Siapapun pasti tahu cara membersihkan tandon air karena cukup mudah untuk dikerjakan. Akan tetapi, karena sering ditempatkan di tempat-tempat yang tinggi dan sulit dijangkau. Atau, karena jarang dibersihkan, maka tidak heran apabila kita sering lupa untuk merawatnya.
Kealpaan inilah yang bisa menimbulkan masalah. Terlebih, apabila tandon atau toren air yang anda miliki di rumah bukankah tandon yang dilengkapi dengan pelindung (anti lumut), dan ditempatkan di luar ruangan yang terkena sinar matahari langsung.
Seperti yang banyak kita tahu, sinar UV yang berasal dari matahari bisa menembus lapisan beberapa tandon, terutama yang terbuat dari bahan plastik dan tidak dilengkapi (layer) pelindung.
Dalam banyak kasus, tandon yang ditempatkan di luar ruangan dan tidak dilengkapi dengan lapisan pelindung sinar matahari, biasanya sangat mudah berlumut dan rentan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Tidak hanya dapat membuat toren air jadi kotor, lumut juga dapat membuat air tampungan mengalami perubahan rasa dan berbau. Apabila dibiarkan atau tidak segera dibersihkan, lambat laun akan menimbulkan masalah kesehatan.
Baca juga: Berapa Ukuran Toren Air Paling Ideal untuk Rumah Tangga?
Kondisi seperti ini semakin diperparah oleh sirkulasi air yang rendah, sehingga beberapa bagian air menjadi stagnan. Stagnasi air tampungan sendiri dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti misalnya:
- Karena tangki yang Anda gunakan terlalu besar
- Penyumbatan yang menyebabkan aliran air terhambat
Terlepas dari dua faktor di atas, air di dalam tangki memang akan selalu mengalami stagnasi. Terutama apabila lubang output sedikit lebih tinggi dari permukaan bawah toren.
Oleh sebab itu, membersihkannya secara teratur dan memberikannya desinfektan secara rutin perlu dilakukan agar, dapat membantu mengurangi resiko kesehatan yang mungkin muncul akibat mikroorganisme, lumut atau ganggang, dan lain sebagainya.
Tips Menguras Tandon
Menguras tandon atas–memang sedikit lebih merepotkan dibandingkan dengan tandon yang diletakkan di bawah. Meski demikian, dengan mengikuti beberapa tips berikut ini, anda tidak akan merasa kesulitan untuk menguras dan membersihkannya.
1. Peralatan yang perlu dipersiapkan
- Sikat cuci
- Busa atau spons
- Sediakan juga selang dengan panjang kurang lebih 4 meter
2. Cara menguras dan membersihkan toren air
1. Kuras air terlebih dahulu dan sisakan sebanyak seperdelapan bagian toren
2. Isi dan penuhkan selang dengan air
3. Tempatkan ujung selang pertama di dalam toren hingga menjangkau bagian dasarnya, dan
4. Tempatkan ujung selang satunya di bagian luar toren dengan posisi yang lebih rendah seperti gambar di bawah ini, agar air dapat mengalir ke luar
5. Gunakan ujung selang A untuk menggosok dan menyedot lumpur atau endapan yang ada di dalam tangki selagi air masih jernih. Fungsinya, agar anda lebih mudah melihat kotoran yang ada di dasar tangki
6. Jika lumpur belum habis tapi air yang ada di tangki sudah keburu habis, jangan ragu untuk menambahkan air agar selang penyedot dapat bekerja
7. Setelah lumpur dan endapan habis terbuang, selanjutnya
8. Anda bisa membersihkan dinding tangki dengan menggunakan spons apabila kotoran atau kerak tidak membandel. Tapi jika sulit dibersihkan dengan spons, gunakan sikat cuci berbulu lembut sambil disiram sedikit demi sedikit dengan menggunakan air agar lebih mudah membedakan bagian yang sudah dibersihkan dan yang belum
9. Jangan menggunakan sikat atau peralatan yang abrasif dan dapat merusak dinding toren seperti steel wool sponge dan sejenisnya. Serta, hindari juga menggunakan kimia pembersih untuk mencegah agar tandon tidak berbau dan air yang anda minum tidak terkontaminasi
Baca juga: Cara Memasang Tandon/Toren Air di Rumah yang Efektif dan Efisien
Cara Merawat Tandon agar Tidak Berlumut
Dinding bagian dalam toren biasanya berlumut apabila dinding tersebut dapat ditembus oleh sinar ultraviolet (UV) yang berasal dari matahari.
Karena pada dasarnya, lumut atau ganggang hanya bisa hidup dan punya energi apabila mendapatkan paparan dari matahari.
Jadi, apabila anda tidak ingin tandon mudah berlumut, sebaiknya pilihlah tandon yang dilengkapi dengan lapisan pelindung sinar matahari.
Agar tidak mudah berlumut, berikut beberapa cara merawat tandon yang sebaiknya anda ikuti.
- Tempatkan toren air di tempat yang terlindungi
- Jika tidak memungkinkan untuk menempatkan toren di tempat yang terlindungi, lapisi toren dengan menggunakan cat atau pelapis lainnya yang dapat membantu memblok sinar UV dari matahari
- Jangan bersihkan toren dengan menggunakan sikat yang abrasif karena dapat merusak lapisan pelindung dalam tangki
- Taburkan tawas atau aluminium sulfat, atau bisa juga dengan menggunakan klorin untuk menjernihkan dan mendesinfeksi air agar bebas dari kuman dan bakteri. Takaran penggunaan desinfektan untuk menetralisir patogen atau mikroorganisme berbahaya adalah sebagai berikut.
-
- Kaporit (CaOCl2) 14.4 mg. Tuangkan 1 sendok teh peres (3 gram) untuk setiap 20 liter air
-
- 1 tablet desinfektan Aquatab (8,5 mg) untuk setiap 20 liter air bersih
-
- 2 tetes Tincture Iodine 7% per 1 liter air
-
- 1 sachet Poly Aluminium Chlorine (PAC) untuk 20 liter air
-
- ½ sendok teh tawas untuk setiap 20 liter air
-
- 1 sendok makan penjernih air K-116 untuk 200 liter air baku
- Bersihkan tandon anti lumut setiap 3 bulan sekali. Atau paling lama antara lima hingga enam bulan sekali. Bersihkan lebih sering apabila toren air yang anda miliki lebih mudah berlumut, dan apabila air mengandung banyak endapan atau lumpur.
Baca juga: 7 Rekomendasi Tandon Air 1000 Liter Terbaik dan Harganya
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News