Instalasi AC rumah yang efisien mengacu pada sistem pendinginan ruangan yang dirancang dan dipasang dengan baik sehingga mampu memberikan kenyamanan dan penghematan energi yang optimal.
Sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi instalasi AC diantaranya adalah, pemilihan unit yang tepat, pemilihan lokasi yang tepat, kemudahan perawatan dan pemeliharaan, serta memudahkan AC dalam memberikan suhu yang sesuai.
Baca Juga: 7 Fitur Kunci dan Hal Penting saat Beli AC untuk Rumah
Manfaat Instalasi AC Rumahan yang Efisien
Efisiensi dalam instalasi AC sangat penting karena dapat memberikan dampak pada kenyamanan dan kesehatan penghuni ruangan, serta biaya energi yang harus dikeluarkan setiap bulan.
Jika AC diinstal secara efisien, suhu ruangan akan dapat diatur dengan baik dan penggunaan energi akan dapat dikurangi. Pada gilirannya, efisiensi ini akan menghemat biaya listrik dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Selain itu, instalasi AC yang efisien juga dapat membantu meningkatkan masa pakai unit AC dan mengurangi biaya perawatan dan perbaikan.
Sebaliknya, instalasi AC yang tidak efisien akan menyebabkan suhu ruangan kurang nyaman, meningkatkan beban biaya listrik disamping biaya perawatan, dan bahkan, dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti alergi dan asma akibat kualitas udara yang buruk.
Baca Juga: Cara Menggunakan AC Agar Tidak Mengganggu Kesehatan
Tips instalasi AC rumahan agar efisien
Dalam rangka meningkatkan efisiensi, instalasi AC sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli (teknisi AC) yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam merancang dan memasang sistem pendinginan ruangan yang efisien dan optimal.
Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan agar instalasi AC rumahan jadi lebih efisien.
1. Sesuaikan ukuran dan fungsi ruangan dengan kapasitas AC
Untuk menentukan kapasitas AC yang tepat, kita perlu mengukur luas ruangan terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan kapasitas AC yang sesuai dengan ukuran ruangan.
Ukur luas ruangan yang akan dipasangi AC dalam satuan meter persegi (m²). Lalu, hitung besar kapasitas AC yang dibutuhkan dengan rumus:
Luas ruangan (m²) x 600 = Besar kapasitas AC yang dibutuhkan (BTU/h)
Contoh: Jika luas ruangan yang akan dipasangi AC adalah 20 m², maka besar kapasitas AC yang dibutuhkan adalah: 20 m² x 600 = 12.000 BTU/h
Berikut ini adalah urutan kapasitas AC dari yang terkecil hingga terbesar berdasarkan satuan PK dan BTU/h.
- 1/2 PK = sekitar 6.000 – 7.000 BTU/h
- 3/4 PK = sekitar 8.000 – 9.000 BTU/h
- 1 PK = sekitar 10.000 – 12.000 BTU/h
- 1,5 PK = sekitar 16.000 – 18.000 BTU/h
- 2 PK = sekitar 20.000 – 24.000 BTU/h
- 2,5 PK = sekitar 28.000 – 30.000 BTU/h
- 3 PK atau lebih = lebih dari 36.000 BTU/h
Sesuaikan juga besar kapasitas AC yang dibutuhkan dengan jenis ruangan dan faktor-faktor lain seperti, jumlah orang yang berada dalam ruangan, letak geografis, tinggi plafon, dan sebagainya.
Sebagian besar rumah-rumah (sederhana) di Indonesia dirancang agar memiliki 2 kamar yang sebelah-menyebelah. Untuk kamar yang letaknya bersebelahan, pilihan jenis AC yang tepat adalah AC split. Karena AC jenis ini dapat dipasang di dinding dan mempunyai bagian indoor dan outdoor yang terpisah sehingga dapat menyebarkan udara dingin secara merata ke seluruh ruangan.
Baca Juga: Tips Menghitung Kapasitas AC Ruangan Paling Jitu
2. Pilihlah unit AC yang hemat energi
Saat ini, setiap produsen AC berlomba-lomba menawarkan fitur menarik pada AC. Beberapa fitur ada yang berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan atau kemudahan pengguna, dan beberapa fitur yang lain diciptakan untuk meningkatkan efisiensi kinerja AC. Berikut adalah beberapa contoh fitur atau teknologi pada AC yang bisa meningkatkan efisiensi.
