Indoor AC keluar bunga es sering kali menjadi masalah yang serius. Pasalnya, hal ini menyebabkan mesin penyejuk ruangan menjadi tidak dingin.
Jika pada kulkas, kembang es di evaporator menandakan jika kulkas tersebut normal. Namun beda dengan AC, di mana pada bagian evaporator harus bebas dari bunga es.
Artinya, jika mucul es batu “ngeblok” di evaporator AC, ini menandakan jika AC tersebut tengah ada masalah.
Umumnya masalah ini menjadikan AC tidak keluar hawa sejuk, dan bocor air akibat kondensasi. Bicara AC bocor, kami juga sudah pernah menulis artikel cara mencegah AC netes air, silahkan baca tulisan tersebut untuk informasi lebih lengkapnya.
Kembali ke topik pembahasan postingan ini, lalu apa sih yang menyebabkan bunga es ini muncul di indoor AC?. Untuk itu akan kami jabarkan se-detail mungkin di tulisan ini.
Sehingga pastikan Anda membacanya hingga akhir. Karena selain membahas penyebabnya, juga akan kami kasih tahu solusinya.
Hal-hal yang menyebabkan indoor AC keluar bunga es
Secara teknis ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, beberapa diantaranya:
1. Tekanan gas refrigerant (freon) kurang
Normalnya untuk jenis AC Split dengan freon R-22 memerlukan tekanan freon dikisaran 65 – 80 PSI. Apabila kurang dari itu, bisa dipastikan akan keluar bunga es.
Biasanya bunga es akan keluar jika tekanan freon ada di angka 20 – 45 PSI. Awalnya terjadi pengumpalan es di bagian pipa instalasi, dan jika dibiarkan terus menerus akan sampai ke evaporator indoor.
Anda juga bisa membaca artikel yang membahas ciri-ciri AC kurang freon yang sudah kami tulis sebelumnya.
Solusinya, untuk memastikan apakah AC tersebut kurang freon atau tidak kita harus memeriksa. Gauge manifold adalah alat yang bisa kita gunakan untuk mengetahui tekanan freon.
Jika sudah di cek dan jarum pada gauge manifold menunjukan kurang dari 65 – 80 PSI untuk freon R-22, maka kita bisa menambahkan freon untuk menghilangkan bunga es.
2. Kipas fan indoor berputar lambat
Kipas fan sendiri memiliki fungsi untuk menyebarkan udara sejuk dari evaporator ke seluruh ruangan. Sehingga membuat suatu ruangan terasa sejuk.
Jika kipas fan ini berputar lambat, tentu udara dingin di evaporator tidak terbuang secara maksimal. Hawa dingin bercampur air tersebut kemudian membeku menjadi es.
- Masalah ini pun bisa disebabkan oleh beberapa faktor, beberapa diantaranya:
- Pengaturan speed fan terlalu rendah
- Baling-baling kipas kotor dan banyak debu yang menempel
- Motor dinamo dan kapasitor fan lemah
Untuk solusinya, tentu kita harus memeriksanya dulu berdasarkan kemungkinan yang menjadi penyebab di atas. Dengan begitu kita bisa mengambil tindakan secara tepat.
Misalnya, dikehatui pengaturan speed fan terlalu rendah, kita bisa mencoba menaikan speed-nya.
Lalu, jika kipas fan masih berputar lambat, kita bisa lanjut memeriksa kondisi baling-baling kipas, dan seterusnya.
3. Eavaporator indoor kotor
Kondisi AC yang tak terawat menyebabkan debu dan partikel kecil yang terbawa oleh udara menempel di evaporator. Jika ini terus dibiarkan debu tersebut menumpuk bercampur dengan air kemudian menjadi bunga es.
Selain itu, ini juga tidak baik untuk kesehatan penghuni rumah. Pasalnya sirkulasi udara menjadi tidak lancar, dan kualitas udara menjadi tidak bersih.
Untuk solusi masalah ini, kita harus lebih memperhatikan kebersihan AC. Caranya, yakni dengan melakukan servis perawatan secara rutin.
Servis AC sebaiknya dilakukan setiap 2 -3 bulan sekali. Selain itu, ini juga untuk menjaga performa AC agar tetap maksimal dan mencegah kerusakan dini.
Itulah mengapa AC tetap harus di servis walaupun masih dingin. Apabila AC sudah digunakan lebih dari 2 -3 tahun, kita juga bisa mengambil tindakan servis besar (overhaul).
Dimana tindakan tersebut bisa mengatasi berbagai masalah pada AC, dan mengembalikan performa AC seperti baru hingga 80%.
4. Sirkulasi freon buntu
Walaupun ini jarang terjadi, sirkulasi freon yang buntu atau tidak lancar bisa menyebabkan indoor AC keluar bunga es.
Ciri-cirinya, kondensor tidak mengeluarkan udara panas, tekanan freon NOL atau naik turun tidak menentu. Tetapi jika kita buka bagian keran pengisian freon menunjukan freon masih ada.
Solusinya, kembali lagi kita perlu memeriksanya secara menyeluruh untuk memastikannya. Jika ketahui betul sirkulasi freon buntu, kita bisa lakukan recovery freon, lalu kita lakukan flushing menggunakan refrigerant R-11.
Untuk masalah ini masuk dalam ketegori yang cukup serius, maka harus dilakukan oleh teknisi yang sudah berpengalaman.
Anda bisa meminta bantuan jasa servis AC profesional untuk pekerjaan tersebut. Dengan begitu AC Anda akan ditangani oleh orang yang tepat, dengan harapan masalah indoor AC keluar bunga es dapat terselesaikan.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News