Mengenal air purifier kini menjadi topik yang penting, terutama di era modern saat polusi udara semakin meningkat dan berdampak pada kualitas udara di dalam ruangan.
Dalam hidup sehari-hari, kita mungkin sering mendengar istilah “air purifier” atau “penyaring udara”, namun sebenarnya apa itu air purifier? Apa saja jenis-jenisnya dan bagaimana cara kerjanya?
Artikel ini akan memberikan wawasan mendalam tentang air purifier, mulai dari jenis-jenis yang ada hingga mekanisme kerja di balik alat canggih ini.
Sehingga, Anda dapat lebih memahami pentingnya memiliki alat ini di rumah atau tempat kerja Anda.
Pengertian Air Purifier
Air purifier, atau yang dikenal juga dengan penyaring udara, adalah alat yang dirancang untuk membersihkan udara dari kontaminan, seperti debu, serbuk sari, asap, bulu hewan peliharaan, bakteri, virus, dan polutan lainnya.
Alat ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki alergi, asma, atau masalah kesehatan lain yang dipengaruhi oleh kualitas udara.
Sehingga, bisa dikatakan ini salah satu alat pendukung gaya hidup sehat yang wajib Anda beli.
Dengan kemampuannya dalam menyaring partikel halus, maka alat ini bisa mengurangi polusi udara sekaligus mencegah masalah kesehatan yang berkaitan dengan paru-paru. Contohnya, alergi dan asma.
Jika Anda memahami mekanisme kerja AC dalam mendinginkan ruangan, air purifier pun juga bisa lho mendinginkan ruangan.
Namun, udara yang dihasilkan jauh lebih bersih, segar, dan yang pasti bebas polusi.
Selanjutnya, untuk siapa saja sih air purifier ini direkomendasikan?
Alat ini sangat bagus bagi mereka yang menderita penyakit terkait dengan pernafasan. Terutama untuk orang-orang yang rentan alergi, punya riwayat penyakit asma atau berhubungan dengan paru-paru, dan punya hewan peliharaan di rumah.
Tanpa disadari, bulu hewan peliharaan seperti anjing dan kucing yang menempel bisa menjadi penyebab Anda terserang alergi.
Karena kemampuan air purifier ini bisa menangkap bulu halus serta menyaring bakteri, maka wajib untuk Anda miliki.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Air Purifier Ruangan dari Merk Terkenal
Jenis Air Purifier
Ternyata, air purifier ada banyak banget jenisnya. Untuk mana yang harus dipilih, ini bisa disesuaikan kembali dengan kebutuhan ruangan Anda di rumah maupun di kantor. Berikut jenis-jenis air purifier.
1. Filter Ionizer
Pertama, ada jenis air purifier yang sudah dilengkapi dengan filter ionizer. Filter ini berfungsi untuk membantu membunuh kuman, virus, dan bakter.
2. Filter Karbon Aktif
Nah, untuk yang filter karbon aktif ini dikhususkan untuk membersihkan kontaminan kimiawi. Jadi, berbagai risiko masalah kesehatan lebih mudah untuk dihindari.
3. Filter HEPA
Kepanjangan dari High Efficiency Particulate Air, filter HEPA adalah penyaring yang dapat membersihkan udara dari berbagai jenis partikel yang berukuran kecil.
Cara Kerja Air Purifier dalam Membersihkan Udara
Cara kerja dari air purifier umumnya adalah dengan menarik udara dari lingkungan, menyaringnya melalui satu atau lebih filter untuk menangkap partikel dan kontaminan, lalu mengembalikan udara yang sudah disaring ke ruangan.
Dalam prosesnya, saat alat ini dinyalakan, maka udara yang ada di ruangan tersedot dengan adanya bantuan kipas. Lalu, ditangkap oleh filter yang berada di bagian belakang air purifier.
Kemudian, jika filter sudah selesai menyaring udara, maka air purifier kembali mengeluarkan udara bersih lewat penyalur di bagian depan.
Nah, udara yang dikeluarkan ini sudah pasti bersih dan segar ya. Paling penting, bebas dari polusi udara, kuman, bakteri, dan partikel asing lainnya.
Akan tetapi, udara ini harus dijaga tetap bersih dengan cara mengganti filternya secara berkala. Ada beberapa filter yang bisa dicuci lalu digunakan kembali. Namun, beberapa diantaranya ada juga yang harus diganti.
Untuk filter yang bisa dicuci kembali ini biasanya berfungsi menyaring partikel berukuran besar, seperti serbuk sari dan tungau debu.
Sedangkan filter UV yang harus diganti adalah yang berfungsi untuk menghilangkan partikel jamur dan bakteri.
Berikut beberapa jenis teknologi penyaringan yang digunakan oleh air purifier, seperti:
- Filter HEPA (High Efficiency Particulate Air): Dapat menangkap partikel sangat kecil, termasuk debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan.
- Filter karbon aktif: Efektif untuk menyerap gas dan bau.
- Teknologi ionisasi: Menggunakan ion untuk menarik partikel dan membuatnya menempel pada permukaan.
- Teknologi ultraviolet: Membunuh mikroorganisme dengan sinar UV.
