam beberapa hari.
Namun, jika Anda merasa suhu AC kurang dingin, cobalah untuk melakukan pemeriksaan. Misalnya dengan meletakkan tangan di bawah ventilasi AC.
Jika aliran udaranya agak lemah atau jika tidak ada aliran udara sama sekali, atau jika Anda justru merasakan udaranya agak hangat, maka ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan kompresor AC.
Baca Juga: Apa Penyebab Hembusan Angin AC Kurang Kencang?
2. Mengeluarkan suara keras saat dihidupkan
AC yang mengeluarkan suara keras saat dihidupkan adalah salah satu tanda kompresornya bermasalah.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, tugas kompresor AC adalah mengompres freon menjadi cairan pendingin. Jika kompresor bermasalah maka, akan terjadi tekanan yang tidak normal di dalam sistem.
Tekanan yang tidak normal ini akan menimbulkan suara seperti mesin yang mengeram atau dentuman yang umumnya disertai getaran.
Tapi, selain karena masalah pada kompresor, suara keras dan getaran yang terjadi pada AC saat dihidupkan juga bisa disebabkan oleh berbagai masalah lain. Contohnya, karena komponen yang longgar, baling-baling yang kotor, atau karena sistem motor bermasalah.
Namun, jika suara keras dan getaran itu terjadi bersamaan dengan AC yang tidak mengeluarkan udara dingin atau hanya mengeluarkan udara dingin sedikit saja, maka kemungkinan besar masalah tersebut terletak pada kompresor AC.
Baca Juga: Penyebab AC Berisik dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
3. Refrigeran bocor
Refrigerant pada AC bisa bocor karena pipa bocor yang disebabkan oleh korosi atau benturan. Kebocoran refrigerant juga bisa diakibatkan oleh sambungan pipa yang longgar.
Tanda-tanda refrigerant AC yang bocor bisa diidentifikasi dari beberapa indikasi berikut ini.
- AC tidak dingin seperti biasanya
- Konsumsi energi listrik meningkat drastis
- Terdengar suara seperti hisapan atau desisan yang tidak biasa pada unit indoor
- Evaporator AC di bagian dalam sering membeku
- Tercium bau tak sedap yang berasal dari AC
Kebocoran refrigerant tidak boleh diabaikan karena dapat menyebabkan kompresor AC rusak. Pasalnya, jumlah refrigerant yang berkurang akan menyebabkan tekanan di dalam sistem akan ikut menurun.
Jika tekanan berkurang, maka kompresor akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Jika terus-menerus bekerja keras, kompresor AC akan cepat rusak dan bahkan berpotensi merusak seluruh sistem AC.
Oleh karena itu, segera memperbaiki kebocoran refrigerant dan isi ulang refrigerant agar kompresor AC bisa bekerja dengan jumlah refrigerant yang tepat dan dapat memberikan tekanan yang benar.
Baca Juga: Penyebab AC Bocor Freon Yang Biasa Sering Terjadi
4. Tagihan listrik naik
Kenaikan jumlah tagihan listrik memang tidak selalu disebabkan oleh kompresor AC yang bermasalah. Karena, bisa juga disebabkan oleh faktor lain seperti, kenaikan tarif dasar listrik (TDL), atau karena penggunaan peralatan listrik lain yang lebih banyak dari biasanya.
Tapi jika tidak ada kenaikan TDL dan Anda tidak merasa menambah penggunaan peralatan elektronik, mungkin saja penyebabnya memang dari kompresor AC yang bermasalah.
Kompresor AC yang bermasalah memang bisa menyebabkan konsumsi listrik meningkat. Hal ini bisa terjadi karena, ketika kompresor bermasalah, sistem AC akan bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan, sehingga membutuhkan energi listrik yang lebih banyak.
Dengan kata lain, jika tagihan listrik Anda tiba-tiba meningkat secara signifikan, maka ada kemungkinan AC Anda bermasalah.
Baca Juga: Cara Hitung Biaya Listrik AC Standar dan Inverter
5. MCB listrik jeglek
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah alat perlindungan yang terpasang pada panel listrik di sebuah rumah atau gedung. MCB akan memutuskan aliran listrik jika ada kelebihan arus atau jika terjadi korsleting listrik.
Jika MCB jeglek terjadi ketika AC dinyalakan dan kejadiannya berulang kali, bisa jadi, penyebabnya adalah kompresor AC yang bermasalah.
Pasalnya, kompresor yang bermasalah dapat menyebabkan kenaikan beban listrik, hingga memicu pemutusan aliran listrik melalui MCB.
Oleh karena itu, jika MCB jeglek terus-menerus saat AC dihidupkan, sebaiknya segera minta teknisi AC Profesional untuk memeriksa AC di rumah Anda.
Baca Juga: Penyebab Listrik Turun Saat AC dinyalakan, dan Cara Mengatasinya
Nah, itu beberapa tanda kompresor AC bermasalah yang umum terjadi pada perangkat pendingin ruangan. Semoga dengan mengetahui tanda-tanda ini pengguna maupun teknisi tidak salah mengambil tindakan perbaikan.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News