Light Commercial AC adalah pilihan tepat untuk mendinginkan ruangan bisnis atau komersial berukuran kecil hingga sedang. Pasalnya, AC jenis ini memiliki kapasitas pendinginan yang lebih besar dari AC Residential. Dan, dirancang khusus untuk mendinginkan udara pada ruangan yang luas seperti, minimarket, serba ada (TOSERBA), aula, lobi (lobby) hotel, kantor, bagsal rumah sakit, atau gedung berukuran sedang.
Umumnya, light commercial AC telah dilengkapi dengan fitur-fitur yang memudahkan penggunaan dan perawatan dalam skala besar. Seperti, sistem kontrol suhu otomatis dan kemampuan untuk terhubung dengan sistem manajemen gedung.
Meskipun biaya operasional light commercial AC relatif tinggi, tetapi kemampuannya dalam menyejukkan udara dalam skala besar sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan pendingin di ruang komersial atau kantor.
Baca Juga: Mengenal Istilah Light Commercial AC dan Pemanfaatannya
Bagaimana bentuk Light Commercial AC?
Bagi Anda yang masih asing dengan Light commercial AC, anda mungkin bertanya-tanya, seperti apa kiranya bentuk AC ini?
Light Commercial AC sebenarnya hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari AC cassette yang nongol di langit-langit, ducted AC yang tersembunyi di plafon, floor-standing AC yang diletakkan di lantai, dan bahkan ada juga model high wall mounted AC yang dipasang di dinding seperti AC rumahan pada umumnya.
Yang jelas, setiap jenis Light Commercial AC pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan, pemilihannya tergantung pada kebutuhan ruangan serta tata letak ruangan.
Tapi tidak seperti AC split atau multi-split pada umumnya, setiap jenis Light Commercial AC bisa dikombinasikan satu sama lain. Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan pendinginan yang optimal pada ruangan komersial atau bisnis yang membutuhkan kapasitas pendinginan berskala besar.
Baca Juga: Mengenal Istilah AC Residential dan Berbagai Pilihannya
Perbedaan antara Light Commercial AC dan Residential AC
Perbedaan pertama antara light commercial AC dan AC residential (AC rumahan) terletak pada kapasitas pendinginannya.
Dengan kapasitasnya yang besar, maka sistem Light Commercial AC hanya cocok untuk kebutuhan ruangan bisnis atau komersial, seperti untuk TOSERBA (toko serba ada), kantor, minimarket, atau bioskop.
Perbedaan kedua terletak pada jenis dan model AC. Light commercial AC umumnya berbentuk AC cassette, ducted, high wall mounted, atau kombinasi jenis-jenis tersebut.
Di sisi lain, AC residential atau AC rumahan, umumnya hanya terdiri dari high wall mounted atau window AC yang dipasang di dinding atau jendela.
Perbedaan ketiga terletak pada efisiensi energi dan biayanya. AC residential atau AC rumahan biasanya lebih efisien dalam penggunaan energi dan lebih murah dalam biaya operasionalnya.
Di sisi lain, light commercial AC memerlukan biaya operasional yang lebih besar, tetapi memiliki kemampuan pendinginan udara yang lebih optimal dan sesuai dengan kebutuhan ruangan bisnis atau komersial.
Baca Juga: Berbagai Tipe AC Residential dan Cara Memilih Sesuai Kebutuhan
Cara memilih Light Commercial AC
Dalam memilih Light Commercial AC yang tepat dan sesuai kebutuhan, kita harus memperhatikan desain atau kondisi gedung terlebih dahulu.
Misalnya, berapa luas ruangannya? Apakah langit-langit ruangan tersebut tinggi atau rendah? Apakah ruangan di sekat-sekat atau tidak? Dan, bagaimana kondisi lingkungan sekitarnya?
1. Cara menentukan kapasitas AC berdasarkan ukuran ruangan
Kapasitas AC yang dibutuhkan untuk berbagai ukuran ruangan sudah barang tentu sangat bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Namun, sebagai gambaran umum, berikut adalah perkiraan kapasitas AC untuk berbagai ukuran ruangan, dari yang terkecil hingga yang terbesar.
- Ruangan kecil dengan luas sekitar 10-20 meter persegi membutuhkan AC berkapasitas antara 7.000-10.000 BTU.
- Ruangan sedang dengan luas sekitar 20-30 meter persegi membutuhkan kapasitas sekitar 10.000-14.000 BTU.
- Ruangan besar dengan luas sekitar 30-40 meter persegi membutuhkan kapasitas sekitar 14.000-18.000 BTU.
- Ruangan sangat besar dengan luas sekitar 40-50 meter persegi atau lebih membutuhkan AC berkapasitas lebih dari 18.000 BTU.
Baca Juga: Rekomendasi AC Cassette yang Terbaik dan Berkualitas
2. Cara menentukan jenis Light Commercial AC berdasarkan ukuran ruangan
A. Untuk ruangan dengan langit-langit rendah
Jenis light commercial AC yang cocok adalah ceiling mounted AC atau low-wall mounted AC.
Ceiling mounted AC dipasang pada langit-langit ruangan dan memiliki ventilasi yang menyebar ke seluruh ruangan. Sedangkan low-wall mounted AC dipasang pada dinding rendah dan mengarahkan udara ke atas.
Kedua jenis AC ini membutuhkan ruang yang tidak terlalu banyak dan umumnya tidak mengganggu lalu lintas atau aktivitas di ruangan.
B. Untuk ruangan dengan langit-langit tinggi
Jenis light commercial AC yang cocok adalah ducted AC atau high-wall mounted AC. Ducted AC dipasang di plafon dan saluran udaranya tersembunyi di langit-langit, sehingga tidak mengganggu tampilan ruangan. Di sisi lain, high-wall mounted AC dipasang pada dinding yang tinggi agar bisa mengarahkan udara ke bawah.
Kedua jenis AC ini memiliki kapasitas yang relatif besar dan cocok untuk ruangan yang luas.
C. Untuk ruangan yang bersekat atau memiliki banyak partisi
Jenis light commercial AC yang cocok untuk ruangan yang bersekat adalah multi-split AC atau VRF/VRV AC. Multi-split AC dapat memasok udara dingin ke beberapa unit indoor melalui satu unit outdoor, sehingga lebih efisien dan hemat tempat.
Jenis VRF/VRV AC bahkan dapat mengontrol suhu dan kelembaban di setiap ruangan secara independen. Sehingga, lebih fleksibel dan dapat menyesuaikan kebutuhan ruangan yang berbeda-beda.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News