Mengenal AC Central – Pilihan sistem pendingin yang tepat untuk digunakan pada sebuah bangunan bisa berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, seperti ukuran atau luas bangunan, jenis bangunan, kegiatan yang dilakukan di dalam bangunan, dan kondisi lingkungan sekitarnya.
Di mall atau berbagai gedung bertingkat, termasuk, rumah sakit (RS), perkantoran, hingga apartemen, biasanya menggunakan sistem pendingin udara sentral atau Central Air Conditioning System (CACS).
Apa Itu AC Central?
AC central adalah sistem pendingin udara yang berfungsi untuk mendinginkan ruangan pada bangunan dengan menggunakan satu unit AC (central AC) yang terhubung dengan sistem ducting (saluran udara) yang tersebar di seluruh bangunan.
Jenis AC central sendiri bisa bermacam-macam, mulai dari AC central konvensional hingga AC central dengan chiller seperti yang banyak digunakan di pusat perbelanjaan (mall).
Pemilihan berbagai jenis AC ini untuk dipasang di sebuah bangunan sangat bergantung pada berbagai faktor seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya di atas.
Baca Juga: Manfaat Sistem HVAC Pada Gedung atau Rumah Bertingkat
Mengenal 5 Jenis AC Central
- AC Central Konvensional. Cara kerja AC ini sangat sederhana. Untuk mendinginkan ruangan, AC akan menghisap udara panas dari dalam ruangan lalu membuangnya ke luar melalui saluran kompresor dan sistem pendingin. Cara kerjanya mirip-mirip dengan AC split (AC rumahan) pada umumnya.
- AC Chiller. Chiller merupakan sistem pendingin yang memanfaatkan air-dingin untuk menghasilkan udara dingin. Air dingin tersebut akan didistribusikan ke unit fan coil melalui pipa.
- AC VRF: AC VRF (Variable Refrigerant Flow) adalah sistem AC yang bekerja dengan menggunakan satu unit outdoor dan dihubungkan dengan beberapa unit indoor. Cara kerjanya adalah dengan mengalirkan refrigerant yang mengalami perubahan tekanan dan suhu melalui pipa dan unit indoor untuk menghasilkan suhu yang diinginkan.
- AC Rooftop: Cara kerja AC Rooftop adalah dengan menghisap udara panas dari dalam ruangan dan membuangnya ke luar melalui sistem pendingin dan kipas yang terletak di atas atap (roof top) bangunan.
- AC Central Tanpa Ducting: AC Central tanpa ducting bekerja dengan mengalirkan udara dingin langsung ke ruangan melalui pipa atau kabel. AC ini lebih cocok untuk bangunan yang tidak memiliki ruang untuk instalasi saluran udara.
Baca Juga: Mengenal Chiller AC, Cara Kerjanya, dan Cara Memilih yang Tepat
AC Central dengan ducting dan tanpa ducting
Berdasarkan cara pasangnya, umumnya ada dua jenis sistem AC central yang dikenal secara luas yaitu, sistem AC central dengan ducting dan sistem AC central tanpa ducting.
1. Sistem AC Central dengan ducting
Sistem AC Central dengan ducting biasanya cocok dipasangkan pada bangunan yang memiliki ukuran besar, seperti: gedung perkantoran, hotel, rumah sakit, pusat perbelanjaan, atau bangunan lainnya yang ruangannya luas atau cukup besar.
Pilihan ini disebabkan karena, sistem AC Central dengan ducting dianggap mampu menyalurkan udara dingin ke berbagai sudut ruangan secara merata hingga ke ruangan yang posisinya berada di lantai yang lebih tinggi.
Kemudian, bangunan dengan banyak ruangan terbuka atau yang memiliki plafon tinggi, juga cocok menggunakan sistem AC Central dengan ducting. Karena, AC Central dengan ducting mampu mengatur suhu udara secara optimal serta bisa memberikan sirkulasi udara yang sehat.
