Tidak mudah mendinginkan kamar tanpa AC, tapi ini benar bisa dilakukan, lho. Hanya saja memang dibutuhkan kesabaran dan kerja keras untuk mencapainya.
Tips yang ingin kami bagikan ini mungkin hasilnya tidak akan sedingin seperti memakai AC, karena itu adalah sebuah hal yang mustahil. Namun, setidaknya akan membuat suhu ruangan jadi lebih rendah daripada suhu di luar, dan kesejukan masih bisa dirasakan.
Mungkin sebelumnya Anda sudah menggunakan AC, tapi ada masalah baru setelahnya, yaitu tagihan listrik jadi naik. Hingga akhirnya Anda berpikir dan mencari cara bagaimana membuat ruangan panas jadi dingin meskipun tanpa AC.
Jika masalahnya karena tagihan listrik naik setelah memakai AC, sebenarnya ini ada cara lain untuk menekan agar bisa lebih hemat listrik. Salah satunya memilih AC yang hemat energi.
Anda bisa memilih tipe AC low watt, dimana tipe ini terkenal bisa menghemat konsumsi listrik secara signifikan dibanding AC konvensional.
Beberapa pilihan AC low watt terbaik mungkin bisa jadi referensi Anda. Selain itu, AC inverter juga dikenal karena dapat menhemat listrik, yang mana dari cara kerjanya ia akan menyesuaikan berapa jumlah orang yang ada di dalam ruangan.
Artikel rekomendasi AC inverter yang bagus dari kami mungkin bisa membantu, dan juga bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.
Tips mendinginkan kamar panas tanpa AC
Namun, jika masih tetap ingin tahu cara mendinginkan suhu kamar tanpa AC, berikut beberapa kiat-kiat yang bisa dilakukan.
Pasang exhaust fan
Fungsi exhaust fan untuk mensirkulasi udara dengan cara membuang keluar suhu panas yang ada di dalam ruangan. Pasti Anda pernah menemukan exhaust fan yang terpasang di toilet tanpa ventilasi, bukan?.
Anda pun pasti tetap merasa nyaman di dalam toilet tersebut. Beda lagi ceritanya jika tidak dipasangin exhaust fan, pasti udara di dalam toilet tersebut terasa ‘enggap’ dan panas.
Nah, hal ini bisa Anda terapkan di kamar tidur Anda. Sehingga udara di dalam kamar tetap nyaman dan tidak bikin Anda kepanasan.
Gunakan ventilasi udara yang tepat
Tidak bisa dibayangkan gimana panasnya jika kamar tanpa adanya ventilasi udara, pasti hawanya ‘enggap’, terlebih tanpa memakai AC, pastinya bikin tidak nyaman, bukan?.
Nah, membuat ventilasi udara untuk suatu ruangan tentu sangat membantu agar suhunya lebih rendah. Paling tidak masih ada hawa angin dari luar.
Selain itu, fungsi ventilasi sendiri ditujukan agar terjadi adanya pertukaran udara. Sehingga, udara yang kita hirup ketika di kamar juga tetap sehat.
Membuka jendela di saat tertentu
Supaya pertukaran udara lebih maksimal dan tidak hanya mengandalkan ventilasi, sebaiknya Anda membuka jendela di jam-jam tertentu. Seperti misalnya di pagi dan sore hari.
Di mana waktu tersebut matahari tidak dalam kondisi terik-teriknya. Hal ini pun akan membantu dalam usaha Anda untuk mendinginkan kamar meskipun tanpa AC, plus agar kualitas udara jadi lebih baik.
Gunakan tirai yang tebal
Terik sinar matahari adalah sumber panas yang tidak bisa terhindarkan. Agar panasnya tidak sampai masuk ke dalam kamar, gunakan tirai yang tebal untuk menutup jendela ketika di siang hari.
Bila perlu, gunakan tirai yang terbuat dari blackout, yang mana ia memiliki kemampuan untuk menginsulasi panas di dalam ruangan.
Tutup ruangan yang tidak terpakai
Ketika musim kemarau, jangan terlalu banyak membuka ruangan. Sebab, suhu sejuk akan keluar terbagi menyebar keseluruh ruangan di dalam rumah, sehingga kesejukan dimasing-masing ruangan akan berkurang.
Oleh karena itu, pastikan Anda menutup seluruh ruangan yang tidak terpakai, agar suhu sejuk hanya terfokus ke satu ruangan, yaitu di kamar.
Lakukan modifikasi ketika memakai kipas angin
Bagi Anda yang memiliki kipas angin, gunakan trik agar udara yang keluar bisa dingin seperti layaknya AC. Caranya, dengan meletakkan semangkuk es batu di depan kipas angin.
Dengan cara tersebut, maka angin yang keluar dari kipas menyatu dengan dinginnya es batu dan menghadirkan nuansa sejuk yang bikin Anda lebih nyaman.
Ganti lampu
Lampu jenis bohlam model lama umumnya bisa menghasilkan suhu panas, yang mana ini juga dapat mempengaruhi suhu di dalam ruangan. Jika Anda masih menggunakan bohlam tersebut, sebaiknya kini Anda menggantinya dengan lampu jenis CFL (compact fluorescent lamps).
Karena jenis lampu ini dipercaya bisa menyerap energi panas sehingga ruangan terasa lebih sejuk. Selain itu, penggunaan lampu jenis CFL juga lebih hemat listrik dan lebih terang.
Gunakan bahan katun
Ketika udara di kamar sudah mulai panas, sebaiknya Anda mengunakan bahan dari kantun untuk sprai, sarung bantal, dan bahkan pakaian yang Anda kenakan.
Karena bahan katun dapat menyerap panas dan lembut bila dipakai, maka dijamin Anda tidak akan kepanasan.
Manfaatkan unit indoor AC bekas untuk dijadikan kipas
Jika Anda punya unit indoor AC yang sudah tidak terpakai, ini bisa Anda jadikan kipas, lho. Dimana angin yang dikeluarkan lebih sejuk dari pada kipas angin pada umumnya.
Selain itu, daya listrik dibutuhkan juga lebih rendah, jadi tentu juga tidak akan membuat Anda boros listrik.
Untuk panduannya bisa Anda simak dipostingan kami yang membahas tips memanfaatkan unit indoor bekas untuk dijadikan kipas.
Pada intinya cara mendinginkan kamar tanpa AC itu memang butuh trik, kesabaran, dan kerja keras. Walaupun hasilnya tidak bisa dingin seperti layaknya AC, paling tidak dengan tips di atas dapat menambah nuansa sejuk di dalam rumah.
Jika Anda punya tips yang lain dan sudah Anda lakukan, jangan sungkan untuk menambahkan di kolom komentar agar lebih bermanfaat, ya!
Baca Artikel Menarik Lainnya di Google News!
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News