Water heater listrik yang tidak panas merupakan masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak orang. Tentu saja, ini bisa menjadi hal yang sangat merepotkan, terutama ketika Anda membutuhkan air hangat untuk mandi atau keperluan sehari-hari lainnya.
Namun, jangan khawatir! Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana cara memperbaiki water heater listrik tidak panas, agar Anda dapat mengatasi masalah ini dengan cepat dan efektif.
Dalam prosesnya, kami akan memberikan panduan untuk memeriksa bagian-bagian komponen yang terindikasi menjadi penyebab water heater tidak bisa menghasilkan air panas.
Selain itu, kami juga akan memberikan tips tambahan untuk mencegah kerusakan terjadi lagi di masa yang akan datang.
Disclaimer: Sebelum Anda mengikuti panduan ini, pastikan dulu setidaknya Anda memiliki pengetahuan tentang kelistrikan. Hal ini penting untuk keamanan dan keselamatan.
Jika Anda tidak yakin, kami menyarankan sebaiknya meminta bantuan kepada teknisi yang sudah berpengalaman.
Penyebab Air Water Heater Listrik Tidak Panas dan Cara Memperbaikinya
Semua masalah yang terjadi pada water heater listrik umumnya disebabkan oleh beberapa kemungkinan. Diantaranya bisa dilihat dibawah ini, berikut dengan bagaimana solusi mengatasinya.
1. Sumber listrik
Sumber listrik yang tidak berfungsi dengan baik seringkali menjadi salah satu penyebab utama water heater listrik yang tidak menghasilkan air panas.
Sebelum Anda bergegas memeriksa komponen lain, pastikan untuk memeriksa sumber listrik terlebih dahulu.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah sumber listrik:
Pengecekan daya listrik pada stopkontak
- Pastikan water heater Anda terhubung dengan baik ke stopkontak.
- Periksa apakah stopkontak masih berfungsi dengan mencolokkan peralatan lain ke dalamnya.
- Jika stopkontak mati, periksa kembali saklar listrik dan pastikan kelistrikan di rumah Anda berjalan normal.
Memastikan fuse/sekering tidak putus
Setiap water heater listrik biasanya dilengkapi dengan fuse atau sekering sebagai pengaman dari lonjakan arus listrik. Dibawah ini beberapa langkah untuk memeriksanya.
- Periksa kotak fuse/sekering dan pastikan fuse tidak putus atau sekering tidak terbakar.
- Jika ditemukan fuse yang putus, gantilah dengan fuse yang baru dan sesuai dengan spesifikasi water heater Anda.
Memeriksa penggunaan kabel ekstensi yang tepat
Menggunakan kabel ekstensi yang tidak sesuai dengan kapasitas daya water heater dapat menyebabkan masalah tidak panas.
Maka dari itu, sebaiknya Anda memperhatikan dua hal berikut ini.
- Pastikan kabel ekstensi yang digunakan mampu menangani daya listrik yang dibutuhkan oleh water heater.
- Sebaiknya hindari menggunakan kabel ekstensi yang terlalu panjang atau rusak, karena dapat menyebabkan penurunan daya dan performa water heater.
Perlu diingat bahwa masalah pada sumber listrik seringkali dapat dengan mudah diatasi dan merupakan langkah awal yang penting dalam memperbaiki water heater listrik yang tidak panas.
Jika setelah melakukan pemeriksaan dan penanganan pada sumber listrik, masalah water heater Anda masih belum teratasi, lanjutkan dengan mengidentifikasi faktor lainnya seperti thermostat dan elemen pemanas, yang mana akan kita bahas pada bagian selanjutnya.
2. Thermostat
Thermostat adalah salah satu komponen penting dalam water heater listrik yang bertugas untuk mengatur suhu air yang dihasilkan.
Fungsinya mirip seperti pengatur suhu pada AC atau kulkas. Ketika Anda menyalakan water heater, thermostat akan membaca suhu air di dalam tangki.
Jika suhu air masih di bawah tingkat yang diinginkan (biasanya disetel oleh pengguna), thermostat akan mengaktifkan elemen pemanas untuk memanaskan air hingga mencapai suhu yang diinginkan.
Setelah air mencapai suhu yang tepat, thermostat akan mematikan elemen pemanas untuk menghindari pemanasan berlebihan.
