Close Menu
Duta Jaya Technic
  • HOME
  • Tentang
  • Layanan
    • Mesin Cuci
  • Blog
    • Berita
    • Panduan
    • HVACR
    • Plumbing
    • Review
    • Home Appliances
  • Kontak
Facebook Twitter Instagram
Duta Jaya Technic
  • HOME
  • Tentang
  • Layanan
    • Mesin Cuci
  • Blog
    1. Berita
    2. Panduan
    3. HVACR
    4. Plumbing
    5. Review
    6. Home Appliances
    7. View All
    nomor kontak resmi service ac duta jaya technic

    Nomor Kontak Resmi Service AC Duta Jaya Technic

    ac bintang 1

    Mulai 2024, AC Bintang 1 Dilarang Edar di Indonesia, Ini Alasannya

    Polytron AC Deluxe 2 Series

    Polytron AC Deluxe 2 Series: Solusi Sejuk Hemat Energi

    Olah TKP Polsek Boyolangu, Tulungagung

    Diduga Korsleting Listrik, Mesin Cuci Terbakar Menghanguskan Sebagian Rumah Warga

    panduan membersihkan kipas angin

    Panduan Lengkap Membersihkan Kipas Angin Agar Tidak Mudah Berdebu Lagi

    cara menguras toren air

    Cara Menguras Toren Air dengan Benar agar Tidak Ada Lumut

    panduan memilih filter air

    Panduan Memilih Filter Air yang Tepat Agar Air Tidak Berbau atau Berkerak

    tips menjaga agar saluran air tidak mampet

    Cara Menjaga Saluran Air agar Tidak Mampet Tanpa Harus Bongkar Pipa

    komponen ac split lengkap dengan gambar

    Komponen AC Split dan Fungsinya, Lengkap dengan Gambar

    kode error ac midea

    Arti Kode Error AC Midea Lengkap dengan Solusinya

    kode error ac changhong

    Arti Kode Error pada AC Changhong: Penyebab dan Solusinya

    error e1 pada ac gree

    Cara Mengatasi Error E1 pada AC Gree, Simak Berikut ini!

    perbedaan pipa pvc dan pipa pex

    Perbedaan Pipa PVC dan Pipa PEX: Mana yang Lebih Bagus untuk Instalasi Rumah?

    tips membuat saluran pembuangan air

    Tips Membuat Saluran Pembuangan Air di Rumah Anti Mampet

    cara agar tekanan air kencang tanpa pompa booster

    Cara Agar Tekanan Air di Rumah Kencang Tanpa Pompa Booster

    tips memilih wastafel cuci piring

    Tips Memilih Wastafel Cuci Piring Agar Sesuai Kebutuhan dan Tak Salah Beli

    perbandingan air cooler dan kipas angin

    Perbandingan Kipas Angin vs Air Cooler: Mana yang Lebih Baik untuk di Rumah

    pilihan ac 2 pk untuk ruang tamu

    10 Rekomendasi AC 2 PK untuk Ruang Tamu yang Hemat Listrik

    rekomendasi ac 1/2 pk

    Rekomendasi AC 1/2 PK 2025, 4Jutaan Sudah Sama Pasang

    ac gree vs daikin

    Perbandingan AC Gree VS Daikin, Mana yang Lebih Baik?

    kulkas tetap perlu diservis meskipun tidak rusak

    Apakah Kulkas Perlu di Servis Meskipun Tidak Rusak? Ini Penjelasannya!

    mesin cuci bergetar

    Kenapa Mesin Cuci Kadang Bergetar Kuat? Ini Cara Mengatasinya!

    water heater tidak bocor

    Tips Agar Water Heater Tidak Bocor dan Tetap Awet

    kesalahan saat menyimpan makanan di kulkas

    Kesalahan Umum Saat Menyimpan Makanan di Kulkas yang Bikin Cepat Busuk

    perbandingan air cooler dan kipas angin

    Perbandingan Kipas Angin vs Air Cooler: Mana yang Lebih Baik untuk di Rumah

    panduan membersihkan kipas angin

    Panduan Lengkap Membersihkan Kipas Angin Agar Tidak Mudah Berdebu Lagi

    perbedaan pipa pvc dan pipa pex

    Perbedaan Pipa PVC dan Pipa PEX: Mana yang Lebih Bagus untuk Instalasi Rumah?

    komponen ac split lengkap dengan gambar

    Komponen AC Split dan Fungsinya, Lengkap dengan Gambar

  • Kontak
Facebook Twitter Instagram
Duta Jaya Technic
Home»Panduan
Panduan

Penyebab Air Dispenser Tidak Panas dan Cara Memperbaikinya

Tim Editorial

Masalah Dispenser tidak panas kerap kali membuat kita bingung sendiri. Apalagi jika kita menggantungkan air panas dari dispenser untuk kebutuhan setiap hari. Misalnya untuk menyeduh kopi, susu, atau yang lainnya.

