AC memiliki banyak jenis, tipe, dan model. Pemilihan berbagai jenis dan tipe AC sangat tergantung pada berbagai faktor seperti, ukuran, efisiensi energi, fungsi ruangan, kapasitas pendinginan, dan lain sebagainya. Selain itu, AC juga dapat dibedakan berdasarkan klasifikasi bangunan tempat AC tersebut akan dipasang.
Untuk rumah tinggal atau apartemen, jenis AC yang umum digunakan adalah AC Residential. AC jenis ini memiliki kapasitas pendinginan yang kecil dan dirancang untuk agar tidak berisik supaya tidak mengganggu penghuni rumah.
Di bagunan berukuran menengah seperti restaurant, gedung pertemuan, kantor kecil, toserba, atau aula, pilihannya adalah Light Commercial AC.
AC jenis ini memiliki kapasitas pendinginan yang lebih besar daripada AC Residential, tetapi lebih kecil dibandingkan dengan AC commercial.
Sedangkan untuk bangunan berukuran besar seperti terminal, bandara, pusat perbelanjaan (mall), hotel, pusat bisnis, atau gedung perkantoran, AC Commercial adalah AC yang paling sering digunakan.
AC jenis ini memiliki kapasitas pendinginan yang sangat besar dan dirancang untuk menangani beban pendinginan yang lebih kompleks serta beban operasional dalam rentang waktu yang lama.
Berikut adalah penjelasan yang lebih spesifik mengenai jenis dan tipe serta spesifikasi 3 jenis AC yang dibedakan berdasarkan klasifikasi bangunan tersebut.
1. AC Residential
AC residential atau AC rumahan adalah sistem pendingin udara yang dirancang untuk digunakan di lingkungan perumahan atau rumah tangga.
Istilah “Residential AC” sendiri kerap digunakan untuk membedakan antara AC rumahan dengan AC komersial atau AC industri yang dirancang untuk lingkungan bisnis (industri).
Umumnya, AC residential memiliki kapasitas pendinginan yang relatif rendah dan dirancang untuk mendinginkan ruangan atau area yang tidak terlalu luas.
1. AC Split
AC split adalah jenis AC yang terdiri dari dua bagian yaitu, unit indoor (dalam ruangan) dan unit outdoor (luar ruangan). Kedua unit tersebut dihubungkan dengan menggunakan pipa refrigerant.
AC split adalah pilihan yang ideal untuk rumah dan kantor karena sistem pendingin ruangan ini relatif terjangkau, proses instalasinya mudah, biaya pemasangan dan perawatannya murah, mudah dirawat, hemat energi, instalasinya tidak memakan banyak ruang, dan pilihan modelnya pun lengkap.
Kehadiran model yang lengkap memungkinkan kita untuk memilih jenis dan ukuran AC yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik bangunan atau interior rumah.
Baca Juga: 7 Rekomendasi AC Low Watt Terbaik 2023
2. AC Multi-split
AC multi split semakin populer di Indonesia karena dianggap lebih hemat ruang karena menggunakan satu unit outdoor untuk menyuplai beberapa unit indoor yang bisa dioperasikan secara independen. Hal itu juga membuatnya jadi lebih efisien dibandingkan AC split standar.
Meskipun harga AC multi split lebih mahal dan perawatannya lebih rumit, namun berbagai kelebihannya tersebut dianggap sebanding dengan harganya yang sedikit lebih tinggi.
3. AC Window
Di negara kita, penggunaan AC window tidak sepopuler AC split karena desain jendela rumah-rumah di Indonesia yang dirasa kurang cocok untuk memasang AC jendela tersebut.
Terlepas dari popularitasnya di Indonesia, AC window tetap memiliki banyak keunggulan yang membuatnya layak untuk dipertimbangkan. Seperti misalnya, harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan AC Split, mudah dipasang serta dioperasikan, dan bisa dipasang di berbagai jenis bangunan dengan jendela yang memadai.
Di samping berbagai keunggulannya tersebut, AC window memiliki banyak kekurangan yang membuatnya kurang populer di Indonesia. Seperti misalnya, lokasi pemasangannya kurang fleksibel karena hanya bisa dipasang di jendela, kurang cocok untuk ruangan yang agak luas, cenderung lebih berisik dan kurang efisien.
4. AC Portable
AC portable adalah jenis AC yang dapat dipindah-pindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu ruangan ke ruangan lainnya.
AC jenis ini tidak memerlukan instalasi permanen sehingga bisa langsung dimanfaatkan untuk mendinginkan ruangan tanpa bantuan teknisi AC.
Sayangnya, AC portable yang memiliki desain simple serta fleksibel dalam penempatannya tersebut, daya pendinginnya lebih rendah dibandingkan dengan AC Split atau AC Window sekalipun.
Itulah sebabnya mengapa AC portable kurang cocok digunakan di ruangan yang besar atau di tempat-tempat yang bersuhu sangat panas.
Baca Juga: Mengenal Istilah AC Residential dan Berbagai Pilihannya
2. AC Light Commercial
Light Commercial AC adalah sistem pendingin udara yang dirancang untuk digunakan di lingkungan bisnis berukuran kecil atau area komersial yang tidak terlalu luas, seperti minimarket, toserba, kantor kecil, hingga restoran kecil.
Sistem AC Light Commercial jelas memiliki kapasitas pendinginan yang lebih besar daripada AC Residential, namun tetap lebih kecil daripada AC Commercial yang akan kami bahas pada poin selanjutnya.
Perbedaan utama antara AC Light Commercial dan AC Commercial terletak pada kapasitas dan cakupan pendinginan yang ditawarkannya.
AC light commercial biasanya tersedia dalam beberapa bentuk dan tipe seperti, AC dinding, AC kaset, air curtain, duct, floor standing, floor ceiling, hingga kombinasi dari berbagai tipe AC tersebut.
Selain hadir dalam berbagai tipe, light commercial AC juga hadir dalam berbagai pilihan kapasitas pendingin, mulai dari 1 PK hingga 10 PK seperti yang ditawarkan oleh merek Gree dengan model Floor Standing 10 PK.
Baca Juga: Tips Memilih Light Commercial AC Sesuai Bentuk dan Ukuran Ruangan
3. AC Commercial
Commercial AC atau AC komersial, merupakan sistem pendingin udara yang dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis atau industri.
Dengan kata lain, sistem pendingin ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pendinginan dan pengaturan suhu dalam skala yang lebih besar dan lebih kompleks daripada AC rumahan (AC residential atau light commercial).
AC komersial umumnya banyak digunakan di bangunan industri dan bisnis seperti mall atau pusat perbelanjaan, pusat bisnis, dan berbagai gedung besar seperti hotel.
Jenis AC komersial sendiri bermacam-macam, mulai dari sistem sentral (AC central) seperti AC chiller, split system (AC split) seperti AC kaset, hingga rooftop unit.
Setiap jenis menawarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan jenis AC komersial yang tepat biasanya akan mempertimbangkan berbagai faktor seperti, ukuran ruangan, beban penggunaan, efisiensi energi, dan biaya operasional.
Instalasi dan perawatan AC komersial biasanya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan terlatih. Karena instalasi yang salah atau perawatan yang kurang tepat justru dapat mengurangi efisiensi sistem dan meningkatkan biaya operasional.
Daikin Sky Air atau Daikin VRV adalah contoh sistem AC komersial. Selain merk Daikin, berbagai merk AC populer lainnya seperti Gree, LG, Samsung, hingga Hitachi, juga rata-rata menyediakan AC komersial yang bisa dibeli langsung atau dipesan (pre order).
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News