Mengingat harga mesin cuci yang lumayan mahal, tentu membuat orang menginginkan mesin cuci yang awet dan tahan lama.
Kerusakan mesin cuci umumnya disebabkan oleh beberapa faktor. Bisa karena usia pemakaian yang sudah terlalu lama, atau cara penggunaan yang salah namun dilakukan secara terus menerus.
Bahkan, hal sepele yang tanpa kita sadari namun terus kita lakukan juga bisa membuat mesin cuci kurang awet.
Oleh karena itu, penting bagi kita memahami bagaimana cara menggunakan mesin cuci yang benar, sesuai dengan buku panduan yang sudah disertakan dari pabrikannya.
Dilangsir dari berbagai sumber, Senin (28/3/2022), berikut hal-hal sepele yang bisa membuat mesin cuci tidak awet.
Baca juga: Penyebab Mesin Cuci Sharp Macet dan Cara Mengatasinya
Jarang dirawat
Layaknya perangkat elektronik rumah tangga lainnya, mesin cuci juga butuh perawatan agar tidak mudah rusak.
Untuk perawatannya sendiri cukup mudah, yaitu dengan memastikan tingkat kebersihannya.
Lakukan pembersihan setiap setelah mesin cuci dipakai, agar sisa-sisa deterjen yang tertinggal tidak menjadi kerak.
Jangan lupa juga pastikan bodi mesin cuci selalu kering dari cipratan air, karena hal ini bisa menimbulkan jamur, yang akhirnya membuat mesin cuci terlihat kusam.
Menggunakan terlalu banyak deterjen
Tak jarang yang memiliki anggapan semakin banyak deterjen, maka semakin bersih hasil cuciannya. Padahal, pendapat ini tak sepenuhnya benar, lho.
Terlalu banyak deterjen yang digunakan saat mencuci menggunakan mesin cuci justru bisa menyebabkan penumpukan residu busa pada mesin cuci.
Hal ini tentu tidak baik untuk keberlangsungan mesin cuci, terlebih ini dilakukan secara terus menerus.
Mencuci pakaian terlalu banyak
Setiap mesin cuci memiliki kapasitasnya masing-masing, termasuk seberapa banyak pakaian yang mampu di cuci oleh mesin cuci tersebut.
Sehingga, memasukan pakaian terlalu banyak dan melebihi kapasitasnya tentu membuat mesin bekerja lebih keras.
Apabila hal ini terus dilakukan, dapat dipastikan mesin cuci bisa cepat rusak.
Jika pakaian yang ingin Anda cuci cukup banyak, sebaiknya lakukan proses mencuci dua kali. Tidak masalah membuatnya dua kali kerja, hal ini dilakukan demi menjaga agar mesin cuci bisa lebih tahan lama.
Baca juga: Jangan Memasukan Pakaian Jenis ini ke Mesin Cuci!, Lebih Baik Manual
Penempatan mesin cuci yang tidak sesuai
Menempatkan mesin cuci langsung pada lantai biasanya bisa membuat bagian dalam mesin cuci cepat aus. Hal ini disebabkan oleh getaran mesin ketika mesin cuci digunakan.
Untuk mengakalinya, cukup siapkan bantalan yang rata pada kaki-kali mesin cuci, agar tidak langsung nempel di lantai.
Dengan begitu bisa membuat getaran menjadi lebih halus, dan membuatnya lebih awet.
Memasukan barang yang tidak semestinya berapa di dalam mesin cuci
Banyak orang yang tidak menyadari memasukan barang yang tidak seharusnya masuk ke dalam tabung mesin cuci.
Misalnya, koin logam atau uang receh yang ikut tercuci bersama pakaian.
Kejadian ini bisa membuat mesin cuci tidak berputar sempurna, dan bahkan bisa memyumbat saluran pembuangan.
Sehingga, yang terjadi mesin cuci menjadi mampet tidak bisa membuang air dan tidak bisa lanjut ke proses “spin” atau pengeringan.
Baca juga: Penyebab Pengering Mesin Cuci 2 Tabung Berisik dan Solusinya
Untuk mengantisipasi agar hal ini tidak terjadi, sebelum memasukan pakaian sebaiknya cek semua saku pakaian untuk memastikan tidak ada uang logam yang ikut tercuci.
Itulah hal-hal sepele yang bisa membuat mesin cuci kurang awet yang patut kita hindari. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca semuanya.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News