Mengatasi masalah terkait thermostat yang tidak berfungsi
Jika air pada water heater Anda tetap dingin meskipun sudah lama dalam proses pemanasan, kemungkinan besar ada masalah pada thermostat.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi masalah terkait thermostat yang tidak berfungsi:
- Cek Setting Suhu: Pastikan terlebih dahulu bahwa setting suhu pada thermostat benar dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Terkadang, kesalahan pada pengaturan suhu dapat menyebabkan air tidak cukup panas.
- Membersihkan Thermostat: Debu dan kotoran yang menumpuk di sekitar thermostat bisa menyebabkan sensor bacaan suhu menjadi tidak akurat. Matikan daya water heater dan bersihkan area sekitar thermostat dengan lembut menggunakan kain bersih.
- Kalibrasi Thermostat: Beberapa water heater memiliki fitur kalibrasi thermostat. Pastikan untuk memeriksa panduan pengguna water heater Anda dan ikuti instruksi kalibrasi jika diperlukan.
- Ganti Thermostat yang Rusak: Jika langkah-langkah di atas tidak memperbaiki masalah, kemungkinan besar thermostat mengalami kerusakan dan perlu diganti. Anda bisa membeli thermostat pengganti yang sesuai dengan merek dan model water heater Anda.
Ingatlah untuk selalu mematikan daya listrik sebelum melakukan pemeriksaan atau perbaikan pada water heater.
Jika Anda merasa tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan tentang perbaikan listrik, sebaiknya hubungi teknisi profesional untuk mendiagnosis dan memperbaiki water heater Anda dengan aman.
Memperbaiki thermostat yang tidak berfungsi dengan tepat akan membantu water heater Anda kembali beroperasi secara normal dan memberikan air panas yang Anda butuhkan.
3. Elemen pemanas
Elemen pemanas adalah komponen vital lainnya dalam water heater listrik yang bertanggung jawab untuk memanaskan air dalam tangki.
Alat ini umumnya terbuat dari bahan tahan karat yang tahan terhadap korosi akibat air. Ketika water heater diaktifkan, arus listrik mengalir melalui pemanas elemen, menyebabkan elemen tersebut memancarkan panas.
Panas inilah yang kemudian mentransfer energi panas ke air di dalam tangki, meningkatkan suhu air hingga mencapai tingkat yang diinginkan.
Cara mengganti pemanas elemen yang rusak
Jika water heater Anda mengalami masalah tidak panas dan setelah memastikan sumber listrik dan thermostat dalam kondisi baik, kemungkinan elemen pemanas menjadi penyebabnya. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti pemanas elemen yang rusak:
- Matikan Daya Listrik: Pastikan untuk mematikan daya listrik ke water heater sebelum memulai proses penggantian pemanas elemen. Anda dapat mematikan aliran listrik dengan mencabut steker dari stopkontak atau mematikan sirkuit yang terhubung ke water heater melalui kotak listrik.
- Kosongkan Air dalam Tangki: Sebelum mengganti pemanas elemen, kosongkan air dari tangki water heater. Anda dapat melakukannya dengan membuka keran air panas dan membiarkan air mengalir hingga tangki kosong. Pastikan untuk mematikan aliran air ke water heater sebelum membuka keran.
- Lepaskan Penyambungan Kabel: Setelah tangki kosong, lepaskan penyambungan kabel yang terhubung ke pemanas elemen. Pastikan untuk mencatat dengan benar posisi kabel agar memudahkan pemasangan kembali nanti.
- Buka Tutup Pelindung: Lepaskan tutup pelindung atau panel yang menutupi pemanas elemen di dalam tangki. Biasanya, pemanas elemen terletak di bagian bawah tangki water heater.
- Ganti Pemanas Elemen: Setelah akses terbuka, lepaskan pemanas elemen yang rusak dengan menggunakan kunci pas. Pasang pemanas elemen pengganti yang baru dengan hati-hati dan pastikan kencangkan dengan benar.
- Pasang Kembali Semua Bagian: Setelah mengganti pemanas elemen, pasang kembali tutup pelindung, sambungkan kembali kabel ke elemen dengan benar, dan pastikan tidak ada bagian yang terlewat.
- Isi Ulang Air: Setelah pemasangan selesai, tutup keran air panas dan isi kembali tangki water heater dengan air. Pastikan air mengisi tangki sebelum menyalakan kembali daya listrik.
