8. Vacuum
Vacuum adalah proses pengosongan udara atau pendingin dalam sistem AC. Proses vacuum biasanya dilakukan sebelum pengisian refrigerant (freon) pada AC.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa sistem AC bebas dari udara dan kelembaban yang dapat mengganggu kinerja AC, dan untuk memperpanjang masa pakai komponen-komponen AC.
Baca Juga: Manfaat Vakum Pada Pemasangan AC, Apa Pengaruhnya?
9. Air Inlet/outlet
Istilah pada AC selanjutnya yaitu Air inlet, ini adalah tempat masuknya udara segar ke dalam unit AC. Sedangkan air outlet adalah tempat keluarnya udara yang sudah diproses atau didinginkan dari dalam unit AC.
10. High pressure side/low pressure side
Pada sistem AC, refrigeran (freon) akan bekerja pada tekanan tinggi dan rendah. High pressure side (sisi tekanan tinggi) adalah bagian sistem pendingin yang berisi refrigeran bertekanan tinggi dan panas, yang mengalir dari kompresor ke kondensor untuk dikondensasikan.
Sedangkan low pressure side (sisi tekanan rendah) adalah bagian sistem pendingin yang berisi refrigeran bertekanan rendah dan dingin, yang mengalir dari evaporator ke kompresor untuk di kompres.
11. Refrigerant
Istilah “refrigerant” sering juga disebut dengan “coolant” atau “freon” di zaman dulu. Semua istilah tersebut merujuk hal yang sama yaitu, merujuk bahan pendingin yang digunakan pada sistem AC untuk menghasilkan pendinginan.
Refrigerant bekerja dengan cara mengalir dari unit evaporator ke unit kondensor untuk menyerap panas di dalam ruangan, dan kemudian membuangnya (panas) ke udara luar. Beberapa jenis refrigerant yang sering digunakan pada AC antara lain R-22 (sudah dilarang penggunaanya sejak 2015), R-410A, R-32, dan R290.
Baca Juga: Jenis Refrigerant / Freon Yang Digunakan Pada AC Split
12. Pelumas kompresor
Minyak pelumas adalah salah satu komponen penting dalam sistem AC, terutama pada kompresor. Minyak pelumas digunakan untuk melumasi dan menjaga kinerja kompresor agar tetap stabil dan tidak cepat rusak.
Jika kekurangan minyak pelumas, kompresor dapat mengalami keausan dan kerusakan yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem AC secara keseluruhan.
13. Overload
Overload adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pelindung pada sistem AC. Komponen ini dirancang untuk menghentikan operasi kompresor ketika terjadi kerusakan pada sistem atau apabila beban pada kompresor terlalu tinggi.
Ketika terjadi kelebihan beban pada sistem, atau jika tekanan tidak stabil, atau jika ada kabel listrik yang putus, overload akan menghentikan kompresor untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem dan menjaga keamanan penggunaan AC.
Baca Juga: Penyebab Ampere Kompresor AC Tinggi dan Solusinya
14. Low watt
Low watt umumnya merujuk pada AC hemat energi yang dirancang dengan teknologi khusus agar bekerja secara efisien sehingga konsumsi daya listriknya sangat rendah.
Konsumsi daya AC low watt dapat mencapai 50% lebih rendah dari AC biasa, tapi dengan kemampuan pendinginan yang sama.
Hal ini tentu saja membuat AC low watt menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dan juga lebih hemat biaya listrik.
Kami berharap, dengan memahami istilah-istilah tersebut, Anda akan dapat lebih mudah memahami informasi teknis yang disampaikan oleh teknisi atau penjual AC.
Sehingga, Anda akan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memilih dan merawat AC yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News