Lemari es atau kulkas termasuk salah satu perangkat elektronik rumah tangga yang cenderung mengonsumsi energi listrik cukup besar. Namun, sebenarnya ada cara mengatasi tagihan listrik agar tidak membengkak di akhir bulan, yakni dengan mengetahui apa penyebab kulkas boros listrik.
Penyebab kulkas boros listrik dan solusinya
Tanpa disadari, mungkin salah satu diantara Anda seringkali melakukan hal-hal di bawah ini. Bagi Anda yang sering merasa boros listrik bisa cek penyebab kulkas boros listrik pada penjelasan di bawah ini.
1. Bunga es di freezer banyak menumpuk
Jangan khawatir saat bunga es di freezer mulai muncul. Karena ini menandakan bahwa kulkas Anda masih berfungsi dengan baik. Akan tetapi, Anda tidak boleh membiarkannya menumpuk dalam freezer.
Adanya penumpukan bunga es dapat menutup jalur keluar udara dingin di kulkas. Nanti, kerja lemari es menjadi lebih berat lalu diikuti dengan konsumsi energi yang lebih besar.
Apabila kulkas Anda sudah difasilitasi dengan fitur defrost, maka ini akan jauh lebih baik. Fitur defrost berguna untuk membuat aliran udara dalam kulkas menjadi lancar.
Anda juga bisa mencegah bunga es dengan tidak terlalu sering membuka-tutup kulkas. Lalu, jangan memasukkan makanan panas ke lemari es.
Baca Juga: Cara Membersihkan Bunga Es Pada Kulkas 1 Pintu Yang Benar
2. Isi kulkas terlalu penuh
Apakah Anda termasuk orang yang suka sekali menyimpan bahan makanan untuk keperluan selama sebulan di kulkas? Hati-hati, sebaiknya jangan diulangi karena ini bisa membuat kulkas Anda jadi boros listrik.
Bahan makanan yang berlebih bisa menghalangi ventilasi kulkas. Alhasil, kulkas akan bekerja lebih keras agar kondisinya tetap dingin dengan memakan energi listrik lebih banyak.
3. Isi kulkas sering kosong
Jika sebelumnya barang yang terlalu banyak bisa membuat kulkas boros listrik, begitu pula sebaliknya. Ternyata, bukan hemat listrik, justru kulkas yang kosong dapat membuat kulkas tetap bekerja lebih keras agar mempertahankan suhu dinginnya.
Untuk itu, jangan pernah membiarkan kulkas kosong. Solusi lainnya, Anda bisa mematikan kulkas jika sedang kosong. Lalu dihidupkan kembali apabila sudah ada isinya.
4. Salah setting suhu
Kulkas adalah lemari pendingin makanan. Jadi, saat suhunya diatur terlalu tinggi atau rendah, maka membuat kulkas jadi bekerja keras dengan mengonsumsi energi listrik lebih banyak.
Maka dari itu, pastikan untuk tidak melewatkan hal yang satu ini ya agar pengeluaran di akhir bulan masih berada di rentang normal.
Baca Juga: Fungsi Thermostat Pada Kulkas, Alat Pengatur Suhu Temperatur
5. Posisi kulkas menempel ke dinding
Coba perhatikan, dimanakah posisi kulkas Anda saat ini? Jika posisinya menempel ke dinding, segera diubah.
Posisi seperti ini bisa membuat bagian belakang kulkas Anda jadi cepat panas. Sehingga, lemari es pun memakan energi listrik yang lebih besar ketika beroperasi.
Anda bisa memberikan jarak minimal 15–20 cm dari dinding sebab kulkas pun butuh ruang untuk mengeluarkan udara panasnya. Dengan begitu, sirkulasi udara kulkas Anda tetap lancar.
Baca Juga: Jangan Biasakan Menaruh Barang di Atas Kulkas, Ini Akibatnya!
6. Menyimpan barang lama di bagian belakang
Jika Anda hobi membeli makanan dalam jumlah yang banyak lalu disimpan di kulkas, sebaiknya jangan biarkan hingga berbulan-bulan lamanya. Apalagi, jika makanan tersebut sampai membeku.
Hal seperti ini bisa membuat kerja kulkas jadi lambat dikarenakan ventilasinya terhambat oleh makanan tersebut. Akibatnya, kulkas akan merespons dengan cara meningkatkan konsumsi energi listriknya.
7. Terlalu sering membuka kulkas
Hal satu ini memang tidak dapat dihindari. Terlebih, untuk Anda yang bisnis minuman dan makanan dingin. Namun, stop lakukan hal seperti ini.
Saat kulkas terbuka, maka udara hangat dari dalam ruangan akan bertemu dengan udara dingin dalam kulkas. Hal tersebut membuat suhu kulkas ikut menyesuaikan suhu ruangan.
Hingga akhirnya, thermostat menuntut kompresor supaya bekerja terus-terusan menurunkan udara tadi hingga bisa normal kembali.
8. Terlalu lama membuka kulkas
Ada banyak alasan pastinya kenapa Anda membuka kulkas terlalu lama. Misalnya, saat Anda kebingungan memilih bahan makanan manakah yang akan dimasak. Meskipun tampaknya sepele, tetapi kebiasaan buruk ini harus segera Anda hentikan dari sekarang.
Saat Anda membuka kulkas terlalu lama, kompresor kulkas cenderung bekerja keras untuk menormalkan suhu dinginnya.
Perlu Anda ketahui, bahwa saat pintu kulkas terbuka 30 detik, maka memerlukan waktu sampai 30 menit untuk menormalkan suhunya tersebut. Tentu saja, proses ini akan memakan energi yang begitu besar.
Oleh karena itu, sebaiknya tidak berlama-lama saat membuka pintu kulkas. Anda bisa membuat daftar bahan makanan apa saja yang akan dibutuhkan untuk memasak pada hari tersebut.
Dengan begitu, Anda tidak perlu menghabiskan waktu terlalu banyak untuk mencari bahan makanan.
Baca Juga: 10 Masalah Kulkas dan Cara Paling Mudah Mengatasinya
9. Posisi kulkas bersebelahan dengan sumber panas
Ternyata, tidak sedikit masyarakat yang meletakkan kulkasnya di samping kompor, microwave, atau rice cooker. Apakah Anda termasuk salah satunya?
Sebenarnya ini adalah kebiasaan yang tidak baik. Dengan meletakkan kulkas berdekatan dengan sumber panas bisa menyebabkan kulkas kesulitan mempertahankan suhu dinginnya dengan sempurna.
Akibatnya, kulkas harus memerlukan energi listrik lebih banyak dengan adanya peningkatan suhu di sebelahnya. Selain boros listrik, hal ini juga bisa mengurangi masa pakai kulkas Anda.
Solusinya, Anda bisa memposisikan kulkas di tempat yang sejuk dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Nah, minimal harus meletakkannya dengan jarak 3 meter dari sumber panas.
Itulah sejumlah penyebab kulkas boros listrik yang wajib Anda ketahui. Apabila Anda tidak ingin berurusan lagi dengan tagihan listrik yang terus membengkak, maka pastikan untuk selalu menetapkan suhu kulkas sesuai kebutuhan.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News