Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam menjaga kebersihan udara di rumah. Bahkan ini tergolong mudah dan semua orang bisa melakukannya. Namun tidak adanya niat dan kemauan sering membuat orang malas untuk melakukannya.
Seperti yang kita ketahui, udara yang kotor atau banyak polusi seringkali mendatangkan berbagai macam penyakit. Salah satunya penyakit yang mengganggu organ pernafasan manusia, mulai dari batuk, sesak nafas hingga infuenza.
Oleh karena itu, penting bagi kita menjaga kebersihan udara dalam upaya agar berbagai macam penyakit atau virus tersebut tidak mengancam kesehatan seseorang.
Udara kotor bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari polusi kendaraan, debu jalanan, asap rokok, hingga berbagai partikel kecil lainnya yang berterbangan, yang tak tampak kita lihat.
Walau demikian, kita bisa menanggulanginya agar udara di dalam ruangan tetap bersih dan sehat. Caranya, silahkan simak beberapa tips menjaga kebersihan udara di dalam rumah berikut ini dan juga silahkan praktekan.
Baca Juga: Cara Menggunakan AC Agar Tidak Mengganggu Kesehatan
Rajin membersihkan rumah setiap hari
Ruangan yang kotor cenderung membuat udara juga ikut tercemar. Mulai dari bau yang tidak enak, hingga partikel debu yang sering membuat sesak nafas.
Cara paling mudah yang bisa kita lakukan, yakni rajin membersihkan rumah setiap hari. Setidaknya menyapu dan mengepel lantai setiap pagi dan sore hari.
Dengan begitu rumah akan tampak bersih dan indah, sehingga membuat udara di dalamnya pun juga segar dan sehat. Apalagi jika kamu mengepelnya dengan aroma buah-buahan.
Tentu bau-bau yang tadinya tidak enak akan hilang dan terganti dengan aroma buah yang segar.
Membuat sirkulasi udara
Tak sulit membuat sirkulasi udara di dalam sebuah rumah, kamu bisa membuka jendela selama setengah jam setiap pagi dan sore.
Dengan begitu, udara yang tadinya di dalam rumah akan tergantikan dengan udara yang ada di luar rumah, yang pastinya lebih segar.
Di sisi lain, ruangan yang tadinya “pengap” bisa menjadi lebih lega karena udaranya selalu tergantikan dengan yang lebih fresh.
Meletakan ventilasi udara pada tempat yang tempat
Ventilasi udara berguna untuk mengurangi kelembaban di dalam ruangan, sehingga penempatan ventilasi yang tepat perlu diperhatikan.
Ruangan seperti kamar tidur, toilet, kamar mandi, dan dapur sangat perlu adanya sebuah ventilasi. Karena ruangan tersebut berpotensi menyebabkan kelembaban udara, yang tentunya juga dapat mendatangkan bakteri dan jamur.
Khususnya dapur, ventilasi udara sangat diperlukan agar asap dari kompor gas saat memasak bisa langsung keluar, dan nitrogen karbon dioksida akan terganti dengan oksigen dari luar.
Menanam tanaman hias yang dapat menyerap polutan
Selain tengah menjadi tren, menanam tananam hias di dalam rumah juga bisa kamu coba sebagai upaya untuk menjaga kebersihan udara.
Kamu bisa menanam tananam seperti lidah buaya, sri rezeki, pakis, lili, dan lidah mertua karena tananam tersebut bisa hidup tanpa banyak membutuhkan sinar matahari.
Tananam tersebut dipercaya dapat menyerap polutan di udara, dan menggantinya dengan oksigen. Selain itu, tentu ini juga dapat menambah kesan pemandangan yang unik di dalam rumah jika kamu meletakannya dengan tepat.
Rajin membersihkan karpet
Umumnya karpet terbuat dari bahan “bludru” sehingga jika ada debu sangat sulit dibersihkan. Ini pun juga bisa menimbulkan jamur dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan.
Oleh karena itu, membersihkan karpet dengan vacuum cleaner setiap dua hari sekali, dan mencucinya setiap seminggu sekali adalah cara yang tepat untuk menjaga kualitas udara agar tetap bersih.
Menggunakan alat penyaring udara
Penyaring udara atau air purifier tengah marak dan menjadi tren di kalangan masyarakat. Alat ini cukup bisa diandalkan untuk membunuh bakterial dan menghilangkan bau akibat kontaminasi di udara.
Telah banyak produk air purifier di pasaran dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kamu bisa membelinya melalui marketplace atau toko offline dengan menyesuaikan budget yang kamu miliki.
Baca Juga: Pakailah Akrilik Saat Menggunakan AC Agar Tidak Masuk Angin!
Menjaga kebersihan pendingin ruangan ( AC ) secara berkala
Walau mesin pendingin ruangan bisa sebagai alat untuk sirkulasi udara, namun AC yang kotor atau tidak pernah dipakai malah bisa menyebabkan udara yang tidak sehat.
Oleh karena itu, kebersihan AC harus kita perhatikan yakni dengan cara melakukan service perawatan setiap 2-3 bulan sekali.
Untuk mencegah adanya kuman dan bakteri, kamu juga bisa memilih pendingin ruangan yang sudah mendukung fitur anti bakteri dan virus.
Untuk diketahui, kami juga menyediakan layanan profesional yang bekaitan perawatan AC atau pengadaan dan pemasangan unit AC.
Jika saat ini kamu tinggal di wilayah Jakarta Selatan, kamu bisa memesan jasa dari kami melalui halaman kontak kami, atau klik tombol di bawah ini.
Selain cara di atas, untuk menjaga kebersihan udara di rumah kamu juga membiasakan bersih-bersih terlebih dahulu setelah dari bepergian sebelum masuk rumah, misalnya dengan cuci tangan dan kaki, atau mandi.
Karena, sadar atau tidak setelah kita dari luar rumah pasti akan membawa debu yang menempel di pakaian kita.
Sekian beberapa tips menjaga kebersihan udara di rumah, semoga ini bisa kamu praktekan dan bisa membuat udara di rumah kamu jadi lebih segar dan sehat.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News