Perawatan Commercial AC – Pendingin udara atau AC (Air Conditioner) adalah alat yang digunakan untuk mengatur kondisi udara di dalam ruangan. Fungsinya dapat mencakup pengaturan suhu, kelembapan, sirkulasi udara, dan menjaga kualitas udara.
Dalam situasi yang berbeda, AC dapat digunakan untuk menghangatkan udara di ruangan yang terlalu dingin, atau mendinginkan udara di ruangan yang terlalu panas.
AC juga dapat membantu menghilangkan kelembaban yang berlebihan di dalam ruangan, dan mengatur sirkulasi udara, sehingga, udara di dalam ruangan jadi lebih sehat dan nyaman untuk tubuh maupun paru-paru kita.
Kualitas udara dalam ruangan bisa menjadi lebih baik karena setiap sistem AC pasti dilengkapi filter yang dapat menangkap partikel (udara) berbahaya seperti debu, kotoran, dan berbagai macam polutan.
Mengenal Commercial AC
Commercial AC adalah sistem yang digunakan di berbagai macam properti komersial. Umumnya berupa bangunan berukuran besar seperti kantor, toserba, restoran, hingga terminal bandara.
Keberadaan sistem AC di tempat-tempat tersebut dimaksudkan untuk membuat pelanggan, karyawan, atau pengunjung merasa tetap sejuk di musim panas dan hangat saat cuaca sedang dingin.
Baca Juga: Mengenal Istilah Light Commercial AC dan Pemanfaatannya
Bahaya Commercial AC yang Tidak Rutin Dirawat
Selain bisa memberi dampak positif, Commercial AC juga bisa memberikan dampak negatif, khususnya jika tidak dioperasikan dengan benar atau tidak rutin dirawat (maintenance).
Penyakit akibat AC yang tidak terawat dengan baik seperti, Legionnaire’s Disease yang disebabkan oleh (pertumbuhan) bakteri di dalam sistem AC adalah salah satu contohnya.
Selain membahayakan orang yang ada di dalam ruangan, Commercial AC yang tidak rutin dirawat juga dapat menyebabkan lonjakan konsumsi energi. Akibatnya, pemilik beresiko mengalami tagihan biaya listrik yang tinggi.
Kemudian, peningkatan suhu di luar bangunan akibat panas berlebihan yang dihasilkan oleh AC juga dapat berdampak pada perubahan iklim secara global.
Itulah sebabnya mengapa orang yang akan memasang Commercial AC perlu juga mempertimangkan faktor perwawatan.
Agar AC komersial tetap bisa memberikan manfaat yang maksimal tanpa menimbulkan dampak negatif yang merugikan, berikut adalah beberapa macam perawatan yang perlu secara rutin dilakukan.
Baca Juga: Tips Memilih Light Commercial AC Sesuai Bentuk dan Ukuran Ruangan
1. Membersihkan dan mengganti filter secara teratur
Membersihkan filter AC komersial secara teratur memiliki manfaat yang signifikan. Di antaranya adalah, bisa membantu meningkatkan efisiensi pendinginan dan mengurangi penggunaan energi sekaligus tagihan listrik, meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, dan memperpanjang masa pakai unit AC.
Pasalnya, filter yang kotor dan tersumbat dapat menyebabkan penurunan aliran udara dan menyulitkan unit AC dalam mengatur suhu di dalam ruangan.
Filter yang kotor dan tersumbat dapat membuat unit AC bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan. Inilah yang menyebabkan konsumsi energi menjadi tinggi dan menyebabkan masa pakai unit AC jadi semakin singkat.
Membersihkan filter secara teratur, selain bermanfaat untuk menghilangkan kotoran, debu, dan partikel lainnya, juga bisa membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan, dan menjaga kesehatan serta kenyamanan penghuni ruangan.
2. Pembersihan evaporator dan kondensor
Evaporator dan kondensor adalah dua komponen penting pada sistem AC komersial. Evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang berada di dalam ruangan, sementara kondensor berfungsi untuk mengeluarkan panas ke udara luar.
Kedua komponen ini wajib dirawat dan dibersihkan secara teratur guna memastikan kinerja AC tetap optimal. Jika evaporator dan kondensor kotor, hal ini tidak hanya akan menyebabkan kinerja AC menurun, tapi juga akan mengakibatkan konsumsi energi meningkat.