Sehingga kita pun berusaha mencari solusi bagaimana cara memperbaikinya sendiri. Supaya jika terjadi masalah yang sama di kemudian hari kita juga bisa segera mengatasinya sendiri tanpa harus menunggu atau memanggil teknisi.

Tidak bisa kita pungkiri di zaman yang serba canggih sekarang ini dispenser sudah menjadi peralatan elektronik rumah tangga yang selalu dibutuhkan setiap orang.

Khususnya bagi Anda yang nge-kost atau tinggal di Apartemen dan tidak memiliki kompor gas, tentu dispenser adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Karena, hanya dengan dispenser Anda sudah bisa mendapatkan air panas maupun dingin untuk secara instan.

Namun, biar bagaimana pun dispenser tetaplah alat elektronik yang sewaktu waktu bisa mengalami kerusakan. Seperti contohnya, dipsenser tidak panas atau tidak dingin secara tiba tiba, atau masalah yang lainnya. Pastinya hal tersebut cukup membosankan bukan ?, Apalagi pas di saat itu juga Anda sedang membutuhkan air panas yang cepat saji.

Nah, jika Anda saat ini sedang mengalami masalah tersebut, silahkan baca artikel ini hingga selesai. Karena, di kesempatan kali ini saya ingin menjelaskan penyebab sekaligus menunjukan bagaimana cara memperbaiki dispenser tidak panas tersebut.

Dispenser sendiri ada 2 macam, yaitu dispenser yang bisa menghasilkan air panas dan dingin, dan juga dispenser yang hanya mampu menghasilkan air panas saja.

Dalam proses memanaskan air, dispenser memanfaatkan 2 komponen, yaitu Thermofuse atau sering kali disebut Thermodis, dan Elemen Panas. Sehingga, jika air dispenser tidak panas berarti masalahnya hanya terdapat pada 2 komponen tersebut.

Penyebab Air Dispenser Tidak Panas…

Thermofuse putus atau rusak

Kegunaan thermofuse di sini sebagai otomatis pemutus arus listrik yang ke elemen panas, saat air di dalam tabung dispenser sudah panas sesuai ukuran thermofuse tersebut. Ukurannya biasanya ada yang 75ºC hingga 95ºC.

Cara kerjanya, apabila tingkat panas air sudah pada titik 75ºC atau 95ºC, maka thermofuse akan memutus arus listrik ke elemen. Kemudian, jika air sudah mulai agak dingin maka thermofuse akan mengirim arus listrik kembali ke eleman guna untuk memanaskan air kembali.

Jadi, dalam kata lain thermofuse adalah otomatis pengatur tingkat kepanasan air pada dispenser. Sehingga dengan begitu, panas air tetap stabil dan tidak mengalami overheat yang mana bisa sampai pada kran dingin pun menjadi panas.

Letak thermofuse ini sendiri menempel pada tabung air atau elemen panas, dan arus listrik masuk pertama kali juga ke komponen ini sebelum ke elemen panas.

Elemen panas putus

Jika thermofuse untuk mengatur tingkat panas air, kalau elemen untuk memanaskan air. Sedangkan untuk ukurannya ada yang 250, 350, 450 Watt. Cara kerjanya juga sama seperti elemen pada umumnya, contoh seperti pada rice cooker dan juga pemanas air ( water heater ).

Tentunya jika elemen ini putus atau rusak air tidak akan bisa panas, karena alat ini adalah satu satunya alat yang mempunyai kegunaan untuk memanaskan air pada dispenser.

Baca juga : Fungsi Elemen Panas Pada Water Heater

Elemen panas pada disepenser ini ada 2 macam, yaitu ada terpisah dengan tabung berbentuk lingkaran, dan ada juga yang jadi satu dengan tabung air panas tersebut. Dari kedua elemen tersebut untuk prinsip kerjanya sama semua, begitu juga cara memeriksanya.

Untuk penyebab kenapa elemen atau thermofuse tersebut bisa rusak biasanya disebabkan oleh tegangan listrik yang tidak stabil. Dan yang paling sering disebabkan oleh usia dari kedua alat tersebut sudah terlalu lama.

…Ya, seperti yang telah kita ketahui bersama yang namanya peralatan elektronik tidak bisa kita tebak kapan akan rusak. Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi hal tersebut kita diwajibkan untuk rutin merawatnya dengan baik.

Baca juga : Cara Merawat Kulkas Agar Awet Tahan Lama

Sekarang kita sudah tahu apa yang menyebabkan dispenser tidak panas, lalu bagaimana cara memperbaiki atau memeriksa jika hal tersebut telah terjadi ?.

Caranya tentu saja kita harus mengganti salah satu alat tersebut jika memang benar rusak. Dan untuk memastikan apakah rusak benaran atau tidak, kita bisa memakai cara berikut ini.

