Kompresor AC sering dijuluki sebagai “jantung” sistem AC. Karena, tanpa kompresor, AC sama sekali tidak akan dapat berfungsi. Itulah sebabnya mengapa kerusakan kompresor dianggap sebagai sebuah masalah besar.
Apa sebenarnya kompresor AC tersebut? Dan, bagaimana cara merawatnya? Serta, apa saja tanda kompresor AC rusak?
Baca juga: Mengenal AC Tipe Standard, Inverter, Low Watt, Mana yang Lebih Bagus?
Mengenal Kompresor AC
Tidak peduli apapun tipe, merk, serta bentuk dan ukuran AC yang kita miliki, semua membutuhkan kompresor untuk mengompres refrigerant (freon) agar bisa mengeluarkan udara panas dari ruangan (unit indoor) ke luar ruangan (unit outdoor).
Cara kerja kompresor sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara kerja jantung kita. Tugasnya adalah memompa refrigerant, yang sering disebut dengan istilah freon oleh masyarakat awam.
Sebelum kita masuk ke penjelasan teknis, ada baiknya kita memahami cara kerja AC terlebih dahulu agar bisa memahami cara kerja kompresor.
Jadi, bagaimana cara AC mendinginkan sebuah ruangan?
AC mendinginkan ruangan dengan cara menyedot udara panas yang ada di dalam ruangan untuk dibuang keluar ruangan.
Udara panas akan dipindahkan dengan menggunakan freon. Bagaimana freon bisa memindahkan udara panas dari dalam ruangan dan membuangnya ke luar ruangan?
Freon adalah sejenis cairan bersuhu dan bertekanan rendah yang sangat mudah mendidih dan bisa berubah menjadi gas atau sebaliknya.
Penjelasannya akan kita mulai dari kompresor terlebih dahulu. Karena ini adalah jantung dari sistem unit AC.
Dalam kondisi normal, refrigerant atau freon akan berbentuk uap jenuh yang suhunya rendah dan memiliki tekanan yang juga rendah.
Selanjutnya, kompresor akan menarik refrigerant tersebut lalu mengompresnya. Tujuan refrigerant dikompres adalah untuk mengumpulkan molekul-molekul yang ada, sehingga molekul-molekul yang ada tersebut akan berkumpul di satu tempat. Semakin dikompres, molekul-molekul tersebut akan semakin berdekatan satu sama lain hingga bertabrakan.
Semakin sering molekul-molekul tersebut bertabrakan, maka akan tercipta energi kinetik (energi gerak). Semakin banyak energi kinetik yang tercipta maka lambat laun akan tercipta pula energi panas.
Proses tersebut akan menyebabkan refrigerant mengalami peningkatan energi internal, suhu, dan juga tekanan.
Refrigerant yang bertekanan dan bersuhu tinggi tersebut akan bergerak ke kondensor. Kondensor adalah koil atau kumparan yang berada di unit outdoor.
Ketika refrigerant melewati kondensor, suhu panas yang dibawanya akan dibuang ke atmosfer dengan menggunakan kipas.
Cara kerjanya kurang lebih sama seperti saat kita meniup sendok yang panas setelah dicelupkan kedalam air panas untuk didinginkan.
Agar suhu yang dibawa oleh refrigerant bisa dibuang keluar, maka suhu tersebut harus lebih panas dari suhu di sekitarnya.
Semakin besar perbedaan suhu pada refrigeran dan suhu di sekitarnya, maka akan semakin mudah untuk membuang suhu panas pada refrigerant.
Setelah semua udara panas di buang. Refrigerant akan dialirkan ke katup ekspansi. Katup ekspansi ini akan mengurangi tekanan dan suhu refrigerant, lalu mengalirkannya ke koil evaporator yang ada di unit indoor.
Ketika refrigerant berada di evaporator refrigerant tersebut dalam keadaan bersuhu rendah dan bertekanan rendah. Atau dengan kata lain bersuhu dingin.
Pada unit indoor ada kipas yang bertugas menarik udara panas dari ruangan dan meniupkannya melintasi coil evaporator.
Suhu panas pada ruangan yang melintasi coil evaporator akan diserap oleh refrigerant yang dingin. Semakin lama dan semakin banyak suhu udara panas yang diserap oleh refrigerant dingin tersebut, akan membuat refrigerant lambat laun berubah menjadi panas hingga mendidih dan berubah menjadi uap.
Prosesnya kurang lebih sama seperti saat kita merebus air. Panas akan menyebabkan air menguap. Uap tersebut akan membawa suhu panas.
Refrigerant yang berubah menjadi uap dan membawa suhu panas akan ditarik dan dikompres oleh kompresor, lalu dialirkan ke kondensor yang ada di unit outdoor.
Di unit outdoor, refrigerant yang membawa uap panas tadi akan didinginkan agar uap panas bisa keluar. Setelah semua uap panas terbuang, refrigerant yang bersuhu rendah dan bertekanan rendah akan kembali dialirkan ke koil evaporator untuk menyerap panas.
Proses ini akan terus-menerus berulang sampai suhu yang diinginkan pada ruangan tercapai.
Dari penjelasan singkat di atas, saya berharap Anda bisa memahami fungsi kompresor AC.
Karena memiliki peranan yang sangat penting, kompresor AC perlu dijaga agar tidak mudah rusak. Mengingat peranannya yang sangat vital dalam sistem AC.
Baca juga: Kenali Tanda AC sudah Rusak dan Minta di Service
Bagaimana Cara Merawat Kompresor AC?
Untuk menjaga agar kompresor AC tidak mudah rusak sebenarnya tidak terlalu sulit.
1. Rawat unit outdoor
Cobalah untuk menjaga agar unit outdoor tetap bersih. Baik itu dari debu dan kotoran maupun dedaunan yang mungkin saja menutupi unit outdoor.
Sebisa mungkin, jangan menggunakan penutup dekoratif tambahan untuk unit AC outdoor. Karena setiap unit outdoor AC sudah dirancang sebaik mungkin oleh pihak pembuatnya (pabrik).
Jika unit outdoor ditutupi terlalu banyak. Hal tersebut justru bisa menyebabkan sistem menjadi tidak stabil. Yang pada akhirnya akan membuat sistem kompresor bekerja lebih keras hingga lebih mudah mengalami kerusakan.
Baca juga: Tips Merawat AC Agar Tahan Lama Hingga 10 Tahun
2. Pastikan AC tidak kekurangan refrigerant
Kekurangan refrigerant atau freon akan menyebabkan sistem AC kekurangan zat pendingin sehingga menyebabkan kompresor bekerja lebih keras untuk mendorong agar zat pendingin tersebut bisa dialirkan dengan lancar untuk mendinginkan ruangan.
Setelah mengenal kompresor AC dan tahu bagaimana cara merawatnya. Anda juga harus tahu apa saja ciri-ciri AC kekurangan freon dan tanda kompresor AC rusak. Dengan begitu, anda bisa melakukan penanganan lebih dini supaya sistem bisa terhindar dari kerusakan yang fatal yang mengharuskan anda untuk membeli unit AC baru.
Baca Artikel Menarik Lainnya di Google News!
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News