Baca Juga: Tips Memilih dan Menggunakan AC Agar Hemat Listrik
a. Teknologi Inverter
Teknologi inverter pada AC dapat membantu mengurangi konsumsi energi karena AC menggunakan kompresor yang bekerja secara continue. Karena bekerja tanpa jeda, maka kompresor bisa mengurangi jumlah energi yang terbuang akibat penghentian dan pemulihan sistem.
Semua merek AC rata-rata sudah menyediakan produk yang menggunakan teknologi inverter. Mulai dari merek Daikin, Panasonic, Samsung, Gree, LG, hingga Sharp.
Baca Juga: 7 Pilihan AC Inverter 1 PK Terbaik Harga Mulai 3 Jutaan
b. Fitur Eco Mode
Fitur Eco Mode adalah fitur yang bisa membantu mengurangi penggunaan energi dengan membatasi konsumsi daya dan mengoptimalkan kinerja AC.
c. Sensor suhu
Beberapa model AC sudah dilengkapi dengan sensor suhu yang dapat mendeteksi suhu ruangan dan menyesuaikan suhu AC untuk mencapai suhu yang diinginkan secara lebih efisien.
d. Timer
Beberapa AC juga dilengkapi dengan timer yang memungkinkan pengguna untuk mengatur waktu AC menyala dan mati secara otomatis, sehingga dapat menghemat energi ketika tidak ada orang di dalam ruangan.
d. Self-cleaner atau Smart-clean
Ini adalah fitur otomatis yang memungkinkan unit AC membersihkan dirinya sendiri dengan menggunakan air dan udara yang ada di sekitarnya.
Fungsi ini dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan udara dalam ruangan dengan meminimalkan pertumbuhan jamur, bakteri, dan virus di dalam unit AC.
e. Dual-fan
AC dengan fitur dual fan dapat meningkatkan volume aliran udara di dalam ruangan, sehingga dapat menghasilkan suhu yang diinginkan dengan lebih cepat dan efisien.
f. Mode Sleep
Fitur Sleep Mode dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi karena, fitur ini dapat mengatur suhu ruangan dengan cerdas selama waktu tidur, sehingga membantu menghemat penggunaan energi AC.
Baca Juga: Fitur Anti Bakteri Pada AC dari Berbagai Merk
3. Pasang unit AC di lokasi yang tepat
Idealnya, unit indoor harus ditempatkan di area yang terbuka dan bebas dari penghalang seperti perabotan, tirai, atau lemari.
Unit indoor juga sebaiknya dipasang di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Karena, AC akan lebih efisien jika tidak terkena sinar matahari mengingat, paparan sinar matahari langsung pada unit AC dapat meningkatkan suhu di sekitar unit dan membuatnya harus bekerja lebih keras guna menurunkan suhu ruangan.
Kemudian, hindari juga memasang unit indoor di atas perabotan seperti lemari atau tempat tidur, atau dekat jendela dan pintu yang sering dibuka-tutup.
Untuk meningkatkan efisiensi, AC juga perlu ditempatkan ditempat yang mudah dijangkau. Pasalnya, jika ditempatkan di tempat yang sulit dijangkau, maka tidak heran apabila kita akan malas membersihkan AC.
Karena sulit untuk dibersihkan dan dirawat secara teratur maka, kotoran seperti debu, serbuk sari, dan kotoran lainnya, akan mudah menumpuk pada unit AC dan menghalangi aliran udara. Pada akhirnya, kondisi ini akan mengurangi kinerja dan efisiensi mesin.
Baca Juga: Cara Pasang AC Sendiri, Ini Panduan Lengkapnya
Kesimpulannya, ketika ingin melakukan instalasi AC rumah setidaknya ada beberapa aspek penting yang meski diperhatikan. Mulai dari pemilihan unit hingga lokasi pemasangan yang tepat. Semoga artikel ini bisa membantu bagi Anda yang hendak melakukan pemasangan AC di rumah.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News