Cara Memperbaiki / Memeriksa Air Dispenser yang Tidak Panas

  1. Pertama siapkan terlebih dahulu peralatan yang dibutuhkan, seperti obeng, mulititester, dan juga tespen.
  2. Silahkan Anda lepas baut pengikat tutup dispenser di bagian belakang untuk memeriksa thermofuse dan elemen.
  3. Kalau sudah, silahkan Anda lepas socket yang ada pada thermofuse tersebut. Kemudian, silahkan Anda test menggunakan multitester dengan memposisikannya pada range oHm ( Ω ).

Seperti biasanya, jika ada hubungan saat Anda tester itu artinya thermosfuse tersebut masih bagus. Begitu juga kebalikannya, apabila tidak menunjukan adanya hubungan sama sekali berarti thermofuse tersebut sudah putus.

Solusinya, silahkan Anda ganti dengan ukuran yang sama. Sedangkan untuk memeriksa elemen panas, caranya juga sama seperti memeriksa thermosfuse itu tadi. Tetap menggunakan multitester, dan keterangannya pun juga sama.

Itu tadi kalau air dispenser tidak panas, lalu bagaimana kalau ternyata kran air dingin disepenser pun juga ikut panas ?. Hal tersebut disebabkan karena thermofuse tidak bisa putus saat air panas sudah mencapai suhu yang ada pada thermofuse.

Sehingga mengakibatkan yang namanya overheating. Untuk mengatasinya cukup mudah, yaitu silahkan Anda ganti thermofuse tersebut dengan yang baru. Karena sudah bisa dipastikan bahwa yang rusak adalah pada bagian thermofuse tersebut.

Sekian dari saya, semoga tulisan yang menjelaskan penyebab dan cara memperbaiki air dispenser tidak panas kali bermanfaat, dan bisa membantu pembaca sekalian. Terima kasih

Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News


Home Appliances

BAGIKAN:

Terkait Lainnya

  • 10 Peralatan Dapur Listrik yang Bisa Menghemat Waktu Memasak di Rumah
  • 5 Rekomendasi Microwave Oven Terbaik dari Berbagai Merk
  • Cara Menjaga Kulkas Agar Terbebas dari Jamur yang Aman
  • Cara Membersihkan Oven dengan Baking Soda yang Benar
  • Jika Diabaikan Peralatan Dapur ini Bisa Bahaya, Apa Saja itu?
  • Apa Penyebab Rice Cooker Bau dan Bagaimana Memperbaiknya?

REKOMENDASI UNTUK ANDA

panduan membersihkan kipas angin

Panduan Lengkap Membersihkan Kipas Angin Agar Tidak Mudah Berdebu Lagi

cara menguras toren air

Cara Menguras Toren Air dengan Benar agar Tidak Ada Lumut

panduan memilih filter air

Panduan Memilih Filter Air yang Tepat Agar Air Tidak Berbau atau Berkerak

tips menjaga agar saluran air tidak mampet

Cara Menjaga Saluran Air agar Tidak Mampet Tanpa Harus Bongkar Pipa

panduan lengkap memilih pompa air

Panduan Lengkap Memilih Pompa Air untuk Rumah Agar Tak Salah Pilih

tips memaksimal ac agar cepat dingin

7 Tips Memaksimalkan AC Agar Ruangan Lebih Cepat Dingin dan Tahan Lama

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Advertisement
Service AC

Top Post

Ampere kompresor ac tinggi

Penyebab Ampere Kompresor AC Tinggi dan Solusinya

223 Views
kode error mesin cuci polytron

Arti Kode Error dan Cara Reset Mesin Cuci Polytron

93 Views
Kode error kulkas polytron

Arti Kode Error Kulkas Polytron Inverter 2 Pintu dan Solusinya

84 Views
Kode error kulkas Sharp

Arti Kode Error Kulkas Sharp dan Solusi Ampuh Mengatasinya

74 Views
Kulkas Buntu

7 Tanda Kulkas Buntu dan Perlu Segera di Servis

74 Views
Komponen Kulkas

Komponen Kulkas 1 atau 2 Pintu dan Fungsinya, Lengkap dengan Gambar

38 Views

Pengertian dan Fungsi Timer Kulkas 2 Pintu

36 Views
dispenser tidak dingin

Penyebab Air Dispenser tidak Dingin, Cara Memperbaikinya

27 Views
Cara memperbaiki blender miyako mati total

8 Cara Praktis Memperbaiki Blender Miyako Mati Total

23 Views
cara reset mesin cuci

Cara Reset Mesin Cuci Samsung, LG, Electrolux, hingga Polytron

23 Views
Advertisement
AC Gree

Our Picks

perbandingan air cooler dan kipas angin

Perbandingan Kipas Angin vs Air Cooler: Mana yang Lebih Baik untuk di Rumah

panduan membersihkan kipas angin

Panduan Lengkap Membersihkan Kipas Angin Agar Tidak Mudah Berdebu Lagi

perbedaan pipa pvc dan pipa pex

Perbedaan Pipa PVC dan Pipa PEX: Mana yang Lebih Bagus untuk Instalasi Rumah?

© 2025 Designed by Duta Jaya Technic.
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.