Kapan waktu paling tepat untuk mengganti filter AC di rumah? Apakah harus diganti 1 bulan sekali, 3 bulan, atau mungkin 6 bulan sekali?
Pertanyaan mengenai saat yang tepat untuk mengganti filter pada sistem penyejuk udara jawabannya sangat bergantung pada tingkat pemakaian AC itu sendiri dan beberapa faktor lainnya seperti lingkungan, cuaca, hingga kondisi kesehatan Anda.
Dampak negatif filter AC kotor akibat jarang membersihkan atau karena tidak diganti bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai ‘kapan waktu paling tepat mengganti filter udara air conditioner di rumah?’ Anda bisa melihat beberapa faktor berikut ini.
Baca Juga: Mengapa AC Harus Di Service Padahal Masih Dingin
1. Seberapa sering Anda menghidupkan AC di rumah?
Setiap orang pasti menghidupkan AC dalam rentang waktu yang berbeda-beda setiap hari. Bahkan, ada juga yang tidak menghidupkan penyejuk udara setiap hari–melainkan hanya beberapa hari dalam seminggu.
Apabila jarang digunakan, filter AC bahkan bisa diganti setahun sekali. Namun, apabila AC dihidupkan setiap hari, maksimal 3 jam per hari, Anda perlu mempertimbangkan untuk menggantinya setiap 3-6 bulan sekali. Sedangkan bagi Anda yang yang menggunakan penyejuk udara lebih dari 10 jam per hari, sangat disarankan untuk mengganti filter AC setiap 1-2 bulan sekali.
2. Faktor cuaca
Di Indonesia, kita hanya mengenal dua musim saja yaitu, musim hujan dan musim kemarau. Di musim hujan, jalanan maupun tanah tanah di sekitar rumah akan lebih sering berada dalam keadaan lembab dibandingkan dengan keadaan kering.
Karena lebih sering dalam keadaan basah, maka tanah maupun kotoran (debu) tidak akan sering tertiup angin hingga ke rumah. Karena itulah, perabotan maupun peralatan elektronik seperti sistem penyejuk udara, umumnya tidak mudah kotor di musim hujan.
Sebaliknya, ketika musim kemarau tiba, tanah akan menjadi kering dan debu akan lebih banyak beterbangan. Apalagi jika angin sedang bertiup kencang.
Maka tak mengherankan di musim kemarau rumah cenderung lebih mudah kotor dan perlu dibersihkan lebih sering. Begitu juga dengan sistem penyejuk udara, khususnya komponen filter.
3. Faktor lingkungan
Selain faktor cuaca, faktor lingkungan juga bisa mempengaruhi mudah atau tidaknya filter sistem penyejuk udara kotor. Beberapa contoh faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi waktu penggantian filter udara, diantaranya adalah polusi. Polusi dapat disebabkan oleh kendaraan bermotor ataupun asap pabrik.
Apabila rumah tempat tinggal Anda kebetulan berada dekat dari pabrik kayu atau yang semacamnya, atau mungkin berada di pinggir jalan raya. Maka, sangat mudah dipastikan bahwa filter sistem penyejuk udara di rumah Anda pasti akan lebih mudah kotor. Sehingga, perlu diganti lebih cepat dibandingkan dengan penyejuk udara yang ada di rumah-rumah yang jauh dari pabrik dan jalan raya.
4. Apakah terdapat hewan peliharaan di rumah?
Apabila Anda tinggal dengan hewan peliharaan seperti kucing ataupun anjing, hal ini juga akan mempengaruhi kualitas udara di rumah.
Mereka yang memiliki hewan peliharaan harus mempertimbangkan untuk mengganti filter AC mereka lebih sering dibandingkan dengan orang yang tidak memelihara hewan di rumah.
Menurut para ahli, jika Anda memelihara 1 ekor kucing atau anjing, setidaknya Anda harus mengganti filter setiap 60 hari sekali atau setara dengan 2 bulan sekali. Semakin banyak hewan yang Anda pelihara di rumah, maka akan semakin singkat waktu pemakaian filter sebelum diganti.
5. Jumlah penghuni rumah
Jika penghuni rumah tidak hanya Anda serta istri saja, tapi juga terdapat anak-anak atau anggota keluarga lainnya, maka Anda perlu mengganti filter lebih sering.
Jadi, kapan filter AC sebaiknya diganti? Untuk mengetahui waktu yang paling tepat mengganti filter penyejuk udara di rumah Anda sesuai dengan jumlah anggota keluarga, Anda bisa lihat saran kami dengan membaca rangkuman artikel ini di bagian akhir.
Baca Juga: Cara Menggunakan AC Agar Tidak Mengganggu Kesehatan
6. Kondisi kesahatan Anda atau anggota keluarga
Faktor terakhir yang bisa menentukan seberapa sering filter AC diganti adalah dengan melihat kondisi kesehatan penghuni rumah.
Apabila Anda atau ada anggota keluarga lainnya yang menderita alergi, maka sangat disarankan untuk mengganti filter AC secara rutin setiap 1 atau 2 bulan sekali.
Mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti alergi, sangat tidak disarankan untuk sekadar membersihkan filter dengan di-vacuum lalu kemudian dipasang kembali. Melainkan, lebih disarankan untuk menggantinya.
Pasalnya, saringan udara pada sistem penyejuk udara kadang-kadang tidak sepenuhnya bersih dari alergen walaupun sudah di vacuum. Tidak jarang, filter mengandung jamur, debu, hingga alergen yang menempel dan tidak hilang saat dibersihkan.
Seberapa Sering Anda Harus Mengganti Filter AC di Rumah
- Jika jarang digunakan atau jika rumah jarang dihuni, filter udara bisa dibersihkan atau diganti setiap 6 s/d 12 bulan sekali
- Apabila Anda tinggal berdua dengan pasangan tanpa hewan peliharaan, Anda disarankan untuk mengganti filter setiap 4 – 6 bulan sekali
- Apabila Anda ada tinggal dengan hewan peliharaan atau tinggal bersama anak-anak, Anda disarankan untuk mengganti filter setiap 3 bulan sekali
- Jika Anda tinggal dengan anak-anak dan juga hewan peliharaan, pertimbangkan untuk mengganti filter setiap 1-2 bulan sekali
- Apabila di rumah terdapat banyak sekali hewan peliharaan, Anda direkomendasikan untuk mengganti filter antara 20-30 hari sekali
Baca Juga: Kapan Service Besar atau Overhaul Pada AC Perlu dilakukan?
Apabila Anda tidak memiliki masalah dengan alergen atau tidak punya alergi dan jarang menggunakan AC di rumah serta tinggal di lingkungan yang sehat dan tidak berpolusi, Anda tetap disarankan untuk mengecek filter setidaknya 6-12 bulan sekali. Jika tidak ingin diganti, jangan ragu-ragu untuk membersihkannya setiap 6 bulan sekali dengan menggunakan vacuum cleaner.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News