Dalam dunia HVAC (heating, ventilation, and air conditioning), terdapat berbagai variasi ukuran, tipe, dan jenis AC yang diciptakan untuk mengakomodasi berbagai ukuran ruangan yang ingin didinginkan. Dari sekian banyak jenis AC, jenis ducted adalah salah satunya.
Ruangan seperti apa yang cocok menggunakan AC ducted? Apa kelebihan dan kekurangannya? Simak ulasanya di bawah ini!
Baca Juga: AC Split Wall: Solusi Pendinginan yang Praktis dan Efisien
Mengenal AC Ducted
AC ducted adalah salah satu sistem pendingin udara paling efisien yang bisa membantu kita mendinginkan seluruh ruangan di rumah, kantor, atau tempat-tempat komersial dengan suhu yang beragam atau berbeda-beda.
Dengan kata lain, sistem pendingin udara dengan ducted bisa dimanfaatkan untuk mendinginkan setiap ruangan di rumah atau kantor hanya dengan menggunakan satu sistem.
Secara umum, sistem pendingin udara dengan ducted adalah sistem pendingin yang ideal untuk rumah berukuran besar, khususnya yang memiliki lebih dari 3 kamar tidur.
Alasan mengapa AC Ducted sering digunakan pada bangunan komersial atau perumahan yang besar seperti gedung perkantoran atau rumah-rumah besar, adalah karena, AC ini dapat menyebar udara dingin ke seluruh ruangan dengan efektif.
Selain itu, instalasinya tersembunyi di balik plafon atau dinding sehingga tidak mengganggu tampilan visual ruangan, dan efisien dalam menggunakan energi.
Baca Juga: Apa itu AC Split Duct? Definisi dan Cara Kerjanya
Bagaimana Cara Kerja AC Ducted?
Berikut adalah gambaran cara kerja AC yang dirancang untuk mengalirkan udara dingin melalui sistem saluran (ducting) yang tersembunyi di balik plafon atau dinding ini.
Secara umum, AC ducted tidak jauh berbeda dengan AC multi-split karena terdiri atas satu atau beberapa unit indoor dan satu unit outdoor.
Hanya saja, unit indoor dan outdoor pada AC sistem ducting dihubungkan dengan duct (saluran/kanal) yang terbuat dari pipa-pipa, yang umumnya dipasang di langit-langit atau di dinding.
Seperti sistem AC pada umumnya, AC Ducted juga menggunakan thermostat untuk mengontrol suhu ruangan. Unit thermostat ini bisa dipasang di dinding atau bisa juga diintegrasikan langsung dengan sistem AC.
Begitu juga dengan cara kerja sistem AC ducted, tidak jauh berbeda dengan sistem AC split pada umumnya.
Proses pendinginan dimulai dengan menyedot udara panas dari ruangan melalui kisi-kisi udara yang terpasang di plafon atau dinding.
Udara panas tersebut kemudian akan disaring dan diarahkan ke evaporator AC. Di evaporator, refrigeran akan menyerap udara panas tersebut dari udara dan mengubahnya menjadi uap.
Selanjutnya, uap tersebut akan dikompresi oleh kompresor untuk meningkatkan suhunya sebelum kemudian diubah kembali menjadi cairan.
Cairan refrigeran yang membawa suhu dingin selanjutnya akan dialirkan melalui kanal/saluran (ducting) menuju unit yang tersembunyi di balik plafon atau dinding.
Setelah itu, suhu dingin tersebut akan disebarkan ke seluruh ruangan melalui duct. Proses ini akan terus berulang sampai suhu yang diinginkan tercapai.
Udara panas yang dihasilkan oleh unit AC nantinya akan dibuang keluar melalui saluran ventilasi khusus.
Baca Juga: Mengenal AC VRF, Sistem Pendingin Ruangan Terbaik untuk Bangunan Besar
Kelebihan dan Kekurangan AC Ducted
AC ducted memiliki sejumlah kelebihan yang layak dipertimbangkan, seperti misalnya:
Bisa ditambahkan fitur zonasi agar pengguna dapat mengontrol suhu atau aliran udara ke kamar atau zona individu melalui panel kontrol.
Dengan fitur ini, pengguna dapat memutuskan ruangan mana yang akan diberi AC. Selain bisa digunakan untuk mengatur ruangan mana yang akan didinginkan, fitur zonasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengatur suhu yang berbeda-beda untuk setiap ruangan.
Kemudian, instalasinya yang tersembunyi di dinding atau di langit-langit membuat sistem AC ini relatif tidak terlalu mencolok dan jauh lebih rapi daripada AC split.
Suara yang dihasilkan juga relatif lebih senyap, sehingga Anda dapat menikmati suasana rumah yang tenang dan nyaman.
Jika dilihat dari sisi ekonomi, AC ducted dianggap lebih ekonomis daripada memasang beberapa sistem split untuk mendinginkan ruangan dengan jumlah yang sama.
Selain itu, biaya pemasangan AC Ducted juga cenderung lebih murah, terutama jika rumah baru dibangun atau jika rumah sedang direnovasi.
Terakhir, AC Ducted dianggap bisa meningkatkan nilai sebuah bangunan. Karena sistem AC ini merupakan fitur yang mahal dan sifatnya permanen. Sehingga, rumah yang dipasangi AC ducted cenderung mengalami peningkatan nilai jual.
Di samping berbagai kelebihannya tersebut, AC ducted juga memiliki sejumlah kekurangan seperti yang akan kami uraikan di bawah ini.
- Biaya pemasangan sistem AC ducted relatif tinggi. Hal ini karena proses instalasinya membutuhkan keahlian khusus dan hal-hal yang perlu dikerjakan juga relatif banyak. Oleh sebab itu, AC ducted kurang cocok untuk rumah-rumah berukuran kecil.
- Perawatan, khususnya pembersihan saluran udara dan filter AC ini cenderung lebih rumit dibandingkan dengan AC single split ataupun AC multi split sekalipun
- Sistem AC dengan saluran ini memerlukan ruang yang besar untuk instalasi sistem ducting dan unit induknya.
- Meskipun sistem AC ducted bisa ditambahkan fitur Zonasi untuk mengontrol AC dan suhu di setiap ruangan, namun tambahan fitur ini tetap akan membutuhkan biaya ekstra, dan tidak akan sefleksible AC multi split.
- AC Ducted sulit dipindahkan (relokasi) dari satu ruangan ke ruangan lain atau dari satu banguna ke bangunan lain. Pemasangannya yang permanen juga seringkali menyulitkan pemilik bangunan untuk melakukan renovasi.
Nah, itulah beberapa ulasan apa itu AC ducted, mulai dari definisi, cara kerja, hingga kelebihan dan kekurangannya telah kita bahas. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman atau keluarga yang membutuhkan informasi tentang AC ducted.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News