Mesin cuci nyetrum adalah salah satu masalah yang umum terjadi pada mesin cuci yang sudah tua atau lama.
Intensitas sengatan listrik yang dihasilkan oleh mesin tersebut biasanya sangat beragam. Dari yang rasanya hanya seperti kesemutan sampai sengatan listrik yang membuat tubuh tersentak.
Kecil atau besar sengatan listrik yang dihasilkan oleh mesin cuci tetap saja berbahaya dan harus segera diatasi.
Apabila mesin cuci nyetrum, semua produsen mesin cuci sepakat dan menyarankan kita untuk memanggil teknisi untuk mencari tahu penyebabnya sekaligus mengatasinya.
Akan tetapi, selain mesin cuci yang sudah lama dipakai. Kasus mesin cuci nyetrum juga bisa terjadi pada mesin cuci yang masih baru.
Berbagai penyebab mesin cuci nyetrum sudah kami tulis pada artikel sebelumnya. Oleh karena itu, pada artikel ini kami akan fokus membahas cara mencegah agar agar tidak kesetrum mesin cuci.
Tips Mencegah Kesetrum Mesin Cuci
Selain bisa menyebabkan kerusakan pada mesin, mesin cuci yang nyetrum tentu saja bisa membahayakan individu yang menggunakannya.
Oleh sebab itu, siapapun yang hendak mengoperasikan mesin cuci, atau setiap keluarga yang memiliki mesin cuci, semuanya wajib tahu bagaimana cara mencegah agar tidak kesetrum mesin cuci.
Karena mungkin saja, mesin cuci yang saat ini baik-baik saja berpotensi nyetrum suatu saat nanti. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan agar tidak berakibat fatal jika mesin cuci nyetrum, ada baiknya kita membekali diri dengan pengetahuan cara mencegah kesetrum mesin cuci seperti yang akan kami paparkan berikut ini.
1. Pastikan Rat Protection Panel terpasang dengan benar
Rat Protection Panel yang disebut juga dengan istilah Anti-Rat Cover atau rat blocker atau penutup anti tikus adalah pelindung di bagian bawah mesin cuci yang berfungsi untuk mencegah masuknya tikus.
Meski demikian, pelindung tersebut didesain dengan kisi-kisi agar mesin yang ada di dalamnya tetap mendapatkan suplai udara supaya tidak overheating saat bekerja.
Pelindung anti tikus ini sangat penting karena bisa membantu mencegah tikus masuk dan menggigit kabel yang ada di dalam mesin cuci. Oleh sebab itu, pastikan Rat Protection Panel tersebut terpasang dengan benar sebelum mesin cuci digunakan.
Akan tetapi, meskipun bisa melindungi dari serangan tikus. Namun, rat blocker ini masih bisa dilalui oleh binatang-binatang kecil seperti kecoa dan semut.
Tidak seperti kecoa, semut cenderung lebih berbahaya karena beberapa jenis semut ada yang suka menggigit kabel bahkan membawa tanah atau pasir yang pada dasarnya bersifat konduktor.
Oleh sebab itu, selalu waspada dan tempatkan mesin cuci di tempat yang kering serta segera pel dan bersihkan apabila ada makanan atau kuah serta minuman tertumpah di sekitar mesin cuci yang berpotensi mengundang semut.
Apabila ada iring-iringan semut yang tampaknya masuk ke bagian bawah mesin cuci. Segera dicegah dengan menggunakan kapur ajaib atau semacamnya.
2. Pastikan kabel grounding terpasang dengan benar
Kabel grounding yang dikenal juga dengan istilah arde atau pertanahan sangat berguna untuk membuang muatan listrik berlebihan ke tempat yang aman (tanah). Karena pada dasarnya, bumi atau tanah memiliki muatan listrik negatif.
Instalasi listrik di rumah, pada umumnya sudah dilengkapi dengan kabel grounding. Kabel grounding tersebut bisa kita temukan pada stop kontak. Contohnya seperti gambar di bawah ini.
