Meskipun ukurannya besar dan harganya jauh lebih mahal daripada AC residential (AC rumahan), chiller AC (untuk gedung) yang kondisinya bekas (second) tetap saja ada yang jual.
Hal ini bisa terjadi karena, mesin chiller AC, umumnya dirancang untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama. Sehingga, (berpotensi) masih dapat digunakan setelah masa operasionalnya berakhir.
Namun, sebelum membeli chiller AC bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Seperti, kondisi mesin dan kualitas maintenance sebelumnya. Dan, pastikan juga pemilik sebelumnya memiliki dokumentasi terkait perawatan dan perbaikan yang dilakukan.
Dalam beberapa kasus, pembelian chiller AC bekas dapat menjadi alternatif yang lebih terjangkau daripada membeli unit baru. Terutama, jika digunakan untuk kebutuhan non-komersial atau proyek kecil. Namun yang pasti, Anda tetap harus melakukan riset dan memilih penjual yang terpercaya dan memberikan jaminan pada kualitas mesin yang dijualnya.
Baca Juga: Mengenal Chiller AC, Cara Kerjanya, dan Cara Memilih yang Tepat
Keuntungan membeli Chiller AC bekas
Beli chiller AC bekas tidak selalu merugikan. Jika bisa memilih yang terbaik, Anda bahkan berpeluang besar mendapatkan sejumlah keuntungan. Misalnya,
- Dapat harga lebih terjangkau daripada beli baru
- Masih dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama
- Bisa mengurangi dampak lingkungan. Karena dengan membeli chiller second, itu artinya Anda akan memperpanjang masa pakai mesin dan mengurangi limbah elektronik
- Ini adalah alternatif terbaik untuk kebutuhan non-komersial atau proyek kecil
- Anda bisa melakukan pengujian sebelum pembelian, guna mengetahui kondisi mesin
- Adanya jaminan dari penjual atau produsen akan membantu meminimalisir risiko kerusakan dan kegagalan pada mesin
- Anda berpeluang mendapatkan unit chiller AC dengan merek dan spesifikasi yang produksinya mungkin sudah dihentikan
Baca Juga: Chiller AC Water-Cooled & Air-Cooled, Mana yang Lebih Baik?
Beberapa Pertimbangan Sebelum Memutuskan Membeli Chiller AC Bekas
Membeli chiller AC bekas memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan, terutama jika Anda minim pengalaman dan pengetahuan tentang chiller AC. Beberapa risiko yang berpotensi akan Anda hadapi diantaranya adalah,
- Kemungkinan mesin sudah usang dan memerlukan perawatan tambahan yang lebih intensif.
- Tidak adanya jaminan atau garansi resmi dari produsen (penjual).
- Informasi tentang sejarah mesin dan kerusakan yang mungkin pernah dialami tidak akurat.
- Resiko kegagalan mesin yang dapat mempengaruhi operasi keseluruhan sistem HVAC di gedung.
- Kemungkinan biaya perbaikan yang lebih tinggi daripada harga pembelian mesin baru.
- Kurangnya dukungan teknis dari produsen atau penjual dalam mengatasi masalah yang mungkin muncul di kemudian hari.
- Risiko keselamatan yang lebih besar jika instalasi dan perawatan dilakukan oleh teknisi AC yang tidak berpengalaman.
Untuk meminimalkan saat membeli chiller AC second, sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli mesin baru. Atau, Anda bisa meminta bantuan ahli dalam memilih dan memasang chiller AC bekas.
Selalu lakukan pengujian dan periksa kondisi mesin sebelum membeli. Serta, pastikan memilih penjual yang dapat dipercaya dan memberikan jaminan.
Baca Juga: Manfaat Sistem HVAC Pada Gedung atau Rumah Bertingkat
Tips Memilih Chiller AC Bekas yang Bagus dan Berkualitas
Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat membeli chiller AC bekas. Misalnya, kita harus memperhatikan kondisi fisik mesin, usia mesin, sejarah pemakaian, serta performa mesin saat diuji coba, seperti yang telah kami sebutkan di atas.
