Dalam kehidupan ini, kita tentu sering dihadapkan pada beberapa pilihan yang kerap membuat kita merasa galau atau bingung dalam menentukan manakah pilihan yang terbaik. Apalagi jika belum punya pengetahuan atau pengalaman mengenai pilihan tersebut.
Water heater (pemanas air) adalah salah satu produk yang mulai populer dan banyak digunakan akhir-akhir ini. Sekalipun di Indonesia cuacanya cenderung cerah dan panas. Namun tetap saja, mandi air hangat atau air panas di pagi dan malam hari menjelang tidur dirasa dapat memberikan efek positif.
Baca juga: Perhatikan Beberapa Hal Ini Sebelum Membeli Water Heater
Membeli pemanas air mandi bagi sebagian orang lebih dari sekadar untuk menghindari air dingin dan sensasi mandi yang lebih nyaman, tapi juga untuk diambil manfaat lainnya seperti: Untuk merilis stres, melemaskan otot-otot yang tegang, meningkatkan mood, mengurangi gejala batuk dan flu atau pilek, hingga mengurangi rasa sakit akibat rematik.
Di pasaran, setidaknya ada 4 pilihan water heater (pemanas air) yang bisa dipilih dan dibeli. Mulai dari pemanas air yang menggunakan gas (gas water heater), pemanas elektrik tabung (storage tank), pemanas elektrik tanpa tabung (tankless), hingga pemanas air tenaga surya (solar water heater).
Dari keempat pilihan tersebut, manakah water heater yang terbaik, yang paling cocok untuk di-instal di rumah Anda?
Tips Memilih Water Heater Terbaik
Dalam memilih pemanas air, sebenarnya semuanya sangat tergantung pada empat faktor berikut yaitu,
a. Anggaran yang tersedia
b. Letak kamar mandi
c. Lokasi tempat tinggal
d. Seberapa sering Anda menggunakan air panas?
1. Solar Water Heater
Dari sekian banyak pilihan pemanas air yang tersedia, solar water heater adalah yang paling mahal. Harganya bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah. Sekalipun berharga mahal, namun pemanas air yang menggunakan tenaga matahari ini terkenal hemat dan minim perawatan.
Sekali pasang, pemanas air ini bisa digunakan terus-menerus tanpa harus mengeluarkan banyak biaya untuk listrik, tenaga, serta waktu untuk merawatnya. Maka tak mengherankan apabila pemanas air tenaga surya terkenal hemat, sehingga wajar apabila dihargai lebih mahal dibandingkan dengan pilihan lainnya.
Namun perlu diingat, pemanas air tenaga surya membutuhkan tempat yang ideal. Mulai dari tempat kamar mandi hingga bentuk atau lokasi rumah. Apartemen atau rumah susun umumnya tidak cocok menggunakan pemanas air tenaga surya karena komponennya harus langsung terkena sinar matahari.
Begitu juga dengan kamar mandi. Apabila letak kamar mandi sangat jauh dari komponen penerima sinar matahari, maka bisa dipastikan alat ini tidak akan berfungsi secara maksimal.
Sebabnya adalah, panas yang dihasilkan akan sulit dialirkan ke jarak yang terlalu jauh.
Kelemahan solar water heater lainnya adalah, proses instalasi pemanas air ini cenderung lebih rumit dibandingkan dengan model-model lainnya. Terkadang, kita membutuhkan tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk membantu proses instalasi.
2. Gas Water Heater
Adalah salah satu pilihan pemanas air yang terkenal sangat hemat namun sedikit ribet. Ya, setiap kali gas habis, kita perlu menggantinya dengan elpiji (LPG) yang baru. Selain itu, pemanas air ini juga membutuhkan cerobong asap untuk mengeluarkan asap hasil pembakaran.
Tak perlu khawatir, karena asap hasil pembakaran sebenarnya hampir tidak ada. Walau demikian, instalasi gas water heater tetap membutuhkan cerobong untuk mengantisipasi asap yang berasal dari hasil pembakaran.
Selain lebih hemat, pemanas air yang menggunakan gas juga bisa menghasilkan air panas yang instan dan sangat cepat. Dalam kurun waktu antara 3-5 detik, air yang mengalir biasanya sudah bisa terasa hangat dan panas.
Harga pemanas air yang menggunakan gas juga tergolong murah. Hanya dengan budget antara Rp 500 ribuan hingga Rp 1 jutaan, kita sudah bisa mendapatkan sebuah gas water heater yang bagus dan berkualitas.
3. Electric Water Heater
Pemanas air yang menggunakan tenaga listrik ada dua jenis. Tipe yang pertama menggunakan tangki untuk menampung air panas yang dihasilkan, dan tipe yang kedua tanpa menggunakan tangki.
Selain perbedaan tersebut, perbedaan kedua jenis pemanas air elektrik ini terletak pada energi listrik yang dibutuhkan. Electric water heater yang menggunakan tangki umumnya membutuhkan daya yang lebih rendah( antara 200-1200 watt). Sedangkan electric water heater tanpa tangki (tankless), membutuhkan daya yang sangat besar dan bisa mencapai 2000 watt.
Harga pemanas air yang menggunakan tangki sangat bervariasi, tergantung pada ukuran tangki. Pemanas air dengan tangki antara
10-15 liter umumnya dihargai antara Rp 1-5 jutaan. Sedangkan tipe tankless cenderung lebih murah, biasanya, harganya berada di bawah Rp 1 jutaan.
Selain dibanderol lebih murah, kelebihan lain electric water heater tanpa tangki adalah proses instalasi-nya yang lebih mudah.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Pemanas Air Untuk Kamar Mandi
Itulah tips singkat memilih water heater terbaik, yang semoga bisa membantu Anda mengambil keputusan dalam menentukan manakah pilihan yang terbaik, apakah akan menggunakan gas water heater, pemanas air listrik, atau menggunakan pemanas air tenaga surya.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News