Ketika cuaca sedang mendung atau ketika hujan akan turun dan ketika sedang hujan, kita sering mengeluhkan udara yang terasa gerah dan bikin perasaan tidak nyaman.
Rasa gerah yang kita rasakan ketika akan turun hujan atau ketika hujan tersebut, adalah sesuatu yang normal. Karena udara pada saat itu memang cenderung sangat lembab.
Udara yang terlalu lembab tidak hanya membuat tubuh merasa gerah dan tidak nyaman, tapi juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti batuk dan flu hingga alergi akibat jamur. Pasalnya, jamur sangat mudah tumbuh subur di tempat-tempat yang lembab.
Untuk mengurangi kelembaban udara, kita bisa memanfaatkan Dry Mode pada AC. Apakah semua AC memiliki fitur Dry Mode?
Fitur pada AC
AC adalah salah satu teknologi modern yang membuat hidup kita menjadi terasa jauh lebih nyaman dan menyenangkan. Karena itu, tidak mengherankan apabila teknologi ini banyak digunakan di rumah, kantor, pusat-pusat pelayanan umum seperti rumah sakit, hingga di kendaraan.
Seiring dengan perkembangan zaman, AC hadir dalam berbagai model, teknologi, serta fitur. Kehadiran berbagai model dan fitur pada AC modern bertujuan untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan, hemat energi, minim perawatan, multifungsi, dan sehat.
Dari sekian banyak fitur yang ada pada AC, Cool Mode dan Dry Mode adalah 2 fitur yang hampir bisa dipastikan selalu hadir. Baik itu pada AC model split maupun ducted.
Cool Mode yang dilambangkan dengan logo “kepingan salju,” adalah mode yang kami rasa tidak perlu dijelaskan panjang-lebar mengenai fungsinya. Karena, (sebagian besar) tujuan kita membeli AC adalah untuk menggunakan mode tersebut saat cuaca panas. Jadi, secara default, AC akan dijalankan pada settingan Cool Mode untuk mendapatkan suhu ruangan yang dingin.
Disamping fitur Cool Mode, kebanyakan AC split juga biasanya menyertakan fitur Dry Mode. Tapi sayangnya, fitur ini relatif jarang digunakan karena kurangnya pengetahuan pengguna AC. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang justru tidak mengetahui apa manfaatnya. Jadi, apa sebenarnya fungsi Dry Mode pada AC dan bagaimana cara tepat menggunakannya?
Baca juga: Pahami Arti Fitur dan Istilah pada AC agar Tak Gagal Paham
Fungsi Dry Mode pada AC
Fungsi utama Dry Mode adalah untuk menurunkan dan mengurangi tingkat kelembaban udara pada sebuah ruangan.
Anda mungkin bertanya-tanya, seperti apakah udara yang lembab itu?
Udara yang lembab tidak terjadi pada saat cuaca sedang panas atau ketika matahari bersinar dengan terik. Tetapi, udara yang lembab lebih sering terjadi ketika mendung atau pada saat akan hujan dan pada saat hujan sedang turun.
Jadi, adalah hal yang lumrah apabila kita merasa agak gerah ketika hujan akan turun. Karena memang, kondisi udaranya sangat lembab.
Dengan mengaktifkan Dry Mode pada AC, kita bisa mengurangi kelembaban udara di ruangan yang ada AC-nya.
Meskipun tidak bisa menghilangkan semua kelembaban yang ada di dalam ruangan, namun tetap saja, mengaktifkan fitur ini bisa membantu membuat udara terasa lebih segar. Sehingga orang yang ada di ruangan tersebut akan merasa lebih nyaman.
Perbedaan antara Dry Mode dan Cool Mode
Dry Mode dan Cool Mode bagi sebagian orang mungkin tidak akan terlalu terasa perbedaannya. Meski demikian, kedua mode AC ini tetaplah unik satu sama lain dan sangat berbeda dalam hal fungsinya.
Jika kita melihat remote AC, kita akan melihat Cool Mode yang ditandai dengan ikon kepingan salju, sebaliknya Dry Mode ditandai dengan ikon tetesan air.