- Uji Fungsi: Nyalakan daya listrik dan cek apakah water heater berfungsi normal. Periksa apakah air dipanaskan dengan baik dan thermostat berfungsi dengan benar.
Memperbaiki pemanas elemen yang rusak dengan tepat akan memastikan water heater Anda kembali beroperasi dengan efisiensi dan memberikan air panas yang Anda butuhkan dalam kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Fungsi Elemen Panas pada Water Heater
4. Perlakuan pada tangki air
Penggunaan water heater secara teratur dapat menyebabkan terjadinya penumpukan sedimen dan kotoran di dalam tangki air.
Agar water heater tetap berfungsi dengan baik dan menghasilkan air panas yang bersih, perlu dilakukan pembilasan dan membersihkan tangki secara berkala.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pembilasan dan membersihkan tangki air water heater:
- Matikan Daya Listrik: Pastikan water heater dalam keadaan mati dengan mematikan sumber listriknya. Ini adalah langkah penting untuk mencegah cedera dan kecelakaan selama proses pembersihan.
- Tutup Aliran Air: Tutup keran air masuk yang mengalirkan air ke tangki water heater. Hal ini mencegah air mengalir ke dalam tangki selama proses pembersihan.
- Buang Air dari Tangki: Buka keran air panas dan biarkan air mengalir dari tangki. Air yang keluar mungkin akan mengandung sedimen atau kotoran yang terakumulasi di bagian bawah tangki. Lakukan ini hingga air yang keluar bersih dari kotoran.
- Membersihkan Inlet dan Outlet: Periksa juga inlet (saluran masuk) dan outlet (saluran keluar) air pada water heater. Pastikan keduanya tidak tersumbat oleh kotoran atau kerak. Bersihkan jika diperlukan.
- Gunakan Air Bersih: Setelah proses pembilasan selesai, tutup keran air panas dan buka keran air masuk. Isi kembali tangki dengan air bersih. Lakukan proses pembilasan sekali atau dua kali setahun untuk menjaga kebersihan tangki air water heater.
Selain itu, biasanya pada water heater yang digunakan dalam jangka waktu lama, seringkali terjadi penumpukan kerak pada dinding tangki. Kerak ini terbentuk akibat mineral dalam air, terutama ketika air dipanaskan berkali-kali.
Penumpukan kerak dapat mengurangi efisiensi pemanasan dan mengakibatkan water heater bekerja lebih keras untuk menghasilkan air panas. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi penumpukan kerak pada dinding tangki:
- Matikan Daya Listrik: Pastikan water heater dalam keadaan mati dan tidak terhubung dengan sumber listrik.
- Gunakan Larutan Asam Cuka: Campurkan air dan asam cuka dalam proporsi yang tepat. Gunakan larutan ini untuk merendam bagian dalam tangki water heater yang terkena penumpukan kerak. Asam cuka membantu melarutkan dan menghilangkan kerak mineral.
- Rendam dan Gosok: Rendam tangki dengan larutan asam cuka selama beberapa jam atau semalam, tergantung pada tingkat penumpukan kerak. Setelah itu, gosok bagian dalam tangki dengan sikat gigi bekas atau sikat lembut lainnya untuk mengangkat kerak yang terlarut.
- Bilas dan Isi Ulang: Setelah proses pembersihan selesai, bilas tangki dengan air bersih untuk menghilangkan sisa larutan asam cuka. Kemudian, tutup keran air masuk dan isi kembali tangki dengan air bersih sebelum menyalakan kembali daya listrik.
Perhatikan bahwa mengatasi penumpukan kerak mungkin memerlukan beberapa kali pembersihan untuk hasil yang maksimal.
Selain itu, pastikan untuk menggunakan asam cuka dengan benar dan berhati-hati saat merendam tangki. Jika Anda merasa ragu atau menghadapi penumpukan kerak yang parah, sebaiknya serahkan proses pembersihan pada teknisi yang berpengalaman untuk melakukan perawatan secara menyeluruh pada water heater Anda.
Dengan perawatan yang tepat, water heater Anda akan berfungsi lebih efisien dan memberikan air panas yang nyaman dan bersih setiap saat.
