Sering kali, kita merasa bahwa kulkas adalah tempat yang aman untuk menyimpan berbagai makanan agar awet lebih lama. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa kesalahan saat menyimpan makanan di kulkas yang justru bisa membuat makanan cepat busuk?
Meskipun terlihat praktis, cara penyimpanan yang tidak tepat bisa merusak kualitas dan kesegaran makanan lebih cepat daripada yang kita bayangkan, lho.
Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang dalam menyimpan makanan di kulkas, dan bagaimana cara menghindarinya agar makanan tetap awet dan terjaga kualitasnya.
Nah, untuk lebih memahami apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan, mari kita simak kesalahan-kesalahan yang sering terlewat ini. Dengan begitu, Anda bisa lebih bijak dalam menyimpan makanan, menjaga kebersihan kulkas, dan tentu saja menghindari pemborosan makanan. Yuk, kita mulai!
Baca Juga: 7+ Merk Kulkas yang Paling Direkomendasikan Karena Kelebihannya
Kesalahan Umum dalam Menyimpan Makanan di Kulkas
Menaruh makanan di kulkas tidak bisa dilakukan sembarangan, ada cara yang tepat agar tetap segar dan tahan lama. Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan tanpa sadar, yang justru membuat makanan lebih cepat basi.
Nah, agar Anda tidak terjebak dalam kebiasaan yang salah, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari.
1. Memasukkan makanan panas ke kulkas tanpa didiamkan terlebih dahulu
Pernah buru-buru memasukkan makanan panas ke dalam kulkas agar cepat dingin? Hati-hati, kebiasaan ini bisa berdampak buruk! Suhu panas bisa membuat suhu di dalam kulkas naik, menyebabkan makanan lain lebih cepat basi, dan bahkan memicu pertumbuhan bakteri.
Agar lebih aman, biarkan makanan panas mendingin terlebih dahulu hingga mencapai suhu ruang sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Dengan begitu, suhu kulkas tetap stabil, makanan lain tetap segar, dan risiko kontaminasi bisa dihindari.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga 3 Jutaan Terbaik
2. Menumpuk makanan terlalu padat
Kulkas penuh memang terlihat nyaman karena semua stok makanan tersimpan rapi. Tapi, tahukah Anda kalau menumpuk makanan terlalu padat bisa menghambat sirkulasi udara dingin? Akibatnya, beberapa makanan tidak mendapatkan pendinginan yang optimal dan lebih cepat basi.
Untuk mengatasinya, pastikan ada cukup ruang antar makanan agar udara bisa bersirkulasi dengan baik. Tidak hanya menjaga kesegaran makanan lebih lama, ini juga membantu kulkas bekerja lebih efisien dan hemat energi.
3. Tidak memisahkan makanan berdasarkan jenisnya
Apakah Anda sering mencampur daging mentah dengan makanan lain di dalam kulkas? Jika iya, ini bisa menjadi kebiasaan yang berbahaya. Cairan dari daging mentah bisa menetes dan mencemari makanan lain, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi bakteri seperti Salmonella atau E. coli.
Solusinya sederhana, yaitu simpan daging mentah di wadah tertutup dan letakkan di rak paling bawah agar tidak menetes ke makanan lain. Selain itu, pisahkan buah dan sayuran, karena beberapa buah seperti apel dan pisang menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat pembusukan sayuran di sekitarnya.
Baca Juga: 10 Masalah Kulkas dan Cara Paling Mudah Mengatasinya
4. Mengabaikan kemasan dan wadah penyimpanan
Pernah menyimpan makanan di kulkas tanpa ditutup rapat? Jika iya, jangan heran kalau makanan cepat kering, berubah tekstur, atau bahkan menyerap bau dari makanan lain. Misalnya, keju bisa menjadi keras, susu berubah rasa, dan makanan sisa kehilangan kesegarannya dalam hitungan jam.
Untuk mencegah hal ini, selalu gunakan wadah kedap udara atau plastik wrap untuk menutup makanan. Selain menjaga kesegarannya, ini juga membantu mencegah kontaminasi silang antar makanan.
5. Tidak memeriksa suhu kulkas
Banyak orang mengira kulkas akan selalu bekerja dengan suhu yang tepat, padahal suhu yang kurang optimal bisa membuat makanan lebih cepat rusak.
Misal jika terlalu tinggi, bakteri berkembang lebih cepat. Jika terlalu rendah, beberapa makanan bisa membeku padahal tidak seharusnya.
Idealnya, suhu kulkas berada di kisaran 1-4°C, sementara freezer sebaiknya disetel di bawah -18°C. Jadi, pastikan untuk rutin mengecek suhu kulkas agar tetap optimal dalam menjaga kesegaran makanan, ya!
Baca Juga: Komponen Kulkas 1 atau 2 Pintu dan Fungsinya, Lengkap dengan Gambar
Kesimpulan
Menyimpan makanan di kulkas memang terlihat mudah, tetapi jika tidak dilakukan dengan benar, justru bisa membuat makanan lebih cepat basi dan meningkatkan risiko pemborosan.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda bisa memastikan makanan tetap segar, lebih tahan lama, dan tentunya lebih higienis.
Jadi, mulai sekarang, yuk lebih teliti dalam menyimpan makanan di kulkas agar tetap awet dan sehat!
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News