Banyak istilah teknis dan istilah asing yang digunakan dalam dunia HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) atau AC (Air Conditioner).
Banyaknya istilah-istilah teknis dan asing kerap membuat masyarakat awam merasa minder dan bingung, terutama saat mereka berkomunikasi dengan teknisi maupun penjual AC.
Karena memang, tidak sedikit dari istilah teknis tersebut yang agak sulit dipahami oleh orang yang tidak berpengalaman dalam bidang ini.
Istilah AC dan Penjelasannya
Dari sekian banyak istilah yang sering digunakan oleh teknisi maupun penjual AC. Berikut adalah istilah-istilah yang paling sering disebut dan artinya.
1. Wall mounted (AC dinding)
Merupakan jenis AC yang dipasang pada dinding atau tembok, biasanya terdiri dari unit yang dapat memproses pendinginan dan pemanasan udara di dalam ruangan.
Baca Juga: Mengenal Istilah AC Residential dan Berbagai Pilihannya
2. AC Multi-split
Ini adalah jenis AC yang terdiri dari beberapa unit indoor yang dapat terhubung dengan satu unit outdoor. Setiap unit indoor dapat dikendalikan secara independen, sehingga pengguna dapat menghidupkan dan mematikan serta mengatur suhu udara yang berbeda di setiap ruangan. AC Multi-split biasanya digunakan untuk pendinginan dan pemanasan di beberapa ruangan di dalam satu bangunan.
3. AC Split
AC split adalah jenis AC yang terdiri dari dua unit yang secara harfiah terpisah, yaitu unit indoor dan unit outdoor. Unit indoor berfungsi untuk memproses udara di dalam ruangan, sementara unit outdoor berfungsi untuk menyalurkan udara panas ke lingkungan luar.
Baca Juga: Kenali Perbedaan AC Split dan AC Portable Sebelum Membeli
4. PK
PK (Paard Kracht) merupakan istilah dalam bahasa Belanda yang berarti “daya kuda” atau “horse power” dalam bahasa Inggris.
Meskipun istilah ini lebih sering digunakan di Belanda dan beberapa negara Eropa lainnya, penggunaan istilah PK sebagai satuan pengukuran daya pada AC juga cukup umum di Indonesia.
PK sendiri adalah satuan pengukuran daya pendingin dari sebuah AC. Satuan PK digunakan mengukur seberapa banyak daya yang dibutuhkan oleh AC untuk menghasilkan suhu dingin. Semakin tinggi nilai PK sebuah unit AC maka semakin besar pula daya pendingin yang dihasilkannya.
Baca Juga: Tips Instalasi AC Rumahan agar Lebih Efisien dan Hemat Energi
5. BTU
BTU adalah singkatan dari British Thermal Unit. BTU merupakan satuan pengukuran jumlah energi termal yang diperlukan untuk menghasilkan perubahan suhu pada sebuah benda.
Di dunia per-AC-an, BTU digunakan untuk mengukur kapasitas pendinginan. Semakin tinggi angka BTU, semakin banyak energi (listrik) yang diperlukan untuk menghasilkan pendinginan.
Meskipun BTU dan PK sering digunakan secara bergantian untuk menjelaskan kapasitas AC. Tapi sebenarnya, kedua istilah ini memiliki makna yang agak berbeda.
BTU secara spesifik digunakan mengukur kapasitas pendinginan berdasarkan jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengeliminasi udara panas. Sementara PK digunakan untuk mengukur daya listrik yang dibutuhkan oleh AC dalam menghasilkan kapasitas pendinginan tertentu.
Meski demikian, dalam praktiknya, PK sering digunakan sebagai satuan alternatif dalam menyatakan kapasitas pendinginan AC, terutama pada AC dengan sistem yang sederhana seperti AC standar.
Namun, pada AC yang menggunakan teknologi canggih, seperti AC dengan sistem inverter, biasanya kapasitas pendinginan diukur dengan menggunakan satuan BTU.
Jadi, untuk menghindari kebingungan, kita perlu mengetahui perbedaan antara BTU dan PK, serta perlu menggunakan satuan yang tepat saat menyatakan kapasitas pendinginan AC.
6. Inverter
Inverter adalah teknologi pengaturan daya pada AC yang memungkinkan AC mengubah kapasitas pendinginan sesuai dengan kebutuhan.
Dengan menggunakan teknologi inverter, AC dapat mempertahankan suhu ruangan secara konstan dan menghemat energi listrik karena dapat mengatur daya dan kecepatan pendinginan dengan lebih efisien.
AC dengan teknologi inverter biasanya lebih mahal daripada AC standar. Namun, teknologi inverter ini dianggap jauh lebih hemat dalam menggunakan daya listrik dalam jangka panjang jika dibandingkan dengan teknologi konvensional pada AC standar.
Baca Juga: Mengenal AC Standard, Low Watt dan Inverter, Pilih yang Mana?
7. Ducted
Istilah ducted pada AC mengacu pada sistem saluran udara atau ducting yang digunakan dalam sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) untuk mengatur distribusi udara ke seluruh ruangan.
Sistem ducted terdiri dari saluran udara yang terpasang di dalam dinding, plafon, atau lantai, dan terhubung dengan unit HVAC yang berada di luar atau di dalam bangunan.
Sistem ducted ini biasanya digunakan pada bangunan atau ruangan yang membutuhkan pendinginan atau pemanasan yang merata di seluruh ruangan, seperti gedung perkantoran, ruang pertemuan, atau gedung teater.
Baca penjelasan istilah-istilah AC berikutnya di halaman selanjutnya!!!
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News