Baca Juga: Perhatikan Beberapa Hal Ini Sebelum Membeli Water Heater
Tips Mencegah Masalah Water Heater di Masa yang Akan Datang
Setelah kita mengetahui bagaimana cara memperbaiki water heater listrik yang tidak panas berdasarkan penyebabnya, tentu kita berharap masalah tersebut tidak terjadi di masa yang akan datang.
Untuk itu, berikut adalah beberapa tips tambahan agar water heater tidak mengalami masalah di waktu yang akan datang:
Lakukan pemeriksaan rutin
Lakukan pemeriksaan rutin pada water heater Anda untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
Periksa secara berkala untuk mendeteksi tanda-tanda kebocoran, kerak, atau kerusakan pada bagian dalam tangki.
Dengan melakukan pemeriksaan rutin, Anda dapat mengidentifikasi masalah sejak dini sebelum menjadi lebih parah.
Perhatikan tekanan dan suhu
Pastikan tekanan air pada water heater sesuai dengan yang disarankan oleh produsen. Tekanan air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kebocoran atau kerusakan pada tangki.
Selain itu, pastikan juga suhu air yang dihasilkan oleh water heater sesuai dengan pengaturan thermostat agar tidak ada risiko kebakaran atau overheat.
Bersihkan filter air
Jika water heater Anda dilengkapi dengan filter air, pastikan untuk membersihkannya secara teratur. Filter yang kotor dapat menghambat aliran air dan menyebabkan kinerja water heater menurun.
Membersihkan filter air secara rutin akan membantu menjaga aliran air yang lancar dan menghindari masalah pada pemanas elemen.
Lindungi water heater dari korosi
Pastikan water heater terlindungi dari korosi dengan mengaplikasikan pelapis tahan korosi pada bagian dalam tangki.
Korosi dapat merusak tangki dan menyebabkan kebocoran air. Pelapisan tahan korosi akan memperpanjang umur layanan water heater Anda.
Gunakan air bersih
Pastikan air yang digunakan dalam water heater adalah air bersih dan bebas dari kotoran atau zat kimia berbahaya.
Air yang kotor atau mengandung mineral berlebih dapat menyebabkan penumpukan kerak dan mempengaruhi kualitas air panas yang dihasilkan.
Hindari penggunaan kabel ekstensi
Jika water heater perlu dihubungkan dengan stopkontak yang jauh dari sumber listrik, hindari menggunakan kabel ekstensi.
Penggunaan kabel ekstensi yang tidak sesuai dapat menyebabkan overheating dan mengurangi daya pemanasan water heater.
Matikan water heater saat tidak digunakan
Jika Anda akan meninggalkan rumah untuk jangka waktu tertentu, matikan water heater untuk menghemat energi dan mencegah potensi masalah listrik atau kebocoran yang tidak terdeteksi.
Ikuti panduan perawatan dari produsen
Setiap water heater biasanya disertai panduan perawatan dari produsen. Ikuti panduan ini dengan baik untuk menjaga kinerja dan umur layanan water heater Anda. Pastikan juga untuk mengikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat menjaga water heater Anda dalam kondisi yang baik dan mencegah masalah di masa yang akan datang.
Selain itu, lakukan perawatan preventif secara berkala dan konsisten agar water heater selalu berfungsi optimal dan memberikan air panas yang nyaman dalam kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Water Heater Terbaik untuk Rumah Tangga
Dalam kesimpulan, ketika kita ingin memperbaiki water heater listrik yang tidak panas, setidaknya ada beberapa komponen yang harus kita periksa.
Beberapa diantaranya seperti memeriksa bagian kelistrikan, thermostat, elemen pemanas, dan bagaimana kondisi tangki water heater.
Namun, kami juga menekankan bila tidak yakin untuk melakukannya sendiri, Anda bisa meminta bantuan Teknisi Profesional.
Hal ini perlu dilakukan demi keamanan dan keselamatan, dan juga untuk menghindari kerusakan yang lebih serius.
Bicara tentang teknisi water heater, jika saat ini Anda tinggal di Jakarta Selatan, Anda bisa meminta bantuan dari tim profesional kami.
Karena kami juga menyediakan jasa memperbaiki water heater listrik tidak panas untuk wilayah Jakarta Selatan. Anda pun juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu, silahkan hubungi tim kami melalui halaman kontak kami untuk informasi lebih lanjut.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News