Kulkas dengan suhu selalu konstan membuat makanan tetap fresh dan tahan lama. Sekaligus ini bisa mencegah adanya pertumbuhan jamur dan bakteri. Untuk itu, Anda sering mendapati makanan dari kulkas basi dan berbau tidak sedap, mungkin cara mengatur suhu kulkas yang diterapkan masih salah.
Berapakah Suhu Kulkas yang Ideal?
Berdasarkan referensi dari BPOM Amerika Serikat yang disebut sebagai FDA, suhu kulkas yang ideal yaitu di bawah 4,4 derajat celcius. Sementara itu, untuk suhu freezernya berkisar di bawah -17 derajat celcius.
Ini dikarenakan di atas suhu 4,4 derajat celcius, ternyata bisa memperbesar risiko replikasi bakteri yang bisa terjadi dengan cepat. Hal tersebut menandakan bahwa Anda harus menjaga suhunya tetap di bawah 4,4 derajat celcius. Jadi, makanan tetap segar dan tidak berbakteri.
Di sisi lain, pakar kesehatan justru menyarankan kalau suhu kulkas ideal justru lebih rendah dari itu, yaitu 1,7–3,3 derajat celcius. Ini dinilai sebagai suhu optimalnya untuk kondisi kulkas.
Suhu di luar tersebut menurut pakar tersebut bisa membantu proses pembusukan makanan lebih cepat. Anda pun bisa keracunan jika tetap memakan makanan yang sudah berada di atas suhu tersebut.
Baca Juga: Jenis dan Lama Makanan Boleh Disimpan di Freezer
Cara Mengatur Suhu Kulkas yang Benar
Meskipun sudah disimpan hingga berhari-hari, tetapi jika pengaturan suhu kulkas Anda benar, tentu makanan tidak akan cepat busuk dan berbau tidak sedap.
Ini dikarenakan, setiap makanan punya suhu berbeda. Sehingga, jika sudah mencapai suhu yang membuatnya rusak, maka dapat memicu pertumbuhan bakteri.
1. Menjaga Kulkas dan Freezer Tetap Penuh
Sebagian orang mungkin berpikiran kalau kondisi kulkas yang kosong bisa mempercepat proses pendinginan makanan.
Namun, ternyata tidak demikian, justru kulkas yang terisi dengan kapasitas cukup bisa menjaga fungsinya supaya berjalan optimal.
Suhu lemari kulkas tetap dingin lebih lama serta bisa menjaga makanan tetap tahan lama di kulkas. Akan tetapi, tidak boleh pula menyimpannya terlalu penuh. Ini akan mengganggu sirkulasi udara dingin kulkas.
Selain itu, juga bisa meningkatkan risiko kantong udara menjadi hangat. Idealnya, Anda bisa meluangkan kapasitas kulkas hingga 20%. Jadi, pendinginan bahan makanan lainnya bisa tetap optimal.
Baca Juga: Tips Menyimpan Makanan di Kulkas Agar Awet dan Tidak Bau
2. Mengatur Suhu Freezer Kulkas
Untuk pengaturan suhu freezer kulkas idealnya berada di angka -17 derajat celcius. Namun suhu terlalu dingin cenderung membuat tagihan listrik lebih membengkak.
Hal ini dikarenakan suhu yang sangat dingin sulit dicapai oleh kompresor setelah Anda membuka-tutup pintu kulkasnya. Alhasil, ia butuh energi lebih besar untuk mengembalikan suhu dinginnya.
Namun, jika ada budget lebih, mungkin lebih baik membeli kulkas dengan fitur flash freez. Fitur tersebut bisa menurunkan suhunya hingga 24 jam supaya tidak rusak karena variasi suhu.
Pertanda kalau suhu yang diset terlalu dingin dapat dilihat dari bunga es yang muncul di freezernya. Jika terlalu banyak menumpuk, pertanda bahwa suhu freezer terlalu dingin.
3. Tidak Membuka Pintu Kulkas Terlalu Sering
Seperti yang kita tahu, setiap kali membuka pintu kulkas, pastinya akan terjadi pertukaran udara dari dalam dan luar kulkas.
Jika sebelumnya Anda sering mendinginkan diri di depan kulkas dengan membukanya terlalu lama, maka ada baiknya untuk tidak dilakukan kembali.
Alih-alih mendinginkan badan, justru kulkas jadi rusak. Sebaiknya saat mengambil barang dari kulkas ditutup segera dengan rapat untuk mempertahankan suhunya.
Baca Juga: Cara Mencairkan Makanan Beku yang Aman dan Benar
4. Mengatur Suhu Kulkas Sesuai Isinya
Jika mengikuti budaya barat, mereka biasanya selalu menjaga suhu kulkasnya di bawah 4 derajat celcius. Meskipun sudah benar, tetapi sebenarnya yang ideal bahkan jauh di bawah itu.
Anda bisa mencoba mengatur suhu kulkas supaya tetap berada pada 1,7–3,3 derajat celcius. Suhu tersebut hampir mendekati titik beku tetapi tidak terlalu dingin. Jadi, makanan tidak bisa membeku dengan cepat.
Namun jika di set di atas 3,3 derajat celcius, maka bisa menurunkan kualitas makanan dan bahkan tumbuh berbagai bakteri. Alhasil, memicu sejumlah penyakit sistem pencernaan.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News