Dari tanda tersebut saja, sebenarnya kita sudah bisa melihat perbedaannya. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan singkat mengenai perbedaan cara kerja Cool Mode dan Dry Mode pada AC.
Cool Mode berfungsi untuk mendinginkan ruangan dengan cara membuang panas (bukan uap) dari udara
Dry Mode akan mengurangi kelembaban udara (dehumidified). Dengan kata lain, Dry Mode tidak akan membuat ruangan menjadi dingin meskipun ada sedikit efek dingin yang akan kita rasakan saat kelembaban yang ada di udara dihilangkan
Baca juga: Cara Mengatur Remote AC Agar Bisa Dingin Secara Maksimal
Manfaat Menggunakan Dry Mode pada AC
Kehadiran Dry Mode pada AC sudah pasti memiliki manfaat. Bahkan, pentingnya fitur ini mungkin tidak pernah anda duga sebelumnya. Berikut adalah beberapa manfaat utama Dry Mode pada AC yang sebaiknya anda tahu.
1. Menghemat daya
Saat mode dry diaktifkan, konsumsi listriknya sangat sedikit karena kompresor berjalan dengan lambat. Sehingga, bisa membantu menghemat energi namun tetap bisa memberikan suhu udara yang nyaman di ruangan.
2. Membuat ruangan lebih nyaman tanpa suhu ekstrim
Tidak semua orang menyukai suhu yang dihasilkan oleh Cool Mode pada AC yang terkesan dingin dan ekstrem. Di sinilah peran Dry Mode, mode ini akan memberikan kita suhu ruangan yang sangat nyaman dengan cara yang tidak berlebihan, atau tanpa membuat kita merasa kedinginan pada siang maupun malam hari.
3. Membantu menurunkan kelembaban secara signifikan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fungsi utama fitur ini adalah untuk menurunkan tingkat kelembaban pada ruangan sehingga terasa lebih kondusif dan nyaman. Karena itu, sangat cocok apabila diaktifkan pada saat musim hujan.
4. Membuat rumah jadi lebih sehat
Penyesuaian kelembaban dengan menggunakan mode dry atau dehumidifikasi akan mengkondisikan udara di dalam ruangan pada tingkat kelembaban optimal. Kondisi tersebut pada akhirnya akan membantu anda dan keluarga bernafas dengan lebih mudah dan lebih lega. Tidak hanya itu, manfaat lainnya adalah, bisa membantu melawan pemicu alergi seperti debu dan jamur yang umumnya sangat mudah tumbuh subur di lingkungan lembab.
Baca juga: Hidup Lebih Sehat dengan Teknologi Nanoe Pada AC Panasonic
5. Bisa membantu menghilangkan bau tak sedap
Jika anda pernah masuk ke ruangan yang lembab karena lama tidak ditempati, anda pasti akan mencium aroma yang sedikit agak apek. Aroma lembab yang apek tersebut sebenarnya berasal dari jamur akibat dinding maupun lantai yang lembab. Dengan mengaktifkan Dry Mode pada AC, bau apek yang disebabkan oleh jamur, kelembaban, ataupun lumut, otomatis akan ikut hilang.
Singkatnya, Cool Mode lebih cocok digunakan pada musim kemarau ketika cuaca sangat panas. Sebaliknya, Dry Mode lebih cocok diaktifkan pada musim hujan dimana udara terasa sangat lembab dan bikin gerah.
Baca juga: Apa Penyebab AC Bau dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Cara Menggunakan Dry Mode AC yang Benar
Waktu yang tepat untuk mengaktifkan Dry Mode adalah ketika kondisi udara sangat lembab yang ditandai dengan rasa gerah. Udara yang lembab biasanya terjadi ketika akan turun hujan atau ketika hujan sedang turun.
Mengaktifkan Dry Mode pada AC sebaiknya tidak lebih dari 2 jam untuk menghindari agar tidak menyebabkan udara terlalu kering. Karena udara yang terlalu kering sama tidak nyamannya dengan udara yang terlalu lembab.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News