Jadi, jika fungsi kabel grounding di sistem listrik rumah tidak dipasang dengan benar, hal tersebut bisa menyebabkan peralatan elektronik seperti kulkas maupun mesin cuci nyetrum saat disentuh.
Untuk mengatasi mesin cuci nyetrum, kita harus memasang kabel grounding pada peralatan elektronik (mesin cuci) yang langsung dihubungkan ke tanah, seperti gambar di bawah ini.
Apabila mesin cuci tetap nyetrum meskipun sudah diberikan kabel arde, maka jangan ragu untuk memanggil teknisi. Karena mungkin saja, ada kabel yang terkelupas atau ada bagian dari mesin cuci yang perlu diperbaiki dan diganti.
Karena selain masalah grounding, mesin cuci nyetrum juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor lainnya seperti kebocoran seal hingga kerusakan dinamo.
3. Selalu pakai sandal saat mengoperasikan mesin cuci
Sandal yang bersol karet tebal seperti sandal jepit, sangat disarankan untuk digunakan saat mengoperasikan mesin cuci.
Karena sol-nya yang terbuat dari bahan karet bisa membantu melindungi kita dari sengatan listrik, mengingat karet dapat berfungsi untuk mengisolasi tubuh kita dari tanah.
4. Jangan meletakkan mesin cuci di tempat yang lembab
Lokasi di mana mesin cuci diletakkan juga sangat berpengaruh. Meletakkan mesin cuci di tempat yang lembab, seperti di kamar mandi, berpotensi membuat mesin cuci jadi nyetrum.
5. Waspadalah jika mesin cuci mengeluarkan bau gosong
Mesin cuci yang mengeluarkan bau gosong pada saat beroperasi adalah salah satu tanda bahwa ada komponen pada mesin cuci yang hangus terbakar.
Salah satu komponen mesin cuci yang paling sering terbakar adalah bagian dinamo. Bagian ini biasanya berhubungan langsung dengan drum atau tabung cuci sehingga harus diwaspadai.
Segera matikan mesin cuci dan mintalah teknisi untuk memeriksa kondisi mesin apabila Anda mencium bau gosong dari mesin cuci saat beroperasi.
6. Hati-hati saat menuangkan deterjen cair
Lazimnya, deterjen harus dimasukkan ke tray atau laci deterjen sebelum proses mencuci dilakukan.
Namun, adakalanya jumlah deterjen yang sudah dimasukkan di awal tersebut kurang, sehingga perlu ditambah.
Menambahkan detergen ketika siklus mesin cuci sudah berjalan, harus dilakukan dengan hati-hati dan benar. Karena apabila tidak, hal tersebut bisa menyebabkan kita kesetrum.
Potensi kesetrum lebih sering terjadi apabila kita langsung menuangkan deterjen cair ke dalam mesin cuci yang berisi air atau isinya sudah basah.
7. Ganti mesin cuci secara berkala
Mesin cuci yang sudah tua berpotensi mengalami kerusakan seperti, kebocoran seal, kabel terkelupas, dan lain sebagainya. Sejumlah kerusakan tersebut ada yang berpotensi menyebabkan mesin cuci nyetrum.
Oleh sebab itu, apabila sudah cukup berumur, mesin cuci sebaiknya diganti dengan yang baru. Pada umumnya, mesin cuci disarankan untuk diganti setiap 10 tahun sekali.
Karena menurut Consumer Report, mesin cuci rata-rata bisa bertahan sekitar 10 tahun. Dan setelah melewati masa tersebut, mesin cuci biasanya mencapai ambang batas yang akan membuatnya berpotensi mengalami berbagai masalah.
Berikut adalah beberapa tanda mesin cuci harus diganti. Yang pertama, apabila anda kebocoran, kemudian apabila mesin cuci berbau tak sedap yang tidak dapat dihilangkan, mengeluarkan suara yang sangat berisik, serta apabila tidak lagi efisien atau tidak bisa membersihkan dan mengeringkan pakaian secara maksimal.
Semoga dengan adanya artikel yang mengulas cara mencegah mesin cuci nyetrum ini bisa membantu, dan pengguna bisa lebih berhati-hati maupun waspada.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News