Dalam memeriksa kondisi chiller bekas, kita harus memeriksa kondisi fisik mesin secara menyeluruh. Mulai dari,
- Memastikan tidak ada kerusakan atau tanda-tanda keausan yang berlebihan pada bagian-bagian seperti pipa, kompresor, dan kondensor.
- Pastikan sistem bekerja dengan baik dan tidak ada kebocoran pada pipa atau sambungan.
- Lakukan pengujian kapasitas pendinginan dengan menggunakan alat ukur suhu dan tekanan. Pastikan kapasitas pendinginan yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi mesin.
- Periksa kondisi komponen elektronik seperti control panel, sensor suhu, dan saklar. Pastikan semua komponen bekerja dengan baik.
- Cek catatan perawatan dan perbaikan mesin sebelumnya. Termasuk, catatan penggantian suku cadang. Pastikan mesin telah dirawat dengan baik dan tidak memiliki masalah yang serius.
Dalam melakukan inspeksi mesin, minta bantuan teknisi profesional untuk melakukannya. Karena mereka dapat memberikan penilaian yang lebih akurat dan membantu Anda menentukan apakah mesin tersebut layak untuk dibeli atau tidak.
Baca Juga: Tips Membeli AC Bekas Agar Tidak Ada Penyesalan
Beli Chiller AC Bekas atau Baru?
Sebelum memutuskan untuk membeli chiller AC, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, jika anggaran terbatas, maka membeli chiller AC bekas dapat menjadi pilihan yang tepat, terutama jika mesin bekas masih dalam kondisi yang baik.
Jika anggaran yang Anda miliki cukup banyak, dan Anda membutuhkan chiller AC untuk gedung baru atau proyek besar, membeli chiller AC baru mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Dengan begitu anda akan mendapatkan garansi dan ketersediaan suku cadang yang lebih terjamin.
Apabila kondisi lingkungan gedung di mana chiller AC akan dipasang adalah area yang sangat padat dan kebisingan menjadi masalah, maka memilih chiller AC baru yang lebih modern dan ramah lingkungan dengan teknologi yang tidak berisik adalah pilihan terbaik.
Jika kondisi gedung tidak memiliki sistem HVAC yang sudah terpasang, memilih chiller AC baru mungkin lebih baik. Tapi kalau ada sistem pendingin yang sudah terpasang dan perlu di-upgrade, membeli chiller AC bekas dapat menjadi alternatif yang layak untuk dipertimbangkan.
Baca Juga: Rekomendasi AC Cassette 5 PK untuk di Lobby atau Resepsionis
Kesimpulan
Membeli chiller AC bekas layak dipertimbangkan karena dapat menghemat biaya. Harga chiller AC baru dapat mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, sedangkan harga chiller AC bekas bisa mencapai setengahnya.
Selain itu, mesin bekas sudah teruji dan terbukti berfungsi dengan baik, sehingga dapat menghindari risiko kesalahan produksi yang mungkin terjadi pada mesin baru.
Namun, ada juga beberapa kerugian membeli chiller AC bekas yang perlu diantisipasi. Seperti, risiko kerusakan yang lebih tinggi dan kemungkinan mesin sudah melebihi umur pakainya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan yang teliti dan menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli AC bekas. Beberapa hal yang perlu diperiksa antara lain, kondisi fisik mesin, umur pakai, dan riwayat perawatannya.
Supaya bisa memilih chiller AC bekas yang bagus dan berkualitas, pastikan Anda mencari informasi tentang merek dan model mesin yang Anda inginkan, periksa kondisi fisik mesin, periksa umur pakai mesin dan sejarah perawatannya, serta mintalah garansi dari penjual. Dalam hal ini, sebaiknya gunakan jasa teknisi AC yang berpengalaman agar pemeriksaaan pada mesin dapat dilakukan dengan benar dan akurat.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News