Saat cuaca sedang panas-panasnya, AC adalah salah-satu solusi pendingin yang dianggap paling efektif untuk mengatasi rasa gerah akibat cuaca panas.
Tapi terkadang, masalah yang tidak diinginkan bisa saja terjadi. Seperti misalnya, AC tiba-tiba bocor atau unit indoor tiba-tiba meneteskan air.
Masalah ini sudah pasti akan sangat menjengkelkan karena air yang menetes bisa menyebabkan tembok di sekitar unit AC jadi bernoda dan kotor. Atau bahkan, bisa menyebabkan sejumlah perabot rumah tangga yang ada di bawah unit indoor jadi rusak.
Penyebab AC bocor dan meneteskan air di unit indoor bisa bermacam-macam, mulai dari masalah yang sederhana hingga yang agak kompleks.
Diantara penyebab AC bocor yang paling umum adalah, tersumbatnya saluran pembuangan yang membuat sehingga air yang seharusnya mengalir keluar justru mengalir kembali ke dalam, kebocoran pada pipa refrigerant, permasalahan pada sistem drainase, atau bisa juga disebabkan karena kondensasi yang berlebihan.
Tapi, Anda tidak perlu khawatir! Karena masalah ini bisa dengan mudah diatasi jika kita dapat mengetahui penyebabnya.
Baca Juga: Bolehkah AC Bocor Air Tetap dinyalakan, dan Apa Resikonya?
Penyebab AC Bocor (Air Menetes di Unit Indoor)
Pada artikel ini, kami akan membahas secara detail mengenai penyebab AC bocor yang ditandai dengan menetesnya air di unit indoor. Disamping itu, kami juga akan memberikan beberapa solusi sederhana yang dapat Anda coba sendiri untuk mengatasinya.
1. Saluran Pembuangan Tersumbat
Pada saat AC beroperasi, proses pendinginan akan menghasilkan kondensasi dan air akan terakumulasi di evaporator coil.
Air tersebut akan mengalir ke saluran pembuangan dan kemudian dibuang ke luar ruangan. Namun, jika saluran pembuangan tersumbat, maka air tidak dapat mengalir dengan baik dan justru akan mengalir kembali ke dalam unit indoor.
Saluran pembuangan AC yang tersumbat inilah yang menyebabkan AC tampak seperti bocor karena air akan menetes di unit indoor.
Saluran pembuangan air kondensat yang tersumbat dapat diatasi dengan membersihkan saluran pembuangan secara berkala.
Cara membersihkan saluran pembuangan dimulai dengan melepas bagian ujung saluran pembuangan dan membersihkannya menggunakan air atau alat khusus pembersih saluran AC.
Selanjutnya, jaga agar saluran pembuangan tetap terbuka dan tidak tertutup oleh benda-benda asing seperti kotoran atau serpihan lainnya.
Untuk mencegah agar kedepannya AC tidak menetes apabila tersumbat, Anda bisa memasang pipa pembuangan tambahan sebagai alternatif solusi.
Saat servis atau melakukan perawatan berkala, Anda bisa meminta tukang servis untuk memasang pipa pembuangan tambahan tersebut sebagai antisipasi agar air hasil kondensasi lebih terkendali.
Baca Juga: Cara Mencegah AC Bocor Air Paling Jitu
2. Pipa refrigerant bocor atau rusak
Jika terdapat kebocoran atau kerusakan pada pipa refrigerant, maka tekanan refrigeran dalam sistem akan terganggu dan kemampuan pendinginan AC menjadi tidak optimal. Hal tersebut berpotensi menyebabkan air mengalir keluar dari unit indoor.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan perbaikan pipa refrigeran yang bocor atau rusak oleh teknisi AC profesional.
Proses perbaikan mungkin akan meliputi:
- Penggantian pipa yang rusak
- Perbaikan sambungan pipa
- Penggantian oli kompresor, dan
- pengisian ulang refrigerant sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan
Namun sebelum melakukan perbaikan, teknisi AC harus melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan lokasi kebocoran dan tingkat kerusakan pipa.
