Bagi sebagian masyarakat yang suka mandi dengan air hangat, perangkat elektronik seperti water heater tentu sangat dibutuhkan.
Pasalnya, piranti elektronik yang satu ini bisa memproses air panas secara instan. Tanpa menunggu lama, seseorang sudah bisa menikmati mandi dengan air hangat berkat bantuan alat tersebut.
Namun, pemanas air juga sama seperti peralatan elektronik rumah tangga lainnya. Di mana bisa rusak kapan saja seiring dengan pemakaian.
Oleh karena itu, sebagai pengguna harus cermat mengenal tanda-tanda water heater yang sudah mulai rusak. Dengan begitu bisa segera mengambil tindakan perbaikan, sehingga kerusakan yang lebih serius pun dapat terhindarkan.
Tanda water heater rusak
Dikutip dari berbagai sumber, Kamis, (7/10/21), berikut ini beberapa hal yang menjadi tanda water heater mulai rusak dan butuh segera di servis.
1. Lebih lama memanaskan air
Tanda pertama yang menidentifikasi jika pemanas air sudah mulai rusak yaitu water heater lebih lama saat memanaskan air.
Jika sebelumnya proses memanaskan air hanya perlu beberapa menit, dan kini bisa sampai satu jam, bisa jadi water heater tersebut sudah mulai rusak.
Baca juga: 3 Penyebab Water Heater Tidak Panas yang Sering Terjadi
2. Boros energi
Setiap perangkat elektronik untuk bisa bekerja memang membutuhkan daya listrik, dan berapa watt yang diperlukan pun juga berbeda-beda.
Namun, jika disekali waktu tagihan listrik di rumah meningkat secara drastis ketika memakai pemanas air, bisa jadi water heater di rumah Anda sudah mulai rusak.
3. Terjadi penurunan kualitas air
Apabila terjadi penurunan kualitas air yang dihasilkan water heater, misalnya air berbau dan sampai berubah warna,
bisa jadi ini menandakan water heater sudah mulai rusak. Biasanya ini terjadi karena bagian dalam tangki sudah mulai berkarat.
Sehingga hal tersebut mempengaruhi air yang ada di dalam tangki berbubah warna menjadi kecoklatan alias tidak jernih seperti sebelumnya.
4. Panas tidak konsisten
Tanda water heater mulai rusak selanjutnya adalah tingkat panas air yang tidak konsisten.
Misalnya kadang panas, kadang tidak terlalu panas. Indikasi kerusakan ini biasanya terjadi pada komponen thermostat.
Yang mana komponen tersebut sudah tidak bisa mempertahankan suhu yang semestinya.
5. Mengeluarkan suara berisik
Seiring pemakaian water heater dalam jangka waktu yang lama, maka semakin banyak sendimen yang terbentuk di dasar tangki.
Lama-kelamaan sendimen akibat dari proses pemanasan yang terus berulang-ulang ini akan mengeras.
Ketika ini terjadi, Anda akan sering mendengar suara gemuruh atau bising berasal dari mesin pemanas air.
Hal ini juga bisa menjadi pertanda water heater mulai akhir masa pemakaiannya.
6. Terdapat kebocoran di sekitar water heater
Selanjutnya, apabila ada kebocora di sekitar water heater juga bisa menandakan bahwa mesin pemanas air akan rusak.
Kebocoran tersebut biasanya terjadi dibagian depan dan bawah tepatnya pada sambungan selang air panas.
Hal ini biasanya disebabkan karena seal yang sudah mulai mengeras, sehingga tidak mampu lagi menahan tekanan air, dan akhirnya mengakibatkan kebocoran.
Baca juga: Penyebab Water Heater Listrik Bocor dan Cara Mengatasinya
7. Water heater mulai berkarat
Apabila Anda melihat adanya karat pada water heater, bisa jadi ini menandakan pemanas air mulai mengalami kerusakan.
Karat tersebut muncul karena pemakaian water heater yang sudah terlalu lama, sehingga ini menandakan masa pemakaian water heater akan segera berakhir.
Pesan : Jasa Service Solarhart Jakarta Selatan
8. Air mengandung tegangan listrik (airnya nyetrum)
Tanda water heater mulai rusak yang cukup berbahaya yaitu air sudah mengandung tegangan listrik, atau istilahnya ‘air nyetrum’.
Hal ini biasanya disebabkan kerena konsleting atau elemen panas yang sudah mengalami short body.
Jika ini terjadi, segera matikan water heater dengan cara mencabut stop kontaknya, dan segeralah minta bantuan teknisi yang sudah berpengalaman dibidangnya, agar bisa dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
9. Mengeluarkan air yang terlalu panas
Fungsi water heater memang untuk memanasakan air, namun panas yang dihasilkan juga memiliki titik puncak dan titik rendah.
Jika kemudian air panas yang dihasilkan itu terlalu panas, ini menandakan sudah mulai ada kerusakan.
Kerusakan tersebut umumnya karena komponen thermostat dan elemen panas mulai bermasalah.
Misalnya komponen thermostat sudah tidak bisa mengatur suhu, dan daya listrik yang dibutuhkan elemen panas melebihi batas maksimal.
Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah, dan bahayanya bisa menimbulkan konsleting hubungan arus pendek.
10. Listrik sering turun ketika water heater digunakan
Terakhir, jika listrik di rumah sering turun ketika water heater digunakan, ini mengidentifikasi ada masalah pada mesin pemanas air.
Yang sering terjadi ini adalah akibat dari elemen panas yang sudah konsleting. Sehingga segera perlu dilakukan tindakan perbaikan, dan pergantian elemen penas jika diperlukan.
Baca juga: Fungsi Elemen Panas pada Water Heater
Kesimpulannya..
Ada banyak faktor yang bisa menjadi tanda water heater mulai rusak, yang mana seperti yang sudah kami jabarkan di atas.
Dengan mengetahui tanda ini, diharapkan pengguna lebih bisa waspada dan segera melakukan tindakan perbaikan untuk menghindari kerusakan yang lebih besar.
Sekedar info, jika water heater di rumah bermasalah dan saat ini Anda saat ini tinggal di Jakarta Selatan, kami bisa membantu dalam hal pemeriksaan dan perbaikan.
Apabila minat ingin memakasi jasa dari tim kami, segera hubungi kami melalui nomor kontak yang sudah tertera dihalaman kontak kami.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News