Pada kulkas 2 pintu, terdapat sebuah komponen penting bernama defrost timer. Komponen ini berfungsi mengatur siklus pendinginan dan pencairan bunga es secara otomatis.
Nah, timer yang umum dipakai pada kulkas jenis ini ternyata ada dua macam, yaitu timer 1-3 dan timer 1-4.
Sekilas bentuknya mirip, sama-sama memiliki empat pin, namun fungsi dan susunan pin-nya berbeda.
Masalahnya, banyak teknisi pemula sering kebingungan membedakan kedua jenis timer tersebut.
Kalau sampai salah memilih atau memasang timer, kulkas bisa tidak bekerja dengan normal—misalnya kompresor tidak nyala, heater tidak berfungsi, atau malah listrik jadi konslet.
Karena itu, penting sekali untuk memahami perbedaan timer 1-3 dan 1-4 agar tidak salah saat melakukan penggantian.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Timer Kulkas 2 Pintu
Bahaya Jika Tidak Bisa Membedakan Timer 1-3 dan 1-4
Kalau teknisi tidak bisa membedakan antara timer 1-3 dan 1-4, risikonya cukup besar. Misalnya, salah pasang jalur listrik bisa membuat kompresor tidak menyala atau justru heater bekerja terus-menerus.
Hal ini bisa menyebabkan kulkas tidak dingin, makanan cepat rusak, bahkan berisiko membuat komponen lain terbakar karena arus listrik tidak sesuai.
Selain itu, kesalahan dalam mengganti timer juga bisa bikin pekerjaan jadi sia-sia, karena kulkas tetap bermasalah meskipun sudah diganti timer baru.
Manfaat Jika Paham Perbedaannya
Sebaliknya, kalau teknisi sudah paham cara membedakan timer 1-3 dan 1-4, pekerjaan jadi jauh lebih mudah dan aman.
Proses perbaikan bisa lebih cepat, kulkas bisa kembali normal tanpa harus mencoba-coba, dan tentu saja mengurangi risiko kerusakan tambahan.
Selain itu, pemahaman ini juga membuat teknisi lebih percaya diri ketika menangani berbagai merek kulkas, karena tidak semua kulkas menggunakan jenis timer yang sama.
Dengan begitu, reputasi dan profesionalisme teknisi pun akan meningkat di mata pelanggan.
Baca Juga: Komponen Kulkas 1 atau 2 Pintu dan Fungsinya, Lengkap dengan Gambar
Panduan Mudah Membedakan Timer Kulkas

Keterangan :
- Biru = gulungan motor timer
- Merah = jalur ke heater (defrost)
- Hijau = jalur ke kompresor
N = Netral - L = Line/Fasa listrik masuk
Nah, biar lebih mudah memahaminya, berikut cara membedakan timer 1-3 dan 1-4 pada kulkas 2 pintu.
Alat yang dibutuhkan
- Multimeter (mode Ohm dan continuity/beep)
- Obeng pipih untuk memutar poros timer
- Spidol/label untuk menandai pin
Keamanan dulu
- Cabut listrik kulkas.
- Foto posisi kabel lama sebelum dilepas (kalau sedang mengganti).
Langkah demi langkah
1) Identifikasi nomor pin
- Lihat bodi timer: biasanya tercetak kecil angka 1–2–3–4 dekat kaki pin atau di sisi casing.
- Jika tidak terbaca, lanjut ke langkah pengukuran (jangan menebak urutan pin).
2) Temukan gulungan motor timer
- Set multimeter ke Ohm (mis. 20 kΩ).
- Ukur antar pin untuk mencari sepasang pin yang menunjukkan resistansi (umumnya kisaran beberapa kΩ).
- Hasilnya:
- Jika gulungan berada di pin 1 & 3 → Timer 1-3.
- Jika gulungan berada di pin 1 & 4 → Timer 1-4.
Ini adalah cara tercepat dan paling akurat untuk membedakan keduanya.
3) Verifikasi jalur Line (L) output ke beban
- Putar poros timer dengan obeng sampai terdengar “klik” (berpindah mode cooling/defrost).
- Pindah multimeter ke continuity/beep.