Hal lain yang perlu diantisipasi akibat kotoran pada evaporator dan kondensor adalah, munculnya bau tidak sedap yang dapat membuat ruangan terasa tidak nyaman.
Ciri-ciri ketika evaporator dan kondensor bermasalah dapat terlihat dari beberapa hal. Misalnya,
- AC tidak dingin meski sudah diatur pada suhu yang rendah
- Terdengar suara-suara aneh (suara bising yang tidak normal) yang berasal dari unit AC
- Tercium bau tidak sedap dari unit AC
Untuk mencegah terjadinya masalah pada evaporator dan kondensor, jangan ragu untuk menggunakan jasa teknisi AC profesional untuk melakukan pembersihan secara rutin dan pemeliharaan (maintenance) yang tepat pada unit AC komersial.
Baca Juga: Kapan Service Besar atau Overhaul Pada AC Perlu dilakukan?
3. Memperhatikan tekanan dan suhu refrigerant
Tekanan dan suhu refrigeran yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat berdampak pada kerusakan sistem pendingin dan bahkan dapat membahayakan jika tidak ditangani dengan benar.
Pada sistem pendingin, tekanan dan suhu refrigeran yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kinerja sistem yang buruk, dan kegagalan pada komponen seperti kompresor atau katup ekspansi serta evaporator.
Tekanan yang terlalu tinggi dalam sistem juga berpotensi menyebabkan ledakan atau kebakaran. Disamping, dapat juga mengurangi efisiensi sekaligus meningkatkan penggunaan energi (yang berlebihan).
Di sisi lain, tekanan dan suhu refrigeran yang terlalu rendah bisa menyebabkan sirkulasi refrigeran menjadi sangat buruk, pendinginan yang tidak efektif, masalah kondensasi, dan kegagalan pada komponen seperti evaporator atau pada kompresor.
Tanda-tanda tekanan dan suhu refrigeran yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat diidentifikasi melalui,
- Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah pada termometer
- Suara yang tidak normal pada sistem pendingin, dan
- Adanya debu atau kotoran pada komponen sistem pendingin
Jika Anda mencurigai bahwa ada masalah dengan tekanan atau suhu refrigeran, segera periksa dan pastikan bahwa sistem pendingin terpasang dengan benar dan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
Periksa dan pastikan semua komponen sistem pendingin berfungsi dengan baik. Dan, pastikan refrigeran yang digunakan sesuai dengan spesifikasi dan jumlah yang diperlukan. Juga, pastikan sistem pendingin bersih dan bebas dari kotoran atau debu.
Ingat! Jangan mencoba memperbaiki sendiri masalah tekanan atau suhu refrigeran yang tidak normal. Sebaiknya minta bantuan dari teknisi AC yang terlatih dan berpengalaman. Teknisi AC yang berpengalaman, selain bisa membantu mengidentifikasi masalah, mereka juga bisa memberikan saran atau solusi yang tepat agar sistem pendingin kembali berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri AC Kurang Freon Yang Harus Diketahui
4. Periksa dan membersihkan saluran udara
Membersihkan saluran udara pada sistem commercial AC berguna untuk menjaga kinerja dan efisiensi sistem AC. Karena saluran udara yang kotor dapat menghalangi sirkulasi udara, menyebabkan pemborosan energi, dan bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi orang yang ada di dalam gedung.
Saluran udara AC harus diperiksa dan dibersihkan setidaknya setahun sekali, terutama jika sistem AC bekerja dalam kondisi lingkungan yang kotor atau berdebu. Namun, jika sistem AC bekerja dalam kondisi lingkungan yang lebih bersih, saluran udara dapat diperiksa dan dibersihkan setiap 2-3 tahun sekali.
Baca Juga: Cara Menggunakan AC Agar Tidak Mengganggu Kesehatan
Nah, di atas sudah kami sampaikan mengenai bagaimana perawatan Commercial AC yang benar. Semoga ini bisa membantu, dan pengguna juga lebih sadar lagi akan pentingnya melaukan maintenance pada pendingin ruangan.
Percayakan service AC dan peralatan elektronik rumah tangga Anda pada tim profesional kami di Jakarta Selatan. Dapatkan layanan berkualitas dan harga terbaik! Hubungi kami via WhatsApp! Ikuti kami di Google News