- Teknologi fotokatalitik: Menggunakan cahaya untuk merangsang reaksi kimia yang dapat menghancurkan kontaminan.
Dengan berbagai teknologi yang tersedia, penting untuk memilih air purifier yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Terutama, jika Anda atau anggota keluarga Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu yang dipengaruhi oleh kualitas udara.
Tips Memilih Air Purifier yang Tepat
Meskipun air purifier bukan termasuk kebutuhan primer, tapi nyatanya menggunakan alat ini sudah menjadi kewajiban. Terlebih, jika Anda punya riwayat masalah kesehatan yang berhubungan dengan paru-paru.
Memilihnya pun tidak bisa asal-asalan agar tetap sesuai dengan kebutuhan. Jika salah beli, bisa jadi manfaat yang didapatkan tidak maksimal. Untuk itu, disini kami akan bahas sederet tips memilih air purifier.
1. Mengenali Jenis Air Purifier
Pertama sekali, tentu saja hal yang harus Anda perhatikan adalah jenis air purifier manakah yang akan dibeli. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan Anda.
Contohnya, ingin terlindungi dari alergi, asma, atau asap, maka cari filter air purifier yang sesuai. Anda bisa baca kembali filter-filternya pada penjelasan di atas.
2. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Mulai dari berukuran kecil hingga yang besar, alat ini tersedia bebas di pasaran. Anda bisa meletakkan air purifier ini di rumah maupun mobil lho.
Namun, untuk yang mobil atau ruangan kecil lainnya, bisa banget untuk coba menggunakan mini air purifier dengan daya lebih kecil.
Pastikanlah untuk selalu cermat mencari air purifier yang sesuai. Mulai dari memperhatikan fitur unggulannya sampai mengulik kekurangannya.
3. Hemat Energi
Efisiensi energi menyangkut berapakah tenaga yang akan terpakai untuk proses penyaringan udara supaya ruangan menjadi lebih sehat dan bersih.
Ujung-ujungnya pasti berhubungan dengan tagihan listrik akhir bulan di rumah dong.
Nah, ini nih yang paling di-was-was sama ibu-ibu rumah tangga. Dikarenakan, memilih air purifier yang watt-nya terlalu besar justru memakan tenaga listrik lebih besar pula. Alhasil, siap-siap bayar tagihan listrik yang mulai membengkak.
4. Kapasitas Air Purifier
Sudah tahu berapa kapasitas yang Anda inginkan? Jika ruangan yang ingin dibersihkan atau dijernihkan ukurannya cukup besar, maka harus membeli air purifier dengan kapasitas kemampuan yang sesuai.
Contohnya, air purifier berukuran 8×10 meter sangat mumpuni untuk membersihkan ruangan yang luasnya 4×5 m. Memilih air purifier berdasarkan kapasitasnya juga bertujuan untuk membuat proses pembersihan udara lebih cepat.
5. Besaran Cakupan
Sebelum membeli, Anda bisa baca dulu detail cakupan yang bisa dijangkau untuk membersihkan udara. Sebaiknya, pilih yang cakupannya lebih luas.
Nah untuk tahu informasi lengkap ini, Anda bisa melihatnya melalui nilai CADR atau Clean Air Delivery Rate.
Nilai berapakah yang direkomendasikan? Pada dasarnya, semakin tinggi nilai CADR yang tercantum, artinya air purifier akan semakin efektif menjernihkan udara di ruangan. Sebab, air purifier dengan CADR tinggi menandakan ia punya cakupan yang luas.
5. Sesuaikan dengan Budget
Sebelum membeli, tentunya kita harus lihat dulu berapa uang yang kita punya. Kan lucu kalau kita ingin yang paling canggih tapi uangnya pas-pasan? Penjualnya mungkin enggan kalau kita tawar dengan harga yang jauh lebih murah.
Biasanya, semakin mahal harganya, semakin bagus kualitasnya. Meskipun tak selalu demikian, tetapi kebanyakan barang yang bagus memang harganya lebih tinggi.
Oleh karena itu, carilah penyaring udara yang sesuai dengan uang Anda. Sekarang, banyak pilihan dengan berbagai harga. Jadi, sesuaikan dengan budget Anda.
Kalau bingung, tanya saja pada penjualnya. Biasanya mereka punya berbagai pilihan, dari yang paling murah sampai yang paling mahal.
Untuk pembelian kini juga lebih praktis, bisa secara offline maupun online. Paling penting, Anda harus pastikan ada garansi yang bisa diklaim. Dan jangan lupa untuk baca syarat dan ketentuannya.
Kesimpulan
Mengenal air purifier tak hanya memberikan kita wawasan tentang teknologi yang membantu meningkatkan kualitas udara di sekitar kita, tetapi juga membantu kita dalam membuat keputusan tepat saat ingin memiliki satu.
Dengan banyaknya jenis dan cara kerja yang berbeda, pemahaman yang mendalam tentu akan membantu Anda memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Ingatlah, udara bersih adalah investasi bagi kesehatan Anda dan keluarga. Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya air purifier tidak hanya sebatas mengetahui, tetapi juga bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News