Untuk mencegah terjadinya kebocoran pada pipa refrigerant, sebaiknya melakukan perawatan rutin pada AC. Misalnya dengan, membersihkan filter udara, membersihkan bagian evaporator dan kondensor, serta memeriksa tekanan dan kualitas refrigerant secara teratur.
Baca Juga: Penyebab AC Bocor Freon Yang Biasa Sering Terjadi
3. Sistem drainase yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya
Ketika AC bekerja, uap air yang terkondensasi akan mengalir ke dalam saluran pembuangan yang terhubung dengan unit indoor.
Jika sistem drainase bermasalah, maka air akan tergenang di dalam unit indoor. Air yang tergenang tersebut, jika terlalu banyak akan menetes di dalam ruangan.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu membersihkan saluran pembuangan air kondensat. Pastikan kondisi pipa drainase tidak tersumbat, dan periksa juga kerapatan sambungan saluran.
Untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, sebaiknya bersihkan filter AC secara teratur dan periksa kondisi sistem drainase secara berkala.
Sebisa mungkin, tempatkan AC di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Karena panas dari matahari dapat meningkatkan suhu di sekitar AC dan meningkatkan risiko terjadinya kondensasi secara berlebihan.
4. Kondensasi yang berlebihan
Kondensasi yang berlebihan pada AC dapat disebabkan oleh kelembaban yang tinggi dan faktor paparan sinar matahari pada unit AC.
Kelembaban yang tinggi akan menyebabkan banyak uap air terkondensasi pada permukaan evaporator AC. Sedangkan paparan sinar matahari langsung pada unit AC, dapat meningkatkan suhu di sekitar AC dan meningkatkan risiko terjadinya kondensasi.
Untuk mengatasi kondensasi yang berlebihan pada AC, Anda bisa mencoba beberapa solusi berikut ini.
- Bersihkan filter AC secara teratur agar kotoran dan debu tidak menumpuk di evaporator
- Segera perbaiki pipa refrigeran yang bocor atau rusak
- Pastikan sistem drainase AC berfungsi dengan baik untuk membuang air kondensat
- Hindari paparan sinar matahari langsung pada unit AC dengan memasang tirai atau menggunakan penutup AC yang dirancang khusus
- Jaga suhu dan kelembaban ruangan pada tingkat yang sehat dan nyaman agar tidak terjadi kondensasi yang berlebihan
5. Kualitas instalasi AC yang buruk
Instalasi yang buruk, misalnya miring atau tidak kokoh dapat membuat AC tidak berfungsi dengan efisien dan menimbulkan risiko terjadinya kondensasi yang berlebihan.
Untuk mengatasi masalah ini, mintalah bantuan teknisi yang berpengalaman dan terlatih untuk memasang AC.
Perhatikan juga lokasi instalasinya. Karena aspek seperti ventilasi udara juga bisa berpengaruh.
Kemudian, pastikan pipa refrigerant dipasang dengan benar dan terhindar dari kebocoran. Terakhir, jangan lupa pasang saluran drainase dengan benar serta pastikan aliran air kondensat lancar.
Baca Juga: Tips Instalasi AC Rumahan agar Lebih Efisien dan Hemat Energi
6. Kotoran dan debu yang menumpuk di dalam unit indoor
Kotoran dan debu bisa menumpuk di dalam unit indoor AC karena sirkulasi udara yang tidak lancar atau karena jarang dirawat dan dibersihkan.
Debu dan kotoran yang terakumulasi dari waktu ke waktu akan menyebabkan sumbatan pada saluran drainase atau pada serpentin evaporator yang ada di dalam unit indoor.
Kondisi sumbatan ini dapat mengakibatkan air kondensat yang diproduksi oleh unit AC tidak bisa dibuang keluar dan akhirnya akan menetes di dalam ruangan.
Satu-satunya cara untuk mengatasi AC bocor atau menetes di unit indoor akibat kotoran dan debu adalah dengan membersihkan dan mencuci unit indoor. Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, sebaiknya:
- Mintalah teknisi AC profesional untuk membersihkan dan merawat unit secara berkala
- Bersihkan filter AC udara secara rutin, dan ganti bila diperlukan
- Bersihkan bagian-bagian evaporator dan saluran drainase secara rutin
- Pasang filter tambahan atau filter udara yang bersih untuk mencegah masuknya kotoran dan debu ke dalam unit AC jika lingkungan tempat tinggal Anda sangat kotor. Misalnya, jika Anda tinggal di dekat pabrik kayu atau dekat dari jalan raya
Baca Juga: Kapan Service Besar atau Overhaul Pada AC Perlu dilakukan?
7. Permasalahan pada sistem defrosting
Sistem defrosting AC bisa bermasalah apabila, sensor suhu rusak, timer defrost tidak berfungsi, atau kontrol kelistrikannya bermasalah.
Apabila sistem defrosting tidak berfungsi, maka es atau salju yang terbentuk tidak bisa dicairkan. Akibatnya, es tersebut akan menyumbat saluran pembuangan air kondensat yang berada di unit indoor AC.
Jika saluran pembuangan air kondensat tersumbat, maka air kondensat tidak dapat keluar dari unit AC dan akhirnya akan menetes di unit indoor.
Untuk mengatasi masalah ini, mintalah teknisi mengecek dan memperbaiki sistem defrosting, sensor suhu, dan kontrol kelistrikan AC.
8. Kelembaban udara yang terlalu tinggi
Cuaca yang panas dan lembab, paparan sinar matahari langsung, keberadaan sumber air, kegiatan memasak, mandi, mencuci, dan pernapasan manusia (yang mengandung uap air), semua itu bisa menyebabkan kelembaban udara meningkat di dalam ruangan.
Kelembaban udara yang terlalu tinggi pada ruangan dapat menyebabkan AC meneteskan air di unit indoor, karena udara yang lembab akan menyebabkan terbentuknya kondensasi pada sistem AC.
Jika terjadi secara berlebihan, kondensasi akan terakumulasi dan membuat sistem drainase kepenuhan sehingga menyebabkan air mengalir keluar dari unit indoor.
Cara mengatasi kelembaban udara yang tinggi, kita bisa memanfaatkan dehumidifier atau alat penyerap kelembaban udara.
Selain itu, cobalah untuk melancarkan sirkulasi udara di ruangan dengan menggunakan kipas atau ventilasi, karena semua itu bisa membantu mengurangi kelembaban.
Baca Juga: Bahaya Mode Dry pada AC: 7 Risikonya bagi Kesehatan Tubuh
9. Kelebihan freon AC
AC bisa mengalami kelebihan freon akibat kesalahan dalam pengisian saat proses instalasi.
Kelebihan freon pada AC dapat menyebabkan pendinginan tidak stabil, kondensasi berlebihan pada unit indoor, dan dapat meningkatkan tekanan pada sistem hingga mengakibatkan kebocoran pada pipa refrigerant.
Untuk mengatasi kelebihan freon pada AC, Anda harus memeriksa muatan freon. Jika Anda tidak bisa. Mintalah teknisi AC untuk mengurangi freon.
10. Keausan pada komponen yang sudah tua
Beberapa komponen AC yang mudah aus diantaranya adalah, evaporator, kondensor, motor kipas, hingga katup ekspansi.
Keausan pada komponen-komponen tersebut dapat menyebabkan kebocoran, hingga mengakibatkan air menetes pada unit indoor.
Jika komponen-komponen tersebut sudah ada yang aus atau rusak, sebaiknya segera diganti dengan yang baru guna menghindari kerusakan yang lebih parah.
Penyebab AC bocor air tidak hanya karena satu atau dua faktor, melainkan ada beberapa faktor seperti yang sudah disebutkan di atas. Sehingga, untuk proses perbaikannya pun perlu disesuaikan dengan kondisi dilapangan.
Bila ternyata Anda tidak mampu untuk melakukan perbaikan secara mandiri, sangat disarankan untuk meminta bantuan teknisi profesional. Dengan begitu AC Anda akan aman dari kemungkinan kerusakan yang lebih parah.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News