- Cek hubungan dari pin L ke pin output:
- Timer 1-3:
- Pin 3 = L (masuk)
- Saat posisi cooling, akan nyambung ke pin 4 (kompresor).
- Saat defrost, akan nyambung ke pin 2 (heater).
- Timer 1-4:
- Pin 4 = L (masuk)
- Saat cooling, akan nyambung ke pin 3 (kompresor).
- Saat defrost, akan nyambung ke pin 2 (heater).
- Timer 1-3:
4) Catat mapping pin (panduan pemasangan)
- Timer 1-3
- 1 = N (netral)
- 3 = L (fasa masuk)
- 2 = Heater (defrost)
- 4 = Kompresor
- Timer 1-4
- 1 = N (netral)
- 4 = L (fasa masuk)
- 2 = Heater (defrost)
- 3 = Kompresor
5) Pasang & uji singkat
- Pastikan N terhubung ke pin 1, L ke pin 3 (tipe 1-3) atau 4 (tipe 1-4).
- Putar timer ke posisi cooling: kompresor harus jalan.
- Putar pelan sampai klik ke defrost: kompresor off, heater aktif.
Tips cepat biar makin mudah
- Ingat rumus: gulungan motor selalu di pin 1–3 (timer 1-3) atau pin 1–4 (timer 1-4).
- Setelah ketemu tipenya, labeli timer pakai spidol (tulis “1-3” atau “1-4”) untuk memudahkan servis berikutnya.
- Simpan foto wiring asli tiap unit; beda merek kadang beda warna kabel, tapi fungsi pinnya sama.
Baca Juga: Penyebab Kulkas Tidak Dingin Yang Harus Anda Ketahui!
Troubleshooting: Gejala Jika Timer Salah Pasang
Kadang teknisi pemula masih bingung, bahkan setelah mengganti timer kulkas. Nah, berikut beberapa tanda atau gejala yang bisa muncul kalau timer salah pasang atau salah memilih jenis timer:
1. Kompresor tidak mau menyala
Artinya jalur Line (L) tidak terhubung ke pin yang benar. Kulkas jadi sama sekali tidak dingin.
2. Heater aktif terus
Jika salah pasang, listrik bisa langsung masuk ke heater meski kulkas seharusnya dalam mode pendinginan. Akibatnya bunga es cepat hilang, tapi kulkas jadi tidak bisa dingin.
3. Kulkas sering mati-hidup tidak normal
Karena siklus timer tidak sesuai, kulkas bisa cepat berpindah dari cooling ke defrost tanpa urutan yang tepat.
4. Sekering listrik turun atau ada bau hangus
Ini yang paling berbahaya. Salah wiring bisa bikin arus pendek (short) atau membuat kabel dan komponen panas berlebihan.
Cara Menghindari Kesalahan
- Selalu ukur dulu dengan multimeter sebelum memasang. Jangan hanya menebak dari bentuk fisik timer.
- Catat atau foto wiring lama sebelum dilepas, lalu sesuaikan dengan jenis timer baru.
- Gunakan timer sesuai spesifikasi kulkas; jangan asal coba-coba.
- Labeli timer setelah terpasang, misalnya tulis “1-3” atau “1-4”, agar memudahkan servis berikutnya.
Dengan memahami gejala di atas dan cara pencegahannya, teknisi bisa lebih cepat menemukan sumber masalah jika kulkas tetap tidak normal setelah penggantian timer.
Baca Juga: Arti Kode Error Kulkas Sharp dan Solusi Ampuh Mengatasinya
Kesimpulan
Membedakan timer 1-3 dan 1-4 pada kulkas 2 pintu memang sering membingungkan, terutama bagi teknisi pemula.
Namun, dengan memahami perbedaan jalur gulungan motornya, cara kerja pin, serta memanfaatkan multimeter, proses identifikasi bisa dilakukan dengan mudah dan aman.
Kesalahan dalam memilih timer bisa berdampak fatal, mulai dari kulkas tidak dingin, heater aktif terus, hingga risiko kerusakan komponen lain.
Dengan memahami langkah-langkah yang sudah dibahas, teknisi bisa bekerja lebih cepat, lebih tepat, dan tentu saja lebih profesional di mata pelanggan.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News