Keunggulan AC Central dengan ducting diantaranya adalah:
- Lebih efisien dalam mengontrol suhu ruangan
- Hemat energi
- Ramah lingkungan karena sistem AC Central dengan ducting mampu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh sistem
- Jumlah peralatan pendingin ruangan yang harus dipasang di setiap ruangan lebih sedikit
- Perawatan dan pemeliharaannya mudah
- Biaya perawatannya rendah
2. Sistem AC Central tanpa ducting
Sistem AC Central tanpa ducting sangat cocok jika dipasang di bangunan yang ukuran ruangannya tidak terlalu besar (ukuran kecil hingga sedang). Seperti, di mini market, rumah yang agak besar, atau ruangan-ruangan dalam gedung perkantoran yang memiliki ukuran tidak terlalu luas.
Sistem AC Central tanpa ducting juga biasanya selalu menjadi opsi kedua apabila konstruksi pada bangunan tidak memungkinkan pemasangan ducting. Misalnya pada bangunan yang sudah jadi, atau gedung-gedung tua, atau gedung bersejarah yang arsitektur khas-nya ingin dipertahankan.
Meskipun seringkali menjadi pilihan kedua, namun sistem AC Central tanpa ducting memiliki banyak keunggulan yang perlu dipertimbangkan. Seperti misalnya,
- Hemat biaya pemasangan dan perawatan, karena sistem ini hanya membutuhkan satu unit AC Central yang terpasang di tempat yang mudah diakses
- Efisien dalam mengontrol suhu ruangan
- Penggunaan energinya juga sangat hemat
Meski memiliki beberapa keunggulan, namun sistem AC tanpa ducting punya beberapa kekurangan yang menyebabkannya sering menjadi pilihan kedua. Seperti misalnya,
- Kurang bisa menyalurkan udara dingin ke seluruh ruangan secara merata. Sehingga, suhu di beberapa area mungkin tidak akan tercover
- Filter pada sistem AC ini harus sering dibersihkan dan diganti karena udara yang dihisap dari ruangan biasanya kotor dan debu
- Karena filter udaranya sangat mudah kotor, maka biaya perawatannya pun jadi lebih tinggi
Baca Juga: Mengenal Commercial AC, Apa Manfaatnya untuk Gedung?
Kesimpulan
Sesuai namanya, AC Central adalah sistem pendingin ruangan yang menggunakan satu unit AC (berukuran besar) untuk memasok udara dingin ke seluruh ruangan pada sebuah bangunan.
Komponen-komponen yang ada pada AC rumahan juga ada pada AC Central. Mulai dari komponen seperti kondensor, evaporator, hingga kompresor. Berbagai komponen tersebut biasanya dipasang dengan sistem ducting agar terlihat lebih rapi dan efisien.
Tipe bangunan yang cocok menggunakan sistem AC Central adalah bangunan dengan ukuran besar dan kompleks, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan (mall), rumah sakit, universitas, hingga hotel.
Karena, tipe bangunan-bangunan tersebut membutuhkan sistem AC yang mampu menyalurkan udara dingin ke seluruh ruangan secara efisien, cepat, dan merata, guna menciptakan kenyamanan bagi orang-orang yang ada di dalam bangunan.
Sebelum memutuskan untuk memasang AC Central pada bangunan tertentu, ada beberapa saran yang perlu dipertimbangkan. Pertama, pastikan ukuran dan kapasitas AC Central sesuai dengan ukuran dan kebutuhan gedung.
Kedua, pilihlah AC Central yang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan energi. Ketiga, pilihlah vendor atau pemasok yang terpercaya dan berpengalaman dalam pemasangan AC Central agar pemasangan dan perawatan AC bisa dilakukan dengan baik dan sesuai standar.
Kemudian yang terakhir, AC Central harus harus mendapatkan pemeliharaan dan perawatan rutin untuk memastikan kinerja dan efisiensinya terjaga serta untuk memastikan kesehatan orang-orang yang ada di